Masyarakat Surabaya Sekretariat Bersama Sekber

Walikota atau wali kota adalah adalah Kepala Daerah untuk daerah Kota. Seorang Wali Kota sejajar dengan Bupati, yakni Kepala Daerah untuk daerah Kabupaten. Pada dasarnya, Wali Kota memiliki tugas dan wewenang memimpin penyelenggaraan daerah berdasarkan kebijakan yang ditetapkan bersama DPRD Kota. Wali kota dipilih dalam satu paket pasangan dengan Wakil Wali Kota melalui Pilkada. Wali kota merupakan jabatan politis, dan bukan Pegawai Negeri Sipil. Dalam hal pemberian dana hibah ini, walikota berhak menentukan berapa besarnya yang diberikan kepada masyarakat. Sesuai dengan peraturan yang telah diatur di dalam Peraturan Pemerintah Dalam Negeri.

b. Masyarakat Surabaya

Masyarakat merupakan salah satu penerima hibah yang ditetapkan berdasarkan Perwali 54 tahun 2011. Masyarakat yang dimaksud adalah penduduk yang ber-KTP di kota Surabaya. Masyarakat tersebut terdiri dari kelompok orang yang memiliki kegiatan tertentu dalam bidang perekonomian, pendidikan, kesehatan, keagamaan, kesenian, adat istiadat, dan keolahragaan non-profesional. Kelompok orang sebagaimana dimaksud diatas merupakan kelompok orang yang memiliki kepengurusan bersifat tetap, antara lain. a. Rukun Tetangga; b. Rukun Warga; c. Lembaga Ketahanan Masyarakat Kelurahan; d. Badan Keswadayaan Masyarakat; e. Lembaga Pendidikan; Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. f. Lembaga PenelitianPengkajian; g. Badan Eksekutif Mahasiswa dan sejenisnya; h. Yayasan; i. Perkumpulan yang bersifat nirlaba.

c. Sekretariat Bersama Sekber

Guna mendukung kelancaran pemberian dana hibah kepada masyarakat maka dibentuk Sekretariat Bersama yang berkedudukan di kantor Badan Perencanaan Pembangunan. Sekretariat Bersama beranggotakan dari berbagai unsur SKPDUnit Kerja terkait, yang dalam melaksanakan tugasnya dikoordinasikan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan. Sekretariat Bersama terdiri dari anggota tetap dan anggota tidak tetap. Seluruh peraturan tentang sekretariat bersama sudah diatur didalam peraturan walikota surabaya. Anggota tetap dari Sekretariat Bersama terdiri dari, a. unsur Inspektorat; b. unsur Badan Perencanaan Pembangunan; c. unsur Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat; d. unsur Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan; e. unsur Bagian Bina Program; f. unsur Bagian Perlengkapan; g. unsur Bagian Hukum. Anggota tidak tetap dari Sekretariat Bersama yaitu SKPD terkait yang melakukan evaluasi usulan proposal yang diajukan oleh calon penerima hibah. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Sekretariat Bersama bertugas. a. Mengkoordinasikan SKPD terkait dalam melakukan evaluasi usulan proposal yang diajukan oleh calon penerima hibah. b. Menerima hasil evaluasi usulan proposal yang akan diajukan oleh SKPD terkait kepada Walikota melalui TAPD. c. Melakukan rekapitulasi terhadap hasil evaluasi yang telah dilakukan oleh SKPD terkait sebagai bahan laporan TAPD kepada Walikota.

d. Satuan Kerja Perangkat Daerah SKPD