Program Studi S - 1 Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri - UPN “Veteran” Jatim
Kandungan lain dari kulit buah cokelat adalah : Protein kasar
: 5,69 wanti-manda 2008 Serat kasar
: 55,80 Lab. Instrumentasi UPN “Veteran” JATIM Glukosa
: 4,20 Lab. Instrumentasi UPN “Veteran” JATIM Air
: 73 Laboratorium OTK UPN ”Veteran” JATIM
II.2 Limbah kulit buah cokelat
Limbah kulit buah cokelat dihasilkan dari pengelupasan biji cokelat dari buah cokelat sebelum proses produksi cokelat. Kulit buah cokelat
adalah kulit bagian terluar yang menyelubungi biji cokelat dengan tekstur kasar, tebal dan agak keras.
• Kulit buah memiliki 10 alur dengan ketebalan 1 – 2 cm.
• Pada waktu muda, biji menempel pada bagian dalam kulit buah, tetapi saat masak biji akan terlepas dari kulit buah.
• Buah yang masak akan berbunyi bila digoncang.
Tabel 1-2 persentase Bagian-Bagian Di Dalam Buah Cokelat Komponen
Persen Segar kering
Kulit 68,5
47,2 Plasenta
2,5 2,0
Biji 29,0
50 Sumber : Shepherd dan Ngan 1984
Limbah kulit buah cokelat didapatkan dari PTP. 12 KEBUN BANJARSARI JEMBER.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Program Studi S - 1 Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri - UPN “Veteran” Jatim
Contoh gambar buah dan kulit cokelat yang digunakan :
II.3 Bioethanol
Ethanol atau etil alkohol CH
3
CH
2
OH dikenal dengan nama alkohol dan mempunyai sifat-sifat fisik sebagai berikut : cairan tidak
berwarna, berbau khas menusuk hidung, mudah menguap, titik didih 78,32
o
C, larut dalam air dan ether, densitas pada 15
o
C adalah 0,7937; spesifik panas pada 20
o
C adalah 0,579 calgr
o
C, panas pembakaran pada keadaaan cair adalah 328 Kcal, viskositas pada 20
o
C adalah 1,17 cp, flash point adalah sekitar 70
o
C, berat molekul adalah 46,07 grmol, terjadi dari reaksi fermentasi monosakarida, bereaksi dengan asam asetat, asam sulfat, asam
nitrit, asam ionida Faith, 1957 dan Soebijanto, 1986. Ethanol dapat dibuat dari berbagai bahan hasil pertanian. Secara
umum, bahan-bahan tersebut dapat dibagi dalam tiga golongan yaitu golongan pertama adalah bahan yang mengandung turunan gula, antara lain
molase, gula tebu, gula bit, dan sari buah-buahan. Golongan kedua adalah bahan-bahan yang mengandung pati seperti biji-bijian misalnya biji coklat.
Golongan yang ketiga adalah bahan yang mengandung selulosa seperti kayu dan beberapa limbah pertanian. Selain ketiga jenis bahan tersebut, ethanol
dapat dibuat juga dari bahan bukan asli pertanian tetapi dari bahan yang merupakan hasil proses lain. Sebagai contohnya adalah ethylene
Gumbira Sa’id, 1987.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Program Studi S - 1 Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri - UPN “Veteran” Jatim
Ethanol merupakan produk fermentasi yang dapat dibuat dari substrat yang mengandung karbohidrat gula, pati sukrosa. Fermentasi
ethanol terjadi pada kondisi anaerob dengan menggunakan khamir tertentu yang dapat mengubah glukosa menjadi ethanol Kirck Othmer, 1953.
Didalam perdagangan dikenal tingkat-tingkat kualitas ethanol sebagai berikut :
a. Alkohol teknis 96,5 ºGL
Digunakan terutama untuk kepentingan industri. Sebagai pelarut organik, bahan bakar, dan juga sebagai bahan baku ataupun antara
produksi berbagai senyawa organik lainnya. b.
Spiritus 88 ºGL. Bahan ini biasa digunakan sebagai bahan bakar untuk alat pemanas
ruangan dan alat penerangan. c.
Alkohol absolute 99,7 - 99,8 ºGL Banyak digunakan dalam pembuatan sejumlah besar obat-obatan dan
juga sebagai bahan pelarut atau sebagai bahan antara didalam pembuatan senyawa-senyawa lain skala laboratorium.
d. Alkohol murni 96,0 - 96,5 ºGL.
Alkohol jenis ini terutama digunakan untuk kepentingan farmasi dan konsumsi minuman keras dan lain-lain Soebijanto, 1986.
Kebutuhan ethanol di dunia makin meningkat. Hal ini dapat juga dilihat pada kebutuhan nasional sebagai berikut :
Tabel I.3. Jumlah Kebutuhan Ethanol Nasional Tahun
Kebutuhan Ethanol Liter 2001
2002 2003
2004 25.251.852
21.076..317 34.063.193
230.613.100 BPS, Surabaya
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Program Studi S - 1 Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri - UPN “Veteran” Jatim
II.4 Hidrolisis