Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling Sekolah Menengah Atas . 45
BAB IV PELAKSANAAN PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING
A. Ruang Lingkup dan Pelaksanan Bimbingan dan Konseling di SMA
Pelaksanaan bimbingan dan konseling di SMA didasarkan kepada tujuan, prinsip, fungsi dan azas bimbingan dan konseling. Kegiatannya mencakup semua komponen dan bidang
layanan melalui layanan langsung, media, kegiatan administrasi, serta kegiatan tambahan dan pengembangan keprofesian guru bimbingan dan konseling. Layanan langsung meliputi 1
konseling individual, 2 konseling kelompok, 2 bimbingan kelompok, 4 bimbingan klasikal, 5 bimbingan kelas besar atau lintas kelas, 6 konsultasi, 7 kolaborasi, 8 alih
tangan kasus, 9 konferensi kasus, 10 layanan advokasi, dan 11 layanan peminatan. Layanan bimbingan dan konseling melalui media meliputi 1 papan bimbingan, 2 kotak
masalah, 3 leaflet, dan 4 pengembangan media bimbingan dan konseling. Kegiatan administrasi meliputi 1 pelaksanaan dan tindak lanjut asesmen kebutuhan, 2 penyusunan
dan pelaporan program kerja, 3 evaluasi bimbingan dan konseling, 4 pelaksanaan administrasi dan manajemen bimbingan dan konseling, dan 5 kunjungan rumah. Kegiatan
tambahan meliputi 1 kegiatan sebagai KepalaWakil Kepala Sekolah, Pembina OSIS, Pembina Ekstrakurikuler, Pembina Pramuka, dan Koordinator BK serta pengembangan
keprofesian meliputi 1 seminar, 2 workshop, 3 pelatihan, dan 4 studi lanjut. Berikut ini disajikan pemetaan komponen program, cara pemberian layanan, dan
kegiatan layanan bimbingan dan konseling di SMA. Tabel 15. Pemetaan Komponen Program, Cara Pemberian Layanan,
serta Strategi Kegiatan Layanan Bimbingan dan Konseling di SMA
Komponen Cara Pemberian
Layanan StrategiKegiatan Kegiatan Layanan
Layanan Dasar Langsung
Bimbingan klasikal Bimbingan kelas besarlintas kelas
Bimbingan kelompok Melalui media
Pengembangan media bimbingan dan konseling Papan bimbingan
Kotak masalah Leaflet
Layanan Peminatan
dan Perencanaan individual
Langsung Bimbingan klasikal
Konseling individual Konseling kelompok
Bimbingan kelas besar lintas kelas Bimbingan kelompok
Konsultasi Kolaborasi
Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling Sekolah Menengah Atas . 46
Komponen Cara Pemberian
Layanan StrategiKegiatan Kegiatan Layanan
Layanan Responsif Langsung
Konseling individual Konseling kelompok
Konsultasi Konferensi kasus
Advokasi Kunjungan rumah
Melalui media Konseling melalui elektronik
Kotak masalah Kotak Kebutuhan Peserta Didikkonseli
Dukungan sistem Administrasi
Pelaksanaan dan tindak lanjut assessmen termasuk kunjungan rumah
Penyusunan dan pelaporan program bimbingan dan konseling
Evaluasi Bimbingan dan Konseling Pelaksanaan administrasi dan mekanisme bimbingan
dan konseling
Kegiatan tambahan dan pengembangan
profesi Kegiatan tambahan guru bimbingan dan konseling
atau konselor Pengembangan keprofesian guru bimbingan dan
konseling atau konselor
Pelaksana bimbingan dan konseling di SMA adalah guru bimbingan dan konseling atau konselor. Guru bimbingan dan konseling atau konselor adalah pendidik profesional yang
berkualifikasi akademik minimal Sarjana Pendidikan S-1 dalam bidang bimbingan dan konseling dan telah lulus Pendidikan Profesi Guru Bimbingan dan KonselingKonselor PPG-
BKK. Guru bimbingan dan konseling atau konselor adalah pendidik yang berkualifikasi akademik minimal Sarjana Pendidikan S-1 dalam bidang bimbingan dan konseling dan
memiliki kompetensi di bidang bimbingan dan konseling. Untuk mengkoordinasikan pelaksanaan bimbingan dan konseling di SMA, kepala sekolah mengangkat seorang
koordinator bimbingan dan konseling dari guru bimbingan dan konseling atau konselor. Ekuivalensi kegiatan dengan jumlah jam layanan yang dilakukan merujuk kepada Tabel
Perhitungan Ekuivalensi Kegiatan Layanan Bimbingan dan Konseling di Luar Kelas dengan Jam Kerja pada Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 111 Tahun 2014 tentang Bimbingan dan Konseling pada Jenjang Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling Sekolah Menengah Atas . 47
B. Layanan Langsung 1. Konseling Individual