Data dan Analisis Tes
121 pada saat
posttest
. Siswa 4 mendapatkan nilai 50 pada saat
pretest
dan mendapatkan nilai 80 pada saat
posttest
. Siswa 5 mendapatkan nilai 50 pada saat
pretest
dan mendapatkan nilai 80 pada saat
posttest
. Siswa 6 mendapatkan nilai 30 pada saat
pretest
dan mendapatkan nilai 70 pada saat
posttest
. Siswa 7 mendapatkan nilai 30 pada saat
pretest
dan mendapatkan nilai 70 pada saat
posttest
. Siswa 8 mendapatkan nilai 10 pada saat
pretest
dan mendapatkan nilai 70 pada saat
posttest
. Siswa 9 mendapatkan nilai 70 pada saat
pretest
dan mendapatkan nilai 90 pada saat
posttest
. Siswa 10 mendapatkan nilai 70 pada saat
pretest
dan mendapatkan nilai 100 pada saat
posttest
. Berikut adalah grafik mengenai perbedaan nilai
pretest
dan
posttest
pada masing-masing siswa.
70 60
50 50
50 30
30 10
70 70
80 80
80 80
80 70
70 70
90 100
20 40
60 80
100 120
Siswa 1
Siswa 2
Siswa 3
Siswa 4
Siswa 5
Siswa 6
Siswa 7
Siswa 8
Siswa 9
Siswa 10
Pretest Posttest
Grafik 4.1 Perbedaan Nilai
Pretest
dan
Posttest
pada masing-masing siswa
Disamping perbedaan nilai yang diperoleh siswa, ada perbedaan juga pada rerata nilai yang didapatkan saat siswa melakukan
pretest
dan
posttest
. Berikut adalah grafik mengenai perbedaan rerata nilai
pretest
dan
posttest
.
122
49 80
10 20
30 40
50 60
70 80
90
Rerata Nilai Pretest
Posttest
Grafik 4.2 Perbedaan Rerata Nilai
Pretest
dan
Posttest
Berdasarkan grafik 4.2, dapat diketahui bahwa rerata nilai yang diperoleh siswa pada saat
pretest
adalah 49 dan pada saat
posttest
mendapatkan rerata nilai 80, sehingga terjadi peningkatan nilai sebesar 31. Hal ini menunjukkan bahwa
penggunaan media pembelajaran daur hidup hewan dapat membantu siswa dalam mempelajari materi daur hidup hewan. Sesudah melakukan uji coba lapangan
terbatas, peneliti berdiskusi dengan dosen pembimbing skripsi dikarenakan ada revisi pada produk. Berikut hasil revisi media pembelajaran setelah uji coba
lapangan terbatas pada tabel 4.34. Tabel 4.34 Revisi Media Pembelajaran Setelah Uji Coba Lapangan Terbatas
Sebelum Perbaikan Sesudah Perbaikan
Kertas yang digunakan sebagai desain puzzle
daur hidup
katak tidak
menggunakan laminasi glossy Peneliti
mengganti kertas
yang digunakan pada desain puzzle daur hidup
katak dengan menggunakan kertas Ivory 260
dan menambahkan laminasi glossy mencegah kerusakan pada kertas