Dampak Infeksi Nasokomial akibat kekurangan perawat Pengelolaan infeksi nasokomial Banyaknya pasien yang dirawat dapat menjadi sumber infeksi Kontak langsung antara petugas rumah sakit yang tercemar

kontak terpapar antara sumber penularan dan penderita akan meningkatkan risiko penularan.

1.8. Dampak Infeksi Nasokomial akibat kekurangan perawat

dalam melakukan tindakan proses keperawatan dengan kebersihan tangan Infeksi nasokomial dapat mengakibatkan beberapa dampak antara lain: a. Menyebabkan cacat fungsional, serta stress emosional, dan dapat menyebabkan cacat yang permanen serta kematian. b. Dampak tertinggi pada Negara berkembang dengan prevalensi HIVAID yang tinggi. c. Meningkatkan biaya kesehatan di berbagai Negara yang tidak mampu dengan meningkatkan lama perawatan di rumah sakit, pengobatan dengan obat obat mahal, dan penggunaan pelayanan lainnya. d. Morbilitas dan mortalitas semakin tinggi. e. Adanya tuntutan secara hukum. f. Penurunan citra rumah sakit

1.9. Pengelolaan infeksi nasokomial

Terjadi infeksi nasokomial dipengaruhi oleh:

a. Banyaknya pasien yang dirawat dapat menjadi sumber infeksi

bagi lingkungan, dan pasien lainnya . b. Kontak langsung antara pasien yang menjadi sumber infeksi dengan pasien lainnya Universitas Sumatera Utara

c. Kontak langsung antara petugas rumah sakit yang tercemar

kuman dengan pasien d. Penggunaan alatperalatan medis yang tercemar oleh kuman e. Kondisi pasien yang lemah akibat yang dideritanya Seperti yang diketahui, penderita yang terindikasi harus menjadi proses asuhan keperawatan, yaitu penderita harus menjalani proses asuhan keperawatan seperti observasi, tindakan medis akut, atau pengobatan yang berkesinambungan. daya tahan tubuh yang lemah sangat rentan terkena infeksi. Masuknya mikroba ke penderita tentunya berasala dari sekitar penderita, dimana penderita menjalani proses asuhan keparawatan, seperti penderita lain yang juga dalam proses keprawatan, petugas pelaksana seperti dokter, dan terkusus perawat, peralatan medis, tempat ruangan dimaan penderita dirawat, tempat dan kamar penderita menjalani tindakan medis akut seperti kamar operasi, kamar persalinan, makanan dan minuman yang disajikan rumah sakit,serta lingkungan rumah sakit. Untuk dapat mengendalikannya diperlukan adanya mekanisme kerja atau system yang bersifat lintas sektoral dan diperlukan kerja sama sesama tim kesehatan khusus nya bagi perawat untuk menerapkan kepatuhan penerapan infeksi nasokomial

1.10. Pengendalian dan pencegahan infeksi nasokomial