Analisis Uji Kelayakan Media

66 Keterangan : S = skor responden S min = skor terendah P = panjang kelas interval S mak = skor tertinggi.

2. Analisis Uji Efektifitas Media

Untuk melihat peningkatan kreativitas mendesain busana dengan membandingkan nilai kreativitas mendesain siswa sebelum dan sesudah menggunakan media gambar dengan melibatkan 24 responden dari kelas XI jurusan busana butik dari siswa SMK Negeri 3 Pacitan. Pada penelitian ini hasil data dalam bentuk ordinal sehingga penelitian ini termasuk dalam penelitian non parametris dengan subyek yang digunakan adalah seluruh siswa kelas XI jurusan busana butik SMK Negeri 3 Pacitan yang berjumlah 24 populasi yang tidak memerlukan kenormalan. Statistik non parametris yang digunakan untuk menguji hasil kreativitas siswa dalam pembelajaran menggambar busana sebelum menggunakan media gambar dan sesudah menggunakan media gambar pada penelitian ini adalah Wilcoxon Signed Rank Test dengan alasan pembelajaran sebelum dan sesudah menggunakan media gambar, subyek dan jumlahnya sama yaitu siswa kelas XI jurusan busana butik SMK Negeri 3 Pacitan yang berjumlah 24 siswa. Hal ini sesuai pendapat Robert James H 1995 bahwa wilcoxon merupakan jenis pengujian 67 untuk dua contoh bebas yang berukuran sama. Adapun rumusnya adalah sebagai berikut: Z = = Keterangan: Z = harga yang dihitung yang nantinya akan dikonsultasikan dengan nilai z tabel T = jumlah jenjang ranking yang kecil µ = rata-rata σ = simpangan baku n = jumlah populasi 68

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN

Pada Bab IV ini akan diuraikan mengenai hasil pengembangan, kelayakan dan efektifitas media, serta pembahasannya. Laporan pelaksanaan pengembangan ini meliputi potensi dan masalah, pengumpulan data, desain media, validasi media, revisi media, uji coba media uji kelayakan dan keefektifan media, revisi media, serta produk media gambar. Laporan akan disajikan tiap tahap pengembangan untuk memudahkan pembahasan.

A. Hasil Pengembangan 1. Potensi dan Masalah

Penelitian ini berangkat dari melihat adanya potensi siswa sebagai generasi yang produktif, efektif, efisien, disiplin dan bertanggung jawab sehingga mereka mampu mengisi, menciptakan dan memperluas lapangan kerja. Akan tetapi, kenyataan menunjukkan bahwa penguasaan kompetensi siswa masih rendah. Untuk itu, perlu diteliti lebih lanjut mengenai permasalahan tersebut agar potesi yang ada dapat didayagunakan.