Kajian Terdahulu KAJIAN TEORI

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id termotivasi dalam mengikuti setiap kegiatan dalam proses pembelajaran dan melalui perbaikan-perbaikan pada tiap siklus. Hasil belajar siswa dapat meningkat dilihat pada persentase ketuntasan belajar siswa pada siklus I sebanyak 13 siswa 65 dan meningkat pada siklus II sebanyak 17 siswa 85. Yang membedakan dengan penelitian sekarang terletak pada: Materi, materi yang digunakan pada penelitian AB. Haris Hilmi fokus pada materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat kelas IV, sedangkan pada penelitian sekarang materi difokuskan pada materi pengurangan bilangan bulat kelas V yang mana materi lebih tinggi. Media, pada penelitian AB. Haris Hilmi media yang digunakan hanya sebuah media garis bilangan dari sebuah kertas karton yang ditempel pada sebuah papan tulis yang digunakan guru dalam menjelaskan materi, sedangkan pada penelitian kali ini media memang dibuat satu untuk seluruh siswa yang mana semua siswa dapat memeragakan media pita garis bilangan yang di desain lebih besar yang mana tidak hanya digunakan untuk menjelaskan materi namun, digunakan untuk media evaluasi. Strategi atau Metode mengajar yang digunakan pada penelitian AB. Haris Hilmi adalah metode langsung, sedangkan pada penelitian kali ini Strategi atau Metode mengajar dengan menggunakan pendekatan student center pada pembelajaran. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 71

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS

A. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas PTK atau classroom action research, yang merupakan suatu upaya untuk mencermati dan mengetahui kegiatan belajar peserta didik di dalam kelas dengan memberikan sebuah tindakan treatment yang sengaja dimunculkan. 48 Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan untuk melakukan penelitian pembelajaran di kelas dalam rangka perbaikan mutu pembelajaran. Dalam penelitian ini, peneliti langsung terjun ke lapangan dalam kegiatan pembelajaran bersama guru dan siswa selama pembelajaran berlangsung, yakni menggunakan bentuk kolaboratif, yang mana guru merupakan mitra kerja peneliti. Secara etimologis ada tiga istilah yang berhubungan dengan Penelitian Tindakan Kelas PTK yakni: penelitian, tindakan dan kelas. 1. Penelitian adalah suatu proses pemecahan masalah yang dilakukan secara sistematis, empiris, dan terkontrol. 2. Tindakan dapat diartikan sebagai perlakuan tertentu yang dilakukan peneliti. Tindakan diarahkan untuk memperbaiki kinerja yang dilakukan guru. 48 E. Mulyasa, PraktikPenelitianTindakanKelas, Bandung: PT RemajaRosdakarya, 2013, 11. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 3. Kelas menunjukkan pada tempat proses pembelajaran berlangsung. Penelitian Tindakan Kelas PTK dilakukan didalam kelas yang tidak di setting untuk kepentingan penelitian secara khusus, akan tetapi berlangsung dalam keadaan dan kondisi yang real tanpa direkayasa. 49 Berdasarkan pemahaman tiga kata kunci tersebut dapat disimpulkan bahwa Penelitian Tindakan Kelas PTK merupakan suatu upaya untuk mencermati kegiatan belajar sekelompok peserta didik dengan memberikan sebuah tindakan yang sengaja dimunculkan. Tindakan tersebut dilakukan oleh guru, bersama dengan peserta didik, atau oleh peserta didik dibawah bimbingan guru, dengan maksud untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pendidikan. Penelitian ini menggunakan metode permainan pita garis bilangan untuk mendukung kegiatan interaksi edukatif berproses guna mengembangkan kemampuan dan kualitas peserta didik dalam pembelajarankhususnya materi pengurangan bilangan bulat secara individu dan kelompok. Hal tersebut dilakukan agar peserta didik dapat meningkatkan hasil belajarnya sehingga mampu menyelesaikan segala permasalahan yang dihadapinya dalam proses pembelajaran maupun dalam kehidupan sehari-hari yang ada kaitannya dengan operasi hitung bilangan bulat. 49 Wina Sanyaja, PenelitianTindakan Kelas, Jakarta: KencanaPrenada Media Group, 2012 , 26-27. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Dalam Penelitian Tindakan Kelas ini peneliti menggunakan model PTK “guru sebagai observer” dengan acuan model siklus PTK yang dikembangkan oleh Kurt Lewin, yang menyatakan bahwa dalam satu siklus terdiri atas empat langkah pokok, yaitu: 1 perencanaan planning, 2 aksi atau tindakan Acting, 3 observasi observing, dan 4 refleksi reflecting. 50 Bagan prosedur PTK Kurt Lewin adalah sebagai berikut: 50 Eni Purwati, et al. Penelitian Tindakan Kelas Paket 5, Surabaya: LAPIS PGMI, 2009, 12. Siklus I Siklus II Identifikasi masalah Perencanaan planning Perencanaan ulang Refleksi reflecting Observasi observing Tindakan Acting dst Gambar 3.1 Prosedur PTK Model Kurt Lewin digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Secara keseluruhan, bagan tersebut mempunyai empat tahapan dalam Penelitian Tindakan Kelas PTK yang membentuk suatu siklus Penelitian Tindakan Kelas PTK yang digambarkan dalam bentuk spiral. Untuk mengatasi masalah dan memperbaiki proses pembelajaran agar lebih bermutu, mungkin diperlukan lebih dari satu siklus. Tahapan-tahapan dalam siklus tersebut meliputi: pertama, sebelum melaksanakan tindakan, peneliti harus menyusun perencanaan planning, yaitu dengan membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, mempersiapkan fasilitas dan sarana pendukung yang diperlukan dikelas, mempersiapkan instrumen untuk merekam dan menganalisis data mengenai proses dan hasil tindakan. Kedua, setelah perencanaan tersusun dengan rapi dan matang, barulah peneliti melaksanakan tindakan acting yang telah dirumuskan pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP pada situasi yang aktual, yang meliputi kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Ketiga, pada tahapan ini peneliti melaksanakan pengamatan observing dikelas yang meliputi: 1 mengamati perilaku siswa-siswi dalam mengikuti kegiatan pembelajaran; 2 memantau kegiatan diskusi kerja sama antar siswa-siswi dalam kelompok; 3 mengamati pemahaman tiap-tiap anak terhadap penguasaan materi pembelajaran yang telah dirancang sesuai dengan tujuan Penelitian Tindakan Kelas PTK.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN, PENGURANGAN, DAN HASIL BELAJAR TENTANG OPERASI BILANGAN BULAT Peningkatan Pemahaman Konsep Penjumlahan, Pengurangan, dan Hasil Belajar Tentang Operasi Bilangan Bulat Melalui Pendekatan Sodakom Pada Siswa Kelas I

0 1 14

UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATEMATIS SISWA PADA OPERASI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT MELALUI MEDIA GARIS BILANGAN PIPA BERWARNA.

0 3 131

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI BILANGAN BULAT MELALUI PENERAPAN METODE KUMON Peningkatan Hasil Belajar Matematika pada Materi Bilangan Bulat Melalui Penerapam Metode Kumon Kelas II SD Negeri Kebonharjo, Polanharjo Klaten Tahun Pelajaran

0 0 15

PENGGUNAAN MEDIA GARIS BILANGAN DENGAN BONEKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI POKOK OPERASI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT.

2 14 29

PENGGUNAAN MEDIA GARIS BILANGAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT.

0 5 33

PENGGUNAAN MEDIA GARIS BILANGAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT.

0 3 31

Peningkatan prestasi belajar dalam operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat menggunakan garis bilangan model wayang pada pelajaran matematika siswa kelas V SD N 2 Kalimendong semester 1

0 9 207

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGURANGKAN BILANGAN BULAT MELALUI GARIS BILANGAN.

0 0 4

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT MELALUI PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA SISWA KELAS V DI MI MAHIR AR RIYADL SURABAYA.

0 0 63

PENERAPAN MEDIA SLIDE POWERPOINT DAN ALAT PERAGA PITA GARIS BILANGAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV MI NEGERI 5 BOYOLALI TAHUN AJARAN 2017 2018

0 0 204