Kesimpulan Saran KESIMPULAN DAN SARAN

61

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian sebagaimana telah diuraikan pada Bab IV, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Pengadaan tenaga perpustakaan di SMP Negeri se-Kabupaten Karawang dilakukan dengan cara menunjuk guru. 2. Upaya sekolah dalam pembinaan kemampuan profesional tenaga perpustakaan adalah dengan mengikuti pembinaan diklat 16,65. Pembinaan kesejahteraan berdasarkan jabatan PNS 57,14,jabatan honorer 42,86.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan sebagaimana telah dikemukakan tersebut diatas, dapat di ajukan beberapa saran dalam upaya meningkat pelaksanaan pengadaan dan pembinaan tenaga perpustakaan yaitu sebagai berikut: 1. Dinas Pendidikan setempat agar lebih memperhatikan khusus kepada setiap masing-masing sekolah mengenai tenaga perpustakaan. Khususnya pada tenaga perpustakaan yang belum mengikuti diklat. Sehingga tenaga perpustakaan dapat melaksanakan tugas-tugas dan kegiatan yang menunjang kualitas perpustakaan dapat terlaksana sesuai harapan. 2. Bagi Kepala Sekolah dan tenaga perpustakaan, agar lebih proaktif dalam pengadaan dan pembinaan tenaga perpustakaan. Apabila kegiatan pengadaan dan pembinaan tenaga perpustakaan tidak optimal maka kegiatan perpustakaan tidak terlaksana dengan baik. Tenaga perpustakaan 62 meningkatkan kualitas dan kompetensi diri dalam bidang perpustakaan dengan mengikuti diklat perpustakaan. 63 DAFTAR PUSTAKA Abdul Moenir. 1987. Administrasi Perkantoran. Jakarta: Bina Aksara. Arif. 2009. Minim, perpustakaan di SDSMP. Dari http:www.diknaspadang.orgmod.php?mod=publisherop=viewarticle cid=12artid=778 Diakses pada tanggal 6 september 2012 Agus Rusmana, M. A. 2008. “Membangun dan Mengelola Perpustakaan Sekolah yang Ideal”. dari http:www.scribd.commobiledoc16912517 Diakses Pada tanggal 10 September 2012 Agus Soejanto. 1991. Bimbingan ke Arah Belajar yang Sukses. Jakarta: RinekaCipta. Anas Sudijono. 1999. Pengantar Statistik, Jakarta : Rineka Cipta. Darmono. 2001. Manajemen Dan Tata Kerja Perpustakaan Sekolah. Jakarta: Grasindo. Deni Rusena TR. 2008. Pentingnya Perpustakaan Sekolah. dari http:www.sman2-tsm.sch.id201011pentingnya-pustakawan-sekolah Diakses pada tanggal 09 Agustus 2012 Depdikbud. 1997. Buku 5 Pengelolaan Sarana Prasarana. Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan menengah, Direktorat Pendidikan Menengah Umum. Dirto Hadisusanto, dkk. 1995. Pengantar Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: FIP IKIP Hadari Nawawi. 1987. Metode Penelitian Sosial. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Hartati Sukirman, dkk. 2000. Manajemen Tenaga Pendidik. Yogyakarta: Jurusan AP FIP UNY. ______. 2002. Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Yogyakaarta: FIP UNY. Hani Handoko. 2001. Manajemen edisi 2. Yogyakarta: BPFE UGM. Ibrahim Bafadal. 2003. Manajemen Perlengkapan Sekolah Teori dan Aplikasinya. Jakarta : Bumi Aksara. 64 ______. 2004. Manajemen Perlengkapan Sekolah Teori dan Aplikasinya. cet 2. Jakarta: Bumi Aksara. Imam Barnadib. 1987. Filsafat Pendidikan, Yogyakarta: Adi Cita Karya Nusa Ki Hajar Dewantara. 1977. Bagian Pertama Pendidikan. Yogyakarta: Majelis Luhur Taman Siswa. Kneller, George, F. 1967. Foundations and Education.In George F. Kheller ed. Foundations of Education. New York: John Wiley Sons. Inc Larasati Milburga. 1992. Membina Perpustakaan Sekolah.Yogyakarta: Kanisius . Made Pidarta. 1988. Manajemen Pendidikan Indonesia. Jakarta: Bina Aksara. Marihot Tua Efendi. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Grasindo. Mardalis . 2004. Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal. Jakarta:Bumi Aksara. Maunglib’s 2008. Manfaat Perpustakaan Sekolah. dari http:maunglib.wordpress.comkoleksi-artikelmanfaat-perpustakaan- sekolah Diakses pada tanggal 6 september 2012 Meilina Bustari. 2000. Manajemen Perpustakaan Pendidikan. Yogyakarta: UNY Depdiknas. 2001. Keptlusan Menteri Pendidikan Nasional RI No. 053,U2001 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimal Penyelenggaraan Persekolahan Bidang Pendidikan Dasar Dan Menengah. Jakarta: Depdiknas. Mulyani, A. N. 1983. Administrasi Perpustakaan Sekolah. Yogyakarta:Yayasan Pendidikan Kartika Wilis. Muktamarudin Fahmi. 2010. Keberadaan Pustakawan Sekolah. dari http:www.ubb.ac.idmenulengkap.php?judul=KEBERADAAN20PUST AKAWAN20SEKOLAH,20PERLUKAH20?nomorurut_artikel=4 19 Diakses pada tanggal 09 Agustus 2012 Sardiman A.M. 1988. Interaksidan Motivasi Belajar Mengajar.PedomanBagi Guru dan Calon Guru.Jakarta: Rajawali Press. Siagian, S. P. 1985. Filsafat Organisasi. Jakarta: Gunung Agung. 65 ______. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara. Soeatminah. 1992. Perpustakaan, Kepustakaan, dan Pustakawan. Yogyakarta: Kanisius Soeprihanto. 1996. Manajemen Personalia. Yogyakarta: BPFE UGM. Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan RD. Bandung: Alfabeta. Sumantri. 2006. Panduan Penyelenggaraan Perpustakaan Sekolah. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Sumitro, dkk. 1989. Pengantar Ilmu Pendidikan, IKIP Yogyakarta ______. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara. Suharsimi Arikunto. 1993. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta; Bina Aksara Suharsimi Arikunto dan Lia Yuliana. 2008. Manajemen Pendidikan. Yogyakarta: Aditya Media Tatang M. Amirin. 1990. Menyusun Rencana Penelitian. Jakarta. Rajawali ______. 2011. Pengertian sarana dan prasarana pendidikan. Diambil pada tanggal 06 September 2012dari tatangmanguny.wordpress.com Republik Indonesia. 2007. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan. Jakarta: Perpustakaan Nasional RI. dari http:www.files.pnri.go.idhomepage_foldersactivitieshigh- lightruu_perpustakaanpdfUU_43_2007_PERPUSTAKAAN.pdf diaskes pada tanggal 30 Desember 2010. Undang-undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem pendidikan nasional Sisdiknas, edisi lengkap. Jakarta: Tamita Utama. Zainal Mustafa, 1992. Pengantar Statistik Deskriptif. Yogyakarta:BPFE UGM. 66 Lampiran 1. IJIN PENELITIAN 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 Lampiran 2. PEDOMAN WAWANCARA 78 Pedoman Wawancara Kepala sekolah

A. Pengadaan tenaga perpustakaan