Pembinaan dan pengembangan tenaga pengelola perpustakaan sekolah menengah atas negeri di kecamatan Subang

(1)

(Studi Kasus SMA N 1, SMA N 2, dan SMA N 3 Subang)

Oleh

Nurfitria Dewi

(1111025100076)

JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA 2015


(2)

PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN TENAGA PENGELOLA PERPUSTAKAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI DI KABUPATEN SUBANG Studi Kasus pada SMA N 1Subang, SMA N 2 Subang, dan SMA N 3 Subang

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana llmu Perpustakaan {S.lP}

e\

oleh: NurfitriaDewi NIM : 1111025100076

di bawah bimbingan

w

Nurvudi.

S.Ae. SS.

MLIS.

NrP.

19670912 199903 1 002

PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULIAH JAKARTA 1436H

I

Z0tS wt


(3)

LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN SKRIPSI

Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama

NIM

Judul Skripsi

1.

Ketua Sidang

2.

Sekretaris Sidang

3.

Pembimbing

4. Penguji

I

Nurfitria Dewi I 1 I 1025100076

Pembinaan dan Pengembangan Tenaga Pengelola Perpustakaan Sekolah Menengah Atas Negeri di Kabupaten Subang: Studi Kasus SMAN

I

Subang, SMAN 2 Subang, dan SMAN 3 Subang.

16 September2015 Ujian Skripsi

Skripsi tersebut telah diperbaiki sesuai saran dan komentar Tim Penguji sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana Strata (S1) pada Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 08 Oktober 20 I 5

Tanda Tangan Tanggal all

*

*

t4f

Pungki Pumomo. MLIS

NrP. 19641215 t999031 005

Mukmin Suprayoei. M.Si NrP. 19620301 199903

I

00

Nufvudi. S.Ag. SS. MLIS NIP. 196709t2199903

I

002

Siti Maryam.S.Ag. M.Hum NIP. 19700705 199803 2002

Mukmin Suprayogi.M.Si

NIP. 19620301 199903 I

%\{

q/ -rl

/to

Urc

/r

4,s

/,s

001

5. Penguji

II


(4)

UNIVERSITAS ISLAM

NE

GERI(UII9

SYARIF

HIDAYATULLAH JAKARTA

FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

Jl. lr. H. Juanda No. 95, Ciputat 15412, Jakarta, lndonesia Telp. (021) 7443329, Fax. (021) 7493364

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama

Mahasiswa

: NURFITRIA DEWI

NIM

Program Studi

:1111025100076 : Ilmu Perpustakaan

Dengan ini menyatakan bahwa Skripsi yang berjudul: .'Pembinaan dan Pengembangan

Tenaga Pengelola Perpustakaan di Kabupaten Subang" adalah benar merupakan hasil karya saya sendiri dan tidak melakukan tindakan plagiat dalam penyusunan skripsi ini telah saya cantumkan sumber pengutipannya dalam daftar pustaka

Apabila terbukti skripsi ini merupakan plagiat atau replikasi maka skripsi dianggap gugur dan harus melakukan penelitian ulang untuk menyusun skripsi baru dan kelulusan serta gelamya dibatalkan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan segala akibat yang timbul dikemudian hari menjadi tanggungjawab saya.

Jakarta, 3 September 2015


(5)

i

2, SMA N 3 Subang.Di bawah bimbingan Nuryudi, M.LIS. Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2015.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan keberadaan tenaga pengelola Perpustakaan Sekolah Menengah Atas Negeri di Kecamatan Subang, untuk mendeskripsikan pembinaan dan pengembangan yang telah ditempuh oleh setiap tenaga pengelola yang ada di Perpustakaan Sekolah Menengah Atas Negeri di Kecamatan Subang, dan untuk mendeskripsikan kendala yang dihadapi oleh setiap Perpustakaan Sekolah Menengah Atas Negeri di Kecamatan Subang dalam pembinaan dan pengembangan tenaga pengelola perpustakaan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknis analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa Tenaga pengelola perpustakaan Sekolah Menengah Atas Negeri di Kabupaten Subang terdapat 9 orang, setiap sekolah memiliki satu kepala perpustakaan dan dua tenaga pengelola perpustakaan. Dalam melakukan rekuitmen tidak ada syarat khusus tetapi mereka harus memiliki kemampuan dalam administrasi dan teknologi informasi. Pembinaan dan pengembangan yang sudah diikuti oleh kepala perpustakaan dan staf perpustakaan diantaranya pelatihan dan workshop. Kendala pembinaan dan pengembangan tenaga pengelola perpustakaan bermacam-macam seperti jarangnya kegiatan pelatihan dan workshop perpustakaan, kurangnya perhatian dari pihak sekolah seperti pembinaan yang jarang atau tidak dilakukan oleh kepala sekolah, kurangnya dana, serta kurangnya sarana dan prasarana sehingga mengakibatkan hasil yang tidak optimal dalam bekerja.

Kata Kunci :Pembinaan dan Pengembangan, Tenaga Pengelola Perpustakaan Sekolah, Perpustakaan Sekolah.


(6)

ii

NurfitriaDewi (NIM: 1111025100076).The Guidance and Development of Library Staff Organizer in Subang.A Case Study of SMA N 1, SMA N 2, and SMA N 3 Subang.Supervised byNuryudi, M.LIS. Departmen of Library and Information ScienceFaculty of AdabandHumanities Islamic State University Syarif Hidayatullah Jakarta. 2015.

The aims of this research are to describe the existence of library staff organizer of SMAN Subang, to describe the guidance and development that has been taken by every library staff organizer in SMAN Subang, and to describle the difficulty that is faced in guidance and development library staff organizer in SMAN Subang. This is a descriptive research using qualitative approach. Techniques that is used in collecting the data are observation, interview and documentation, while the data analysis includes data reduction, data presentation and conclusion. The result of this research shows that there are 9 library staff organizer in SMAN Subang. Every school has one head master and two library staff organizer. There is no specific requirement in recruiting library staff organizer, but they should have ability in administration and information technology. The guidance and development that have been followed by head master and library staff organizer such: Training and workshop. There are various difficulties in guidance and development library staff organizer such: lack of library training and workshop, lack of attention from the school such as: the guidance that is not done by the principal, lack of fund, and lack of facilities and infrastructure. However, it caused the result of working not optimal.


(7)

iii

langit dan bumi serta segala isinya yang telah melimpahkan rahmat, hidayah serta memberikan nikmat jasmani dan rohani, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat dan salam tidak lupa penulis curahkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW, keluarga dan para sahabatnya.

Selain itu, penulis juga ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu dan mendukung penulis dalam penyusunan skripsi, antara lain:

1. Bapak Prof. Dr. Sukron Kamil, M.Ag, selaku Dekan Fakultas Adab dan Humaniora.

2. Bapak Prof. Dr. Oman Fathurahman, M.Hum, selaku Dekan Fakultas Adab dan Humaniora periode 2014-2015.

3. Bapak Pungki Purnomo, MLIS, selaku Ketua Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi.

4. Bapak Mukmin Suprayogi, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi.

5. Bapak Nuryudi, MLIS, selaku pembimbing yang telah berkenan untuk memberikan bimbingan dan pengarahan serta meluangkan pikiran, tenaga dan waktu dalam membantu penyelesaian skripsi ini.

6. Ibu Siti Maryam, M.Hum, selaku Dosen Pembimbing Akademik yang memberikan bimbingan dan pengarahan dalam penyusunan skripsi ini.


(8)

iv

Bapak H. Ahmad Fahmi, S.Pd. M.Pd selaku kepala sekolah SMAN 2 Subang. Dan Bapak Dadan Jajuli, S.Pd. M.Si selaku wakil kepala sekolah SMAN 3 Subang. yang telah memberikan arahan dan meluangkan waktunya dalam penyusunan skripsi ini.

9. Ibu Siti Farida, S.Pd selaku kepala perpustakaan SMAN 1 Subang, Ibu Euis Erni S.Pd selaku kepala perpustakaan SMAN 2 Subang, dan Ibu Edeh Aminah S.Pd selaku kepala perpustakaan SMAN 3 Subang yang telah memberikan arahan dan meluangkan waktu dalam menyusun skripsi ini.

10.Bapak Tendi Sonjaya dan Ibu Sela Novianti Puspita selaku staf perpustakaan SMAN 1 Subang, Ibu Wiwi Kania Dewi, S.AN dan Ibu Setiawati selaku staf perpustakaan SMAN 2 Subang, Bapak Dani Ramdhani dan Ibu Neni Sulastri selaku staf perpustakaan SMAN 3 Subang yang telah memberikan banyak bantuan dan semangat kepada penulis.

11.Seluruh Dosen Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi yang telah memberikan banyak ilmu pengetahuan yang tak terhingga. Semoga ilmu yang telah diberikan dapat bermanfaat. Aamiin Ya Robbal Alamin.

12.Kedua orangtua, ayahanda Kusdaryanto dan ibunda Wiwi Kania Dewi. Terima kasih ayah dan ibunda telah mendidik, membimbing, memberikan bantuan moril dan materil serta melimpahkan kasih sayang kepada penulis.

13.Kakak – kakak tersayang Nur Ratih Kania Dewi, Dadan Ramdhan dan Nur Lingga Setya Dewi yang telah memberikan bimbingan, semangat, dan doa kepadapenulis.

14.Keponakan-keponakan tersayang Ridhona Shaumi Dewi dan Razzan Satryarka Abdillah yang selalu memberikan hiburan kepada penulis.


(9)

v

ada perilaku yang salah.

16.Sahabat–sahabat Wida Kost Yulianti Sari, Shely Eplianty, Ricka Winatha, Suci Nurpratiwi, Fadhla Rizkia, dan Lisfa yang telah memberikan bantuan, saran, dan semangat untuk penulis.

17.Teman-teman seperjuangan Ilmu Perpustakaan dan Informasi 2011, khususnya IPI C 2011. Semoga kita semua dapat menjadi orang-orang yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain. Aamiin Ya Rabbal Alamin.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih butuh penyempurnaan di beberapa bagian, baik dari segi isi maupun susunannya. Oleh karena itu, segala saran dan kritik akan penulis terima untuk menyempurnakan skripsi ini.

Akhir kata, penulis berharap semoga Allah SWT membalas kebaikan semuanya dengan rahmat dan ridhanya serta semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi peneliti dan pembaca. Aamiin Ya Rabbal Alamin.

Jakarta, 21 Agustus 2015


(10)

vi

HALAMAN JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING

LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN SKRIPSI LEMBAR PERNYATAAN

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah ... 5

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 5

D. Definisi Istilah ... 6

E. Sistematika Penulisan ... 8

BAB II TINJAUAN LITERATUR A. Perpustakaan 1. Definisi Perpustakaan... 10

2. Definisi Perpustakaan Sekolah ... 11

3. Tujuan dan Manfaat Perpustakaan Sekolah. ... 12

4. Fungsi Perpustakaan Sekolah ... 12

B. Sumber Daya Manusia 1. Definisi Sumber Daya Manusia ... 14

2. Pengembangan Sumber Daya Manusia ... 15

2a. Sumber Daya Manusia di Perpustakaan Sekolah. ... 16


(11)

vii

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian... 28

B. Sumber Data ... 28

C. Pemilihan Informan ... 29

D. Teknik Pengumpulan Data ... 29

E. Teknik Pengolahan dan Analisis Data ... 30

F. Jadwal Penelitian ... 31

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Profil Perpustakaan 1. Profil Perpustakaan SMA Negeri 1 Subang ... 34

a. Sejarah. ... 34

b. Visi dan Misi. ... 34

c. Program Kerja Perpustakaan SMA N 1 Subang. ... 35

d. Struktur Organisasi. ... 36

e. Rincian Tugas Pengelola Perpustakaan. ... 37

f. Laporan Inventaris Perpustakaan. ... 39

g. Program Pengembangan Perpustakaan. ... 40

h. Data Inventaris Buku Tahun Ajaran 2014/2015. ... 43

2. Profil Perpustakaan SMA Negeri 2 Subang ... 45

a. Sejarah. ... 45

b. Visi dan Misi. ... 45

c. Personalia. ... 46

d. Jam Buka Perpustakaan... 46

e. Sktuktur Oeranisasi. ... 47

3. Profil Perpustakaan SMA Negeri 3 Subang ... 48

a. Sejarah. ... 48


(12)

viii

d. Struktur Organisasi. ... 49

e. Personalia. ... 49

f. Jam Layanan... 49

g. Inventaris Perpustakaan. ... 50

h. Data Inventaris Buku Tahun Ajaran 2012/2013. ... 51

B. Hasil Penelitian ... 52

1. Keberadaan Tenaga Pengelola Perpustakaan ... 52

a. Keberadaan Tenaga Pengelola Perpustakaan Sekolah Menengah Atas Negeri di Kabupaten Subang. ... 52

b. Rekruitmen Tenaga Pengelola Perpustakaan Sekolah Menengah Atas Negeri di Kabupaten Subang. ... 53

c. Tugas dan Kemampuan Dasar Tenaga Pengelola Perpustakaan Sekolah Menengah Atas Negeri di Kabupaten Subang. ... ... 54

2. Pembinaan dan Pengembangan Tenaga Pengelola Perpustakaan ... 56

a. Pembinaan dan Pengembangan yang telah dan akan dilakukan, serta bagaimana Pembinaan dan Pengembangan itu dilakukan ... 56

b. Tujuan dan Sasaran Pembinaan dan Pengembangan Tenaga Pengelola Perpustakaan ... 60

c. Pedoman dalam melakukan Pembinaan dan Pengembangan, Rencana Pembinaan dan Pengembangan, Waktu dan Prioritas Pembinaan dan Pengembangan Tenaga Pengelola Perpustakaan ... 62

d. Pihak yang melakukan Pembinaan dan Pengembangan kepada Tenaga Pengelola Perpustakaan ... 63


(13)

ix

Pengelola Perpustakaan ... 65 g. Cara Lain Tenaga Pengelola Perpustakaan dalam

Meningkatkan Kompetensi di Bidang Perpustakaan ... 66 h. Tantangan Profesi Kepala Perpustakaan dalam

Pembinaan dan Pengembangan Tenaga Pengelola Perpustakaan ... 68 i. Masalah yang dihadapi oleh Staf Perpustakaan

setelah Mendapatkan Pembinaan dan Pengembangan ... 68 3. Kendala Pembinaan dan Pengembangan Tenaga

Pengelola Perpustakaan ... 70 a. Kendala Pembinaan dan Pengembangan Tenaga

Pengelola Perpustakaan ... 70 b. Solusi Pembinaan dan Pengembangan Tenaga

Pengelola Perpustakaan ... 72 C. Pembahasan ... 75 1. Keberadaan Tenaga Pengelola Perpustakaan ... 75 2. Pembinaan dan Pengembangan Tenaga Pengelola

Perpustakaan ... 78 a. Pembinaan dan Pengembangan yang telah dan akan

dilakukan, serta bagaimana Pembinaan dan Pengembangan itu dilakukan ... 79 b. Tujuan dan Sasaran Pembinaan dan Pengembangan

Tenaga Pengelola Perpustakaan ... 80 c. Pedoman dalam melakukan Pembinaan dan

Pengembangan, Rencana Pembinaan dan Pengembangan, Waktu dan Prioritas Pembinaan dan Pengembangan Tenaga Pengelola Perpustakaan ... 81


(14)

x

Pengembangan kepada Tenaga Pengelola Perpustakaan ... 82 e. Aspek-aspek dalam melakukan Pembinaan dan

Pengembangan Tenaga Pengelola Perpustakaan ... 82 f. Anggaran Pembinaan dan Pengembangan Tenaga

Pengelola Perpustakaan ... 83 g. Cara Lain Tenaga Pengelola Perpustakaan dalam

Meningkatkan Kompetensi di Bidang Perpustakaan ... 83 h. Tantangan Profesi Kepala Perpustakaan dalam

Pembinaan dan Pengembangan Tenaga Pengelola Perpustakaan ... 84 i. Masalah yang dihadapi oleh Staf Perpustakaan

setelah Mendapatkan Pembinaan dan Pengembangan ... 84 3. Kendala Pembinaan dan Pengembangan Tenaga

Pengelola Perpustakaan ... 85 a. Kendala Pembinaan dan Pengembangan Tenaga

Pengelola Perpustakaan ... 85 b. Solusi Pembinaan dan Pengembangan Tenaga

Pengelola Perpustakaan ... 86

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ... 87 B. Saran ... 88 DAFTAR PUSTAKA ... ... 90 LAMPIRAN-LAMPIRAN


(15)

xi

Tabel 1. Jadwal Penelitian ... 34

Tabel 2 Laporan Inventaris Perpustakaan SMAN 1 Subang ... 39

Tabel 3 Data Inventaris Buku Perpustakaan SMAN 1 Subang ... 41

Tabel 4 Investaris Perpustakaan SMAN 3 Subang ... 47


(16)

xii

 Surat Ijin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ke Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Subang

 Surat Ijin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ke Kepala SMAN 1 Subang  Surat Ijin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ke Kepala SMAN 2 Subang  Surat Ijin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ke Kepala SMAN 3 Subang  Surat Ijin Kepala kantor Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat

Kabupaten Subang ke Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Subang

 Surat Ijin Dinas Pendidikan Kabupaten Subang ke kepala SMAN 1, SMAN 2 dan SMAN 3 Subang

 Data Individu Sekolah Menengah Atas Negeri  Transkrip Wawancara

 Dokumentasi


(17)

1

A. Latar Belakang

Seiring perkembangan teknologi dan pendidikan di era globalisasi saat ini perpustakaan haruslah mulai membenahi diri dan berkembang. Begitu pun dengan perpustakaan sekolah, di mana perpustakaan sekolah memiliki fungsi edukatif, informatif, rekreatif, dan riset atau penelitian sederhana. 1 Dengan fungsi tersebut perpustakaan harus memenuhi semua kebutuhan para pemustaka,seperti koleksi yang harus memadai sehingga pemustaka bisa mendapatkan informasi yang diinginkan, dan fasilitas yang mendukung seperti komputer dan internet.

Standar Nasional Indonesia mengenai kualifikasi pustakawan Bab 1 Pasal 1 mengatakan “Pekerjaan kepustakawanan adalah kegiatan utama dalam lingkungan unit perpustakaan, dokumentasi dan informasi yang meliputi kegiatan pengadaan, pengolahan bahan pustaka/sumber informasi, pendayaguanaan dan pemasyarakatan informasi baik dalam bentuk karya cetak maupun multi media. , serta kegiatan pengkajian atau kegiatan untuk pengembangan perpustakaan, dokumentasi dan informasi, termasuk pengembangan profesi. 2

Hasil dari observasi yang saya lakukan di SMA N 1, SMA N 2, dan SMA N 3 Subang kegiatan perpustakaan tersebut meliputi pengadaan, pengolahan, serta pelayanan. Tetapi diketiga tempat tersebut belum ada tenaga pengelola

1

Drs. Pawit M. Yusuf, M. S. dan Drs. Yaya Suhendar. Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan Sekolah. (Jakarta: Kencana, 2007) hal. 4.

2


(18)

yang berprofesi sebagai pustakawan. Sedangkan Kepala Perpustakaannya berprofesi sebagai guru dan dibantu oleh tenaga pengelola perpustakaan yang pernah mengikuti pelatihan dan diklat perpustakaan. Peran serta pengelola perpustakaan sekolah diantaranya untuk mencapai tujuan perpustakaan yaitu memberi bekal kemampuan dasar kepada peserta didik (siswa-siswi), serta mempersiapkan mereka untuk mengikuti pendidikan menengah. 3

Setiap organisasi dan instansi tidak akan berhasil mencapai tujuan jika tidak ada sumberdaya manusia yang kompeten dalam bidangnya. Begitupun dengan perpustakaan. Perpustakaan tidak akan bisa berkembang, melaksanakan fungsinya, dan mencapai tujuannya jika sumber daya manusia yang ada di perpustakaan, dalam hal ini pustakawan, tidak memiliki kemampuan dalam bidang perpustakaan. Dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan pasal 1 ayat 8 adalah seseorang (pengelola perpustakaan sekolah) yang memiliki kompetensi yang diperoleh melalui pendidikan dan/atau pelatihan kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk melaksanakan pengelolaan dan pelayanan perpustakaan. 4

Perpustakaan sekolah haruslah mempunyai seorang pustakawan,karena dalam berbagai kegiatan yang ada di perpustakaan memiliki keterampilan dan ilmu yang harus dikuasai. Seperti dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 43 Tahun 2007 pasal 29 ayat 2 “Bahwa pustakawan harus memiliki

3

Pawit M. Yusuf, M. S. dan Drs. Yaya Suhendar. Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan Sekolah. (Jakarta: Kencana, 2007) hal. 3.

4


(19)

kualifikasi sesuai dengan standar nasional perpustakaan”. 5 Standar nasional pasal 11 ayat 1 huruf d menjelaskan kualifikasi yang harus dikuasai oleh pustakawan sekolah mencakup kualifikasi akademik, kompetensi yang relevan dan mampu melakukan perbaikan perpustakaan sekolah. 6 Dengan peraturan tersebut pustakawan diharapkan bisa melakukan tugas dan menjalankan tanggung jawab dalam pengelolaan perpustakaan.

Di beberapa perpustakaan sekolah di wilayah Subang yang menjadi kepala perpustakaan adalah guru yang mengajar di sekolah tersebut karena untuk memenuhi jam mengajar sebagai syarat penerimaan sertifikasi guru maka ditambahlah dengan menjadi kepala perpustakaan. Menurut hasil wawancara kepada kepala perpustakaan SMA N 3 Subang, setiap guru yang memiliki tugas tambahan sebagai kepala perpustakaan akan menambah jam tugas sebanyak 6 jam.

Seharusnya Kepala Perpustakaan adalah seorang pustakawan, karena profesi pustakawan itu mempunyai karier tersendiri. Seperti dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 43 Tahun 2007 tentang perpustakaan pasal 31 ayat 2 yang menjelaskan bahwa tenaga perpustakaan berhak atas pembinaan karier sesuai dengan pengembangan kualitas. Dalam kegiatan pembinaan karier dan pengembangan kualitas tersebut bisa berupa pendidikan formal atau non formal. Untuk mengembangkan kemampuan sumberdaya manusia, lembaga perpustakaan, dokumentasi dan informasi dapat melakukan program

5

Ibid

6


(20)

pendidikan dan pelatihan. 7 Pembinaan karier ini bertujuan untuk menambah kemampuan dalam bidang perpustakaan, jika guru ditugaskan menjadi kepala perpustakaan setidaknya memiliki kemampuan dasar dalam bidang perpustakaan. Contoh pembinaan karier yaitu diklat dan seminar perpustakaan yang bertujuan untuk memberikan keterampilan dan ilmu perpustakaan. Sehingga, mereka dapat memberikan layanan yang maksimal kepada pemustaka dan mencapai tujuan perpustakaan sekolah.

Dari pengamatan sementara, Perpustakaan Sekolah Menengah Atas Negeri di Kecamatan Subang masih dalam tahap berkembang. Seperti perpustakaan SMAN 1 Subang yang sedang mengembangkan pengatalogan digital, sumberdaya manusia yang tersedia adalah guru yang memiliki tugas tambahan menjadi kepala perpustakaan,dan dibantu oleh staf yang memiliki keterampilan dan ilmu di bidang perpustakaan. Tetapi kendala yang dihadapi oleh tenaga pengelola perpustakaan adalah kurangnya pembinaan dan pengembangan yang diterima serta fasilitas yang kurang memadai. Pada Perpustakaan SMAN 2 Subang yang mengembangkan koleksi serta fasilitas yang ada di perpustakaaan, sumberdaya manusia yang tersedia juga bukan pustakawan ahli (lulusan ilmu perpustakaan) dan dibantu oleh staf yang memiliki keterampilan serta ilmu dibidang perpustakaan. Kendala yang dihadapi adalah kekurangan tenaga pengelola perpustakaan, serta kepala perpustakaan belum mendapatkan pembinaan dan pengembangan dalam bidang perpustakaan. Begitu pula dengan perpustakaan SMAN 3 Subang yang masih berkembang tidak jauh seperti perpustakaan SMAN 1 dan SMAN 2

7

Blasius Sudarsono. Antologi Kepustakawanan Indonesia. ( Jakarta : Sagung Seto, 2006),hal. 72


(21)

Subang, kendala yang dihadapi adalah kurangnya fasilitas serta pembinaan dan pengembangan yang harus ditingkatkan.

Dari berbagai fenomena yang berada di lingkungan pendidikan yang ada di Kecamatan Subang, maka perpustakaan masih sangat perlu diperhatikan. Perpustakaan dapat menunjang sistem pembelajaran yang ada disekolah, serta membantu mencapai tujuan sekolah. Terkait dengan latar belakang tersebut maka penulis mengambil judul penelitian “Pembinaan dan Pengembangan Tenaga Pengelola Perpustakaan Sekolah Menengah Atas Negeri di Kecamatan Subang. Studi Kasus di SMAN 1, SMAN 2, dan SMAN 3 Subang”.

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah 1. Pembatasan Masalah

Batasan masalah dalam penelitian ini diantaranya :

a. Keberadaan Tenaga Pengelola Perpustakaan Sekolah Menengah Atas Negeri di Kecamatan Subang

b. Pembinaan dan Pengembangan Tenaga Pengelola Perpustakaan Sekolah Menengah Atas Negeri di Kecamatan Subang.

c. Kendala Pembinaan dan Pengembangan Tenaga Pengelola Perpustakaan Sekolah Menengah Atas Negeri di Kecamatan Subang. 2. Perumusan Masalah

Ada pun perumusan masalah diantaranya :

a. Bagaimana keberadaan tenaga pengelola perpustakaan Sekolah Menengah Atas Negeri di Kecamatan Subang?


(22)

b. Bagaimana pembinaan dan pengembangan tenaga pengelola perpustakaan sekolah menengah atas negeri di Kecamatan Subang? c. Bagaimana kendala pengembangan dan solusi yang diambil oleh

tenaga pengelola perpustakaan sekolah menengah atas negeri di Kecamatan Subang?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan penelitian

1. Untuk mendeskripsikan keberadaan tenaga pengelola Perpustakaan Sekolah Menengah Atas Negeri di Kecamatan Subang.

2. Untuk mendeskripsikan pembinaan dan pengembangan yang telah ditempuh oleh setiap tenaga pengelola yang ada di Perpustakaan Sekolah Menengah Atas Negeri di Kecamatan Subang.

3. Untuk mendeskripsikan kendala yang dihadapi oleh setiap Perpustakaan sekolah Menengah atas Negeri di Kecamatan Subang dalam pembinaan dan pengembangan tenaga pengelola perpustakaan.

Manfaat penelitian

1. Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat bagi peneliti dalam meningkatkan pemahaman dan menambah wawasan untuk meningkatkan khazanah ilmu pengetahuan.

2. Sebagai informasi dan saran kepada Dinas Pendidikan dan Perpustakaan Sekolah Menengah Atas Negeri di Kecematan Subang dalam mengangkat pustakawan. Serta memberikan pembinaan dan pengembangan kepada tenaga pengelola perpustakaan.


(23)

D. Definisi Istilah Perpustakaan

Dalam undang-undang nomor 43 tahun 2007 disebutkan bahwa perpustakaan adalah institusi pengelolaan koleksi karya tulis, karya cetak, dan /atau karya rekam secara profesional dengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, informasi, dan rekreasi para pemustaka. 8 Dilihat dari pengertian kata “Perpustakaan” adalah berasal dari kata pustaka, yang berbentuk kitab atau buku-buku, dan kitab perimbon. Kemudian kata pustaka mendapat awalan per dan akhiran an, menjadi perpustakaan. 9

Perpustakaan Sekolah

Perpustakaan sekolah adalah koleksi yang tertata rapi dan dikelola dengan sistem tertentu yang ditempatkan di sekolah untuk dipergunakan oleh guru dan murid. Koleksi ini terdiri dari buku-buku referens atau buku-buku untuk dipinjamkan ke rumah dibawah pengawasan seorang pustakawan profesional, guru atau guru pustakawan. 10

Tenaga Pengelola Perpustakaan

Tenaga pengelola perpustakaan sekolah adalah orang yang menjalankan

8

Ir. Abdul Rahman Saleh, Dip. Lib, M. Sc. Percikan Pemikiran, (Jakarta: Sagung Seto, 2011), h. 3

9

Sutarno NS, M. Si. Perpustakaan dan Masyarakat, (Jakarta: Yayasan Obor Indosesia, 2003), h. 7

10

Ray Prythearch, Harrods Librarians Glossary. (England Gower: Publishing Company Limited, 1995), h. 568.


(24)

fungsi perpustakaan sekolah sesuai aspek dan kaidah yang berlaku. 11 Seperti aspek pengadaan bahan pustaka, pengelolaan bahan pustaka, dan layanan kepada para pemustaka.

Pembinaan dan Pengembangan

Pembinaan usaha, tindakan, dan kegiatan yg dilakukan secara efisien dan efektif untuk memperoleh hasil yg lebih baik. 12Sedangkan pengembangan adalah suatu usaha untuk meningkatkankemampuan teknis, teoritis, konseptual, dan moral karyawan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan / jabatan melalui pendidikan dan latihan. 13

E. Sistematika Penulisan

Dalam penulisan skripsi ini, peneliti telah membuat suatu sistematika penulisan. Sistematika penulisan ini dibagi dalam lima bab, setiap bab dirinci kedalam sub-sub sebagai berikut :

BAB I: Bab ini merupakan bab pendahuluan. Bab ini akan memaparkan mengenai latar belakang masalah, pembatasan dan rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, definisi istilah, dan sistematika penulisan.

BAB II: Membahas mengenai definisi perpustakaan, definisi perpustakaan

11

http://www. pustakasekolah. com/pustakawan-tenaga-perpustakaan-di-sekolah. html

diakses tanggal 13 April 2015 pukul 20. 15

12

http://kamusbahasaindonesia. org/pembinaan diakses pada tanggal 31 Juli 2015 pukul 22.

08

13

Dedy Febry. Penelitian Pengembangan (DEVELOPMENTRESEARCH) http://www.

academia. edu/4832768/DEFINISI_PENGEMBANGANdiakses pada tanggal 31 Juli 2015 pukul


(25)

sekolah, tujuan dan manfaat perpustakaan sekolah, fungsi perpustakaan sekolah, definisi sumber daya manusia, pengembangan sumber daya manusia, sumber daya manusia di perpustakaan, visi dan misi pendidikan kabupaten Subang, dan penilitian terdahulu.

BAB III: Metodelogi penelitian diantaranya : jenis dan pendekatan penelitian, sumber data, pemilihan informan, teknik pengolahan data, teknik analisa data, dan jadwal penelitian.

BAB IV: Dalam bab ini dibagi menjadi tiga bagian. Bagian petama membahas profil objek penelitian yang mencakup sejarah berdirinya perpustakaan, visi dan misi perpustakaan, personalia, struktur organisasi, koleksi, dan sebagainya.

Bagian kedua membahas mengenai hasil penelitian seperti tujuan penelitian pertama, tujuan penelitian kedua, tujuan penelitian ketiga, dan seterusnya.

Dan bagian ke tiga membahas mengenai analisis hasil penelitian yang disesuaikan dengan teori yang dipakai pada Bab II.

BAB V: Pada bab ini diuraikan kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan ketersediaan dan pengembangan putakawan yang ada di Perpustakaan Sekolah Menengah Atas Negeri di Kecamatan Subang.


(26)

10

TINJAUAN LITERATUR A. Perpustakaan

1. Definisi Perpustakaan

Perpustakaan adalah suatu unit kerja dari suatu badan atau lembaga tertentu yang mengelola bahan-bahan pustaka, baik berupa buku-buku maupun bukan berupa buku (non buku) yang diatur secara sistematis menurut aturan tertentu sehingga dapat digunakan sebagai sumber informasi oleh setiap pemakainya. 14 Menurut IFLA (International Federation of Library Association) Perpustakaan merupakan kumpulan bahan tercetak dan non tercetak dan atau sumber informasi dalam komputer yang tersusun secara sistematis untuk kepentingan pemakai. 15

Jadi perpustakaan adalah suatu tempat atau ruangan dalam suatu badan atau lembaga tertentu yang mengumpulkan serta mengelola bahan tercetak dan non cetak dengan sistematis menurut aturan tertentu sehingga bisa digunakan oleh pemustaka sebagai sumber informasi.

Perpustakaan memiliki ciri-ciri sebagai berikut : a. Perpustakaan itu merupakan suatu unit kerja

Berdirinya sebuah perpustakaan didalamnya memiliki suatu unit kerja dari lembaga atau suatu badan tertentu.

b. Perpustakaan mengelola sejumlah bahan pustaka

Perpustakaaan bukan gudang untuk menyimpan buku-buku, dalam perpustakaan buku-buku dan bahan pustaka lainnya diolah dengan suatu aturan tertentu sehingga bisa dimanfaatkan dan ditemukan kembali oleh pemustaka (sistem temu kembali informasi). Untuk

14

Ibrahim Bafadal, Pengelolaan Perpustakaan Sekolah, (Jakarta : Bumi Aksara, 1999), hal. 3

15


(27)

melakukan pengelolaan suatu bahan pustaka dilakukan kegiatan seperti inventarisasi, klasifikasi, pembuatan kartu katalog, pembuatan label, dan kartu peminjaman buku.

c. Perpustakaan harus digunakan oleh pemakai

Karena perpustakaan adalah gudang ilmu dan informasi maka banyak digunakan oleh pemakai. Jika di perpustakaan sekolah dimanfaatkan oleh para siswa, guru-guru, dan staf sekolah lainnya.

d. Perpustakaan sebagai sumber informasi

Perpustakaan memiliki koleksi-koleksi yang memuat informasi. Dengan melakukan pengolahan pada bahan pustaka yang menjadi koleksi perpustakaan maka akan bermanfaat bagi para pemustaka. Tingkat kemampuan dalam menyajikan sebuah informasi tergantung kepada keahlian pustakawan dalam mengelola bahan pustaka. 16

2. Definisi Perpustakaan Sekolah

Perpustakaan sekolah adalah perpustakaan yang tergabung pada sebuah sekolah, dikelola sepenuhnya oleh sekolah yang bersangkutan, dengan tujuan utama membantu sekolah untuk mencapai tujuan khusus sekolah dan tujuan pendidikan pada umumnya. 17 Pendapat lain yang dikemukakan oleh International Bureau of Education UNESCO seperti yang dikutip oleh Rizal Saiful Haq mengenai definisi perpustakaan sekolah yaitu :

Full and unified range of carefully selected printed and audio-visual materials, organized and indexed by subject for sufficient retrieval and use, together with effective advisory and distribution services and the essential equipment needed to instruction; and stimulate and assist both group study and individualized learning and self-instruction.

(Kumpulan koleksi dengan ragam yang luas yang menyatu dari bahan-bahan tercetak dan bahan-bahan pandang dengar yang diseleksi dengan penuh hati-hati, diorganisasi dan diindeks menurut subjek agar dapat dengan mudah ditemukan kembali dan digunakan, bersama dengan penyediaan layanan konsultasi, dan proses belajar-mengajar, merangsang dia

16

Ibrahim Bafadal, Pengelolaan Perpustakaan Sekolah, (Jakarta : Bumi Aksara, 1999), hal. 3

17

Sulistio Basuki. Pengantar Ilmu Perpustakaan, (Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 1993), hal. 50


(28)

membantu belajar kelompok, belajar perorangan dan belajar mandiri)18 Sedangkan perpustakaan sekolah menengah atas negeri adalah perpustakaan yang terdapat di tingkat sekolah menengah negeri, yang dikelola sepenuhnya oleh sekolah dan bertujuan untuk membantu sekolah dalam mencai tujuan sekolah.

3. Tujuan dan Manfaat Perpustakaan Sekolah

Setiap perpustakaan pasti memiliki tujuan dan manfaat menurut jenis perpustakaan. Ada beberapa tujuan didirikan perpustakaan sekolah diantarannya :

a. Mendorong dan mempercepat proses penguasaan teknik membaca para siswa

b. Membantu menulis kreatif bagi para siswa dengan bimbingan guru dan pustakawan.

c. Menumbuhkan kembangkan minat dan kebiasaan membaca para siswa.

d. Menyediakan berbagai macam sumber informasi untuk kepentingan pelaksanaan kurikulum.

e. Mendorong, menggairahkan, memelihara, dan memberi semangat membaca dan semangat belajar bagi para siswa.

f. Memperluas, memperdalam, dan memperkarya pengalaman belajar para siswa dengan membaca buku dan koleksi lain yang mengandung ilmu pengetahuan dan teknologi, yang disediakan oleh perpustakaan. g. Memberikan hiburan sehat untuk mengisi waktu senggang melalui

kegiatan membaca, khususnya buku-buku dan sumber bacaan lain yang bersifat kreatif dan ringan, seperti fiksi, cerpen, dan lainnya. 19 4. Fungsi Perpustakaan Sekolah

Perpustakaan sekolah memiliki beberapa fungsi diantaranya : a. Fungsi Edukasi

Semua koleksi yang tersedia di perpustakaan memberikan

18

Rizal Saiful Haq, Pengantar Manajemen Perpustakaan Madrasah, (Jakarta: Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah, 2009), hal. 33

19

Pawit M. Yusuf danYaya Suhendar, Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan Sekolah,


(29)

pembelajaran kepada murid-murid untuk belajar sendiri tanpa didampingi oleh guru. Mereka bisa belajar secara individu atau kelompok, bisa menumbuhkan minat baca, dan koleksi buku-buku yang tersedia disesuaikan dengan kurikulum yang ada maka dari itu perpustakaan berfungsi sebagai edukasi.

b. Fungsi Informatif

Perpustakaan sekolah bisa lebih mengembangkan koleksi yang ada, tidak hanya menyediakan buku-buku mata pelajaran tetapi juga harus mempunyai koleksi lain seperti majalah, surat kabar, kumpulan artikel, peta, dan bulletin. Perlengkapan yang tersedia di perpustakaan tidak hanya sebatas rak buku, meja dan kursi baca saja, tetapi dilengkapi dengan televisi, radio, komputer, dan projector. Jika koleksi dan perlengkapan di perpustakaan lebih beragam maka akan memberikan informasi yang lebih untuk pemustaka.

c. Fungsi Tanggung Jawab Administratif

Tanggung jawab administratif diberikan kepada murid-murid guna memiliki rasa tanggung jawab. Seperti diterapkannya tata tertib yang mewajibkan semua murid memiliki kartu anggota perpustakaan dan jika masuk ke perpustakaan, meminjam arau mengembalikan buku harus menunjukkan kartu anggota perpustakaan. Jika terlambat dalam mengembalikan buku harus dikenakan denda, dan jika buku yang dipinjam hilang maka harus digantinya baik dengan buku baru atau difotocopykan. Semua peraturan itu akan menumbuhkan rasa


(30)

tanggungjawab dan bertindak secara administratif. d. Fungsi Riset

Koleksi yang terdapat di perpustakaan sekolah akan memberikan informasi kepada murid atau guru yang akan melakukan riset. Dengan

melakukan penelitian yang disebut “library research” dengan cara

membaca buku-buku yang telah tersedia di perpustakaan sekolah. e. Fungsi Rekreatif

Buku-buku yang ada di perpustakaan sekolah tidak hanya berupa teks tetapi terdapat gambar-gambar yang membuat murid-murid menjadi kreatif. Seperti buku-buku cerita yang akan memberikan inspirasi kepada murid untuk membuat cerpen bahkan komik yang memiliki gambar-gambar tokoh yang dimuat dalam sebuah cerita. Perpustakaan bisa dijadikan tempat istirahat dengan membaca bahan pustaka yang bersifat hiburan seperti novel, buku cerita, majalah, surat kabar, dan sebagainya. 20

B. Sumber Daya Manusia

1. Definisi Sumber Daya Manusia

Keberhasilan suatu organisasi, lembaga, atau perusahaan terletak dari sumber daya manusia. Dengan melakukan pengelolaan sumber daya manusia maka akan menentukan kesuksesaan suatu oranisasi, lembaga atau perusahaan tersebut. Sumber daya manusia akan membuat sasaran, strategi, inovasi guna mencapai tujuannya. Terdapat dua alasan sumber

20


(31)

daya manusia menjadi hal yang sangat penting, yang pertama sumber daya manusia memengaruhi efisiensi dan efektivitas organisasi. Sumber daya manusia merancang dan memproduksi barang dan jasa, mengawasi kualitas, memasarkan produk, mengalokasikan sumber daya finansial, serta menentukan seluruh tujuan dan strategi organisasi. Kedua, sumber daya manusia merupakan pengeluaran utama organisasi, lembaga atau perusahaan dalam menjalankan bisnisnya. 21 Apapun pengertian manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan kegiatan-kegiatan pengadaan, pengembangan, pemberian kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan dan pelepasan sumber daya manusia agar tercapai berbagai tujuan individu, organisasi dan masyarakat.

Sumber daya manusia adalah faktor sentral dalam satu organisasi. Bentuk dan tujuannya organisasi dibuat berdasarkan visi untuk kepentingan manusia dan dalam pelaksaannya misi tersebut dikelola oleh manusia. Tujuan dari manajemen sumber daya manusia adalah untuk meningkatkan dukungan sumber daya manusia guna meningkatkan efektivitas organisasi dalam rangka mencapi tujuan. 22

2. Pengembangan Sumber Daya Manusia

Pengembangan sumber daya manusia bisa dilakukan dengan program pengembangan dengan mengajarkan berbagai keterampilan baru kepada para karyawan agar dapat mengembangkan ilmu dan kariernya. Kemudian

21

Ike Kusdyah Rachmawati. Manajemen Sumber Daya Manusia, (Yogyakarta : Andi, 2008), hal. 1

22


(32)

dilakukan penilaian prestasi kerja, kegiatan ini bertujuan untuk melihat kinerja pegawai apakah sudah sesuai dengan yang diharapkan. Selanjutnya pengembangan dilakukan dengan bimbingan konseling, disiplin, serta berlanjut pada pengembangan organisasi. 23

Guna mencapai sebuah tujuan maka organisasi, lembaga atau perusahaan melakukan program pelatihan dan pengembangan. Pelatihan dan pengambangan mempunyai kegunaan pada karier jangka panjang karyawan untuk membantu menghadapi tanggung jawab yang lebih besar di waktu yang akan datang. Program pelatihan dan pengembangan merupakan salah satu kegiatan yang penting dan dijadikan salah satu investasi organisasi dalam hal sumber daya manusia.

Pelatihan dan pengembangan ditujukan untuk mempertahankan dan meningkatkan prestasi kerja para karyawan. Pelatihan ditujukan untuk meningkatkan prestasi kerja saat ini, sedangkan pengembangan ditujukan untuk meningkatkan prestasi saat ini dan masa datang. Pelatihan diarahkan untuk membantu karyawan melaksanakan pekerjaan saat ini secara lebih baik. Pengembangan mewakili investasi pengembangan yang berorientasi masa depan pada diri karyawan. Pelatihan merupakan wadah lingkungan bagi karyawan, di mana mereka memperoleh atau mempelajari sikap, kemampuan, keahlian, pengetahuan, dan prilaku spesifik yang berkaitan dengen pekerjaan. Pengembangan didasarkan pada fakta bahwa karyawan akan membutuhkan pengetahuan, keahlian, dan kemampuan yang berkembang untuk bekerja dengan lebih baik dalam suksesi posisi

23


(33)

yang ada dalam rekrutmen.

Dalam menentukan tujuan program pelatihan dan pengembangan sumberdaya manusia, langkah-langkahnya sebagai berikut :

a. Mengidenfikasi keterampilan-keterampilan kinerja jabatan khusus yang dibutuhkan untuk memperbaiki kinerja dan produktivitas.

b. Memastikan bahwa program akan sesuai dan cocok dengan tingkat pendidikan, pengalaman dan keterampilan mereka, serta motivasi peserta.

c. Melakukan survei untuk mengembangkan sasaran pengetahuan dan kinerja yang dapat diukur. 24

2a. Sumber Daya Manusia di Perpustakaan Sekolah

Dalam memberikan layanan yang maksimal tenaga pengelola perpustakaan sangatlah berpengaruh, selain memberikan layanan tetapi dalam mengembangkan perpustakaan dan mewujudkan tujuan perpustakaan maka harus mempunyai tenaga ahli yang berkualitas dalam bidang perpustakaan (pustakawan). Pada ruang lingkup perpustakaan sekolah tenaga pengelola perpustakaan bisa dari lulusan S1 Perpustakaan, Diploma II/III Perpustakaan, atau S1 bidang ilmu umum yang ditambahkan dengan pelatihan ilmu perpustakaan dengan alokasi jam pelatihan yang memadai. Kualifikasi kemampuan tersebut dapat dilihat sebagai berikut :

a. Jenjang pendidikan S1 Perpustakaan, diharapkan memiliki kualitas: 1) Berjiwa Pancasila dan memiliki integritas kepribadian yang tinggi 2) Bersifat terbuka, tanggap terhadap perubahan dan kemajuan ilmu

dan teknologi maupun masalah yang dihadapi masyarakat khususnya yang berkaitan dengan bidang keahliannya.

3) Menunjukkan sikap dan prilaku profesional sebagai pustakawan ahli dalam memberikan pelayanan perpustakaan.

24


(34)

4) Menetapkan pengetahuan dan keterampilan teknologi yang dimilikinya sesuai dengan bidang keahliannya dalam kegiatan produktif dan pelayanan kepada masyarakat.

5) Menguasai dasar-dasar ilmiah serta pengetahuan dan teknologi bidang keahliannya sehingga mampu menemukan, memahami, menjelaskan dan merumuskan cara penyelesaian masalah yang berlaku di dalam kawasan keahliannya.

6) Menguasai dasar-dasar ilmiah sehingga mampu berpikir sesuai dengan bidangnya.

7) Mampu mengikuti perkembangan pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan bidangnya. 25

b. Jenjang pendidikan S1 Umum ditambah diklat perpustakaan, diiharapkan memiliki kualifikasi :

1) Berjiwa pancasila dan mampu mengembangkan pengetahuan sesuai dengan derajat pendidikan yang diperoleh.

2) Memiliki kemampuan tingkat dasar delam melaksanakan kegiatan perpustakan.

3) Merencanakan serta mengembangkan segala sumber daya kegiatan perpustakaan.

4) Menunjukkan sikap dan perilaku yang baik dan berdedikasi sebagai tenaga pustakawan dalam memberikan pelayanan perpustakaan. 5) Bersifat terbuka, tanggap terhadap perubahan dan kemajemukan

ilmu dan teknologi maupun masalah yang dihadapi masyarakat khususnya yang berkaitan dengan bidang keahliannya.

6) Menetapkan pengetahuan dan keterampilan teknologi yang dimilikinya sesuai dengan bidang tugasnya dalam kegiatan produktif dan pelayanan kepada masyarakat.

7) Menguasai dasar-dasar ilmiah serta pengetahuan dan teknologi dalam tugasnya sehingga mampu menemukan, memahami, menjelaskan dan merumuskan cara penyelesaian maslah yang berlaku di dalam kawasan tugasnya.

8) Menguasai dasar-dasar ilmiah sehingga mampu berpikir sesuai dengan bidang tugasnya.

9) Mampu mengikuti perkembangan pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan bidang tugasnya. 26

c. Jenjang pendidikan D II/III perpustakaan, diharapkan memiliki kualifikasi:

25

Darmono. Perpustakaan Sekolah, (Jakarta : Grasindo, 2007), hal. 256

26


(35)

1) Berjiwa pancasila dan mengetahui dasar-dasar dari ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidangnya.

2) Memahami pengetahuan yang bersangkutan dengan perpustakaan dan informasi.

3) Melaksanakan dengan terampil pekerjaan rutin kegiatan perpustakaan sekolah.

4) Menujukkan sikap dan perilaku profesional sebagai pustakawan terampil dalam memberikan pelayanan perpustakaan.

5) Mengembangkan pengetahuan sesuai dengan derajat pendidikan yang diperoleh

6) Merencanakan serta mengembangkan pada peringkat menengah, segala sumber daya kegiatan perpustakaan sekolah. 27

Dalam beberapa kasus, di perpustakaan sekolah yang berada di Kabupatern Subang tidak memiliki seorang pustakawan tetapi menugaskan guru bidang studi sebagai guru pembina perpustakaan. Tentu saja dalam kasus seperti kualifikasi menurut jenjang pendidikan harus lebih diperhatikan, dengan cara memberikan pembinaan kepada tenaga pengelola perpustakaan yang tidak memiliki ilmu dan keterampilan mengenai perpustakaan. .

Pembinaan petugas perpustakaan sekolah adalah segenap usaha yang dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan moral kerja petugas perpustakaan sekolah. Dengan kata lain pembinaan petugas perpustakaan sekolah mengacu kepada pembinaan kemampuannya agar kariernya bertambah, dan selain itu juga mengacu kepada pembinaan moral kerjanya agar dapat memiliki semangat dan kegairahan kerja. Pembinaan petugas perpustakaan sekolah merupakan tanggung jawab kepala sekolah. 28 Pembinaan sumber daya

27

Darmono, Ibid, hal. 257

28


(36)

perpustakaan dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan, kemampuan, dan keterampilanpetugas perpustakaan/pustakawan dalam pengelolaan perpustakaan/informasi. 29

2b. Petugas Perpustakaan Sekolah

Setiap perpustakaan pasti memiliki petugas didalamnya. Petugas perpustakaan yaitu seseorang yang diangkat oleh pejabat yang berwenang untuk bertugas menyelenggarakan perpustakaan sekolah karena dianggap telah memenuhi syarat-syarat tertentu. Tugas dari petugas perpustakaan diantaranya mengklasifikasi bahan pustaka, mengkatalog, melayani peminjaman dan pengembalian buku-buku, dan sebagainya. Sebagai petugas perpustakaan sekolah memiliki sifat-sifat sebagai berikut:

a. Petugas perpustakaan sekolah harus memiliki pengetahuan di bidang perpustakaan sekolah

b. Petugas perpustakaan sekolah harus memiliki pengetahuan di bidang pendidikan

c. Petugas perpustakaan sekolah harus memiliki minat terhadap penyelenggaraan perpustakaan sekolah

d. Petugas perpustakaan sekolah harus suka bekerja, tekun, dan teliti dalam melaksanakan tugas-tugasnya

e. Petugas perpustakaan harus terampil dalam mengelola perpustakaan sekolah30

Petugas perpustakaan sekolah terdiri dari dua bagian, yaitu kepala perpustakaan sekolah dan staf perpustakaan sekolah.

a. Kepala Perpustakaan Sekolah atau Guru Pustakawan

Kepala perpustakaan sekolah memiliki tanggung jawab untuk mengelola perpustakaan sekolah. Kepala perpustakaan sekolah disebut juga guru pustakawan. Tugas dan tanggung jawab kepala perpustakaan

29

Heryati Suryantini, Tuti Sri Sundari, dan Suni Triani. Efektivitas Pola Pembinaan Sumber Daya Perpustakaan. Jurnal Perpustakaan Pertanian Vol. 16, Nomor 1, 2007.

30

Ibrahim Bafadal, Pengelolaan Perpustakaan Sekolah, (Jakarta : Bumi Aksara, 1999), hal. 176


(37)

sekolah yaitu :

1) Membuat perencanaan pembinaan dan pengembangan perpustakaan sekolah yang biasanya dibuat pada setiap awal tahun ajaran baru

2) Mendayagunakan semua sumber yang ada baik sumber manusia maupun sumber material

3) Mengadakan koordinasi dan pengawasan terhadap semua kegiatan perpustakaan sekolah sehingga semuanya mengarah kepada tujuan 4) Apabila dalam melaksanakan tugasnya kepala perpustakaan

sekolah dibantu oleh beberapa orang staf maka ia bertanggung jawab atas pembinaan semua anggota stafnya

5) Membuat kibijakan-kebijakan tertentu sehubungan dengan pembinaan dan pengembangan perpustakaan sekolah

6) Mengadakan hubungan kerja sama dengan kepala sekolah, wakil kepala sekolah, semua wali kelas, dan guru-guru dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektivitas

7) Mengadakan hubungan kerja sama dengan pihak-pihak luar, khususnya dengan perpustakaan sekolah lainnya dalam beberapa hal seperti kerja sama dlam pengadaan bahan-bahan pustaka, memecahkan masalah-masalah pengelolaan, kerja sama menyelenggarakan pameran buku, dan sebagainya.

8) Mengadakan penelitian terhadap penyelenggaraan perpustakaan sekolah. 31

b. Staf Perpustakaan Sekolah

Staf perpustakaan sekolah dibagi menjadi tiga bagian yaitu : 1) Petugas Pelayanan Teknis atau “Processing”

Tugas dan tanggung jawab petugas pelayanan teknis atau processing diantaranya :

a) Merencanakan dan melakukan pengadaan bahan-bahan pustaka sesuai dengan kebutuhan

b) Menginventarisasi bahan-bahan pustaka ke dalam buku induk atau buku inventaris

c) Mengklasifikasi bahan-bahan pustaka menurut system klasifikasi tertentu

d) Mengkatalog buku-buku perpustakaan sekolah e) Membuat label buku atau “call number”

31


(38)

f) Membuat perlengkapan buku seperti kartu buku, catalog buku, dan slip tanggal

g) Menyusun bahan-bahan pustaka menurut aturan yang berlaku. 32

2) Petugas Pelayanan Pembaca

Tugas dan tanggung jawab petugas pelayanan pembaca diantaranya :

a) Melayani peminjaman buku-buku

b) Melayani pengembalian buku-buku yang telah dipinjam

c) Memberikan pelayanan bimbingan belajar khususnya kepada murid-murid kelas rendah

d) Mengadakan pembinaan minat baca murid-murid e) Pemberian bantuan informasi kepada semua pihak33 3) Petugas Tata Usaha

Tugas dan tanggung jawab petugas pelayanan tata usaha diantaranya :

a) Menyelesaikan urusan surat menyurat mulai pembuatannya, pengetikannya sampai dengan pengirimannya

b) Menyelesaikan urusan keuangan, yang mencakup pencatatan pemasukan, pengeluaran dan pertanggung jawaban

c) Selesaikan urusan personalia perpustakaan sekolah

d) Mengelola perlengkapan perpustakaan sekolah, yang meliputi pengadaan, pemeliharaan, penyaluran, inventarisasi dan penghapusan

e) Memelihara bahan-bahan pustaka34 2c. Pembinaan Petugas Perpustakaan Sekolah

Setiap perpustakaan memiliki program setiap tahunnya, selain program perkembangan sarana, koleksi, dan sebagainya. Tetapi juga perkembangan sumber daya manusia. Perkembangan pembinaan perpustakaan

32

Ibrahim Bafadal, Ibid, hal. 179

33

Ibrahim Bafadal, Ibid, hal. 180

34


(39)

diantaranya meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan moral kerja. Dari pembinaan tersebut diharapkan agar karier kedepannya lebih bagus dan meningkatkan semangat dalam berkerja. Pembinaan petugas perpustakaan sepenuhnya menjadi tanggung jawab kepala sekolah. Pembinaan petugas perpustakaan dibagi menjadi dua bagian yaitu :

a. Pembinaan Kemampuan Petugas

Pembinaan kemampuan memiliki tujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan setiap petugas perpustakaan. Dalam mencapai tujuan ini terlebih dahulu harus mengetahui kemampuan dasar, seperti kemampuan dasar teknis dan kemampuan dasar dalam pelayanan pembaca. Tentu saja kemampuan dasar tersebut tergantung pada jabatannya. Karena kemampuan dasar berbeda-beda maka kepala sekolah selaku penanggung jawab dalam pembinanaan harus mengetahui kemampuan dasar yang dimiliki setiap petugas perpustakaan. Kemampuan dasar yang harus dimiliki diantaranya : 1) Kemampuan dasar kepala perpustakaan sekolah :

a) Kemampuan memahami tujuan dan fungsi perpustakaan sekolah

b) Kemampuan membuat perencanaan pembinaan dan pengembangan perpustakaan sekolah

c) Kemampuan mendayagunakan, mengkoordinasi dan mengawasi penyelenggaraan perpustakaan sekolah

d) Kemampuan membina anggota stafnya

e) Kemampuan memecahkan masalah-masalah dan membuat kebijaksanaan tertentu

f) Kemampuan mengadakan kerja sama

g) Kemampuan mengadakan evaluasi terhadap penyelenggaraan perpustakaan sekolah35

35


(40)

2) Kemampuan dasar petugas pelayanan teknis :

a) Kemampuan membuat perencanaan pengadaan bahan-bahan pustaka

b) Kemampuan menginventariskan pengadaan bahan-bahan pustaka

c) Kemampuan mengklasifikasi bahan-bahan pustaka d) Kemampuan mengkatalog buku-buku perpustakaan e) Kemampuan membuat perlengkapan buku

f) Kemampuan menyusun bahan-bahan pustaka36 3) Kemampuan dasar petugas pelayanan pembaca :

a) Kemampuan melayani peminjaman dan pengembalian buku-buku

b) Kemampuan memberikan bimbingan belajar kepada murid-murid

c) Kemampuan membina minat baca murid-murid d) Kemampuan memberikan bantuan informasi

e) Kemampuan memahami bakat dan minat murid-murid37 4) Kemampuan dasar petugas tata usaha perpustakaan sekolah :

a) Kemampuan di bidang surat menyurat b) Kemampuan mengelola keuangan c) Kemampuan di bidang personalia

d) Kemampuan mengelola sarana dan prasarana perpustakaan sekolah

e) Kemampuan memelihara bahan-bahan pustaka38 b. Pembinaan Moral Kerja Petugas Perpustakaan Sekolah

Pembinaan moral kerja kepada petugas perpustakaan sekolah bertujuan untuk mempertinggi produktivitas. Maksud dari produktivitas adalah setiap pekerja memiliki moral kerja yang tinggi maka akan mempengaruhi dalam bekerja sehingga menghasilkan sesuatu yang lebih baik, seperti selalu masuk kerja, datang tepat waktu, rajin bekerja, memberikan motivasi kepada petugas lain, dan

36

Ibrahim Bafadal, Ibid, hal. 183

37

Ibrahim Bafadal, Ibid, hal. 183

38


(41)

sebagainya. Pembinaan moral kerja dapat diberikan oleh kepala sekolah seperti :

1) Berusaha agar petugas perpustakaan sekolah rajin mengerjakan tugas-tugasnya

2) Berusaha agar petugas perpustakaan sekolah selalu datang tepat pada waktunya, tidak pernah absen, dan tidak pernah pulang sebelum waktunya

3) Berusaha agar petugas perpustakaan sekolah selalu optimis dalam mengerjakan tugas-tugasnya

4) Berusaha agar petugas perpustakaan sekolah merasa senang dalam mengerjakan tugas-tugasnya

5) Berusaha agar petugas perpustakaan sekolah selalu berinisiatif mengembangkan perpustakaan sekolah

6) Berusaha agar petugas perpustakaan sekolah merasa senasib dan seperjuangan dalam mengemban tugas-tugas sekolah39

Sedangkan tujuan pembinaantenaga pengelola peprustakaan dibagi menjadi dua yaitu :

a. Tujuan Umum

1) Meningkatkan mutu perpustakaan

2) Meningkatkan relevansi perpustakaan dengan pembangunan 3) Meningkatkan daya guna dan hasil guna perpustakaan b. Tujuan Khusus

1) Mewujudkan suatu sistem perpustakaan yang sesuai dengan kebutuhan pembangunan

2) Menyelenggarakan program perpustakaan yang sesuai dengan kebutuhan pembangunan

3) Mewujudkan mutu perpustakaan yang standar sesuai dengan tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

4) Menyediakan berbagai jenis koleksi perpustakaan sesuai dengan prioritas yang digariskan

5) Mengatur dan menyelenggarakan perpustakaan perpustakaan yang sesuai dengan prinsip – prinsip managemen perpustakaan. 40

3. Visi dan Misi Pendidikan Kabupaten Subang

Visi dan misi Dinas Pendidikan Kabupaten Subang disusun dengan

39

Ibrahim Bafadal, Ibid, hal. 185

40

Annisa Puji Lestari. Artikel Pembinaan Perpustakaan Sekolah. http://pengabdianpustakawan. blogspot. com/2009/06/pembinaan-perpustakaan-sekolah. html. diakses tanggal 24 Juni 2015 pukul 12. 46


(42)

mengacu kepada visi dan misi pemerintah kabupaten yang dimuat di dalam RPJMD sebagai konsekwensi logis dari undang-undang sistem perencanaan dan otomasi daerah. Selain itu juga disusun dengan memperhatikan kondisi (profil) layanan pendidikan saat ini serta memperhatikan visi dan misi materi pendidikan nasional yang dimuat dalam renstra Kementerian Pendidikan Nasional 2010-2014 dan visi dan misi Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat yang dimuat dalam renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat 2009-2013, sehingga di dalam pelaksanaannya terjadi saling menguatkan dan bersinergi untuk menumbuhkan masyarakat Kabupaten Subang yang berkualitas, beriman dan bertaqwa.

Dinas Pendidikan Kabupaten Subang telah menetapkan visi dan misi yang dianggap relevan dan mendukung pencapaian visi dan misi Pemerintah Kabupaten serta strategis dengan kondisi (profil) layanan pendidikan di Kabupaten Subang saat ini. Visi Dinas Pendidikan Kabupaten Subang yang telah ditetapkan tersebut adalah sebagai berikut : Visi :

“Terwujudnya Masyarakat Subangyang Cerdas dan Terampilpada Tahun 2014 Melalui Masyarakat Mandiri Gotong Royong.

Dari visi tersebut terkandung makna dan maksud sebagai berikut :

a. Cerdas. Dinas Pendidikan Kabupaten Subang mempunyai cita-cita untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten Subang yang cerdas. Masyarakat yang cerdas adalah masyarakat yang sempurna


(43)

perkembangan akal budinya dan sehat jasmaninya serta mampu mensinegrasikan kecerdasan spiritual, sosial, intelektual dan kinestesis sebagai kekuatan positif sehingga menjadi manusia produktif yang dapat dimanfaatkan oleh Kabupaten Subang melalui masyarakat gotong royong. Terdapat empat komponen kecerdasan yang ingin dan akan dibangun oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Subang yaitu kecerdasan spiritual, sosial, intelektual dan kinestesis. Kecerdasan sosial mengandung pengertian bahwa masyarakat Subang akan beraktualisasi diri melalui interaksi sosial yang membina dan memupuk hubungan timbal balik, demokratis, empatik dan simpatik, menunjang tinggi hak asasi manusia ceria dan percaya diri, menghargai kebhinekaan dalam masyarakat bernegara, berwawasan kebnagsaan dengan kesadaran akan hak dan kewajiban warga negara. Kecerdasan intelektual mengandung pengertian bahwa masyarakat Subang akan beraktualisasi diri melalui oleh pikir untuk memperoleh kompetensi dan kemandirian dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga menjadi insan yang kritis, kreatif, inovatif dan imajinatif. Kecerdasan kinestesis mengandung pengertian bahwa masyarakat Subang akan beraktualisasi diri melalui olahraga untuk mewujudkan insan yang sehat dan bugar, berdaya tahan sigap, terampil dan trengginas.

b. Terampil. Dinas Pendidikan Kabupaten Subang mempunyai cita-cita untuk mewujudkan masyarakat Subang yang terampil. Terampil disini


(44)

mengandung pengertian bahwa masyarakat Subang akan memiliki kompetensi yang cakap, mampu dan cekatan di dalam menyelesaikan tugas dan pekerjaannya untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi kabupaten terutama di sektor agrobisnis, pariwisata dan industri. c. Mandiri. Dinas Pendidikan Kbupaten Subang mempunyai cita-cita

untuk mewujudkan masyarakat Subang yang mandiri. Mandiri di sini mengandung pengertian bahwa masyarakat Subang secara sendiri dan tidak bergantung kepada pihak lain akan memanfatkan potensi dan sumber daya yang ada di Kabupaten Subang secara efektif untuk meningkatkan pengelolaan pendidikan.

d. Gotong Royong. Dalam pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Kabupaten Subang akan melibatkan seluruh lapisan masyarakat (stakeholders) termasuk pemerintah, masyarakat umum dan swasta secara partisipatif, terbuka dan demokratis dimulai dari proses perencanaan, pelaksanaan maupun pengawasa. Keterlibatan tersebut dilakukan untuk menggalang kebersamaan memecahkan berbagai permasalahan pendidikan demi terwujudnya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dengan demikian Dinas Pendidikan mampu mendorong dan meningkatkan kemampuan, kreatifitas serta prakarsa masyarakat dan dunia usha di dalam pembangunan pendidikan.

Untuk mewujudkan visi tersebut dan seiring dengan perkembangan kewenangan atau tugas pokok dan fungsi, Dinas Pendidikan Kabupaten Subang telah menetapkan misi sebagai berikut :


(45)

a. Menjamin ketersediaan dan keterjangkauan pelayanan pendidikan untuk seluruh masyarakat Subang.

b. Menjamin ketersediaan dan pemerataan pelayanan pendidikan yang bermutu tinggi.

c. Mewujudkan tata kelola pendidikan melalui penerapan sistem clean government dan good governance.

d. Meningkatkan peran serta masyarakat/stakeholders di dalam pengelolaan pendidikan. 41

C. Penelitian Terdahulu

1. “Pembinaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Bukan Sarjana Ilmu Perpustakaan Sebagai Pustakawan Di Perpustakaan UHAMKA

Jakarta”. Skripsi yang ditulis oleh Budi Kurniawan jurusan Ilmu Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada tahun 2012. Dalam skripsi ini hanya memberi batasan kepada pembinaan dan pengembangaan sumberdaya manusia bukan sarjana ilmu perpustakaan.

2. “Manajemen Sumber Daya Manusia Perpustakaan : Studi Kasus di

Perpustakaan RSUP Fatmawati”. Skripsi ini ditulis oleh Cintia Septiani jurusan Ilmu Perpustakaan Universitas Indonesia pada tahun 2008. Dalam skripsi ini membahas tentang fungsi-fungsi manajemen seperti planning (perencanaan), organizing (pengorganisasian), actuating (pelaksanaan), dan controlling (pengawasan). Serta hambatan-hambatan yang dihadapi oleh perpustakaan RSUP Fatmawati.

41

Dinas Pendidikan Kabupaten Subang, Rencana Pengembangan Pendidikan Dasar dan Menengah Kabupaten Subang, (Subang: Dinas Pendidikan Kbupaten Subang, 2012), hal. 43


(46)

Perbedaan penelitian yang relevan diatas dengan penelitian ini adalah berbeda lokasi dan tujuan penelitian. Dilihat dari pembahasannya penelitian ini meliputi pembinaan dan pengembangan tenaga pengelola perpustakaan Sekolah Menengah Atas Negeri di Kabupaten Subang. Studi kasus meliputi 3 tempat penelitian yaitu di SMA N 1 Subang, SMA N 2 Subang, dan SMA N 3 Subang.


(47)

31

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan mendeskripsikan atau menjelaskan sesuatu hal seperti apa adanya. 42

Pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan penelitian kualitatif. Data kualitatif adalah jenis penelitian yang dihasilkan penemuan-penemuan yang tidak dapat dicapai dengan menggunakan prosedur-prosedur statistik atau cara-cara lain dari kuantitatif (pengukuran)43

B. Sumber Data 1. Data Primer

Data yang diambil langsung tanpa perantara, dari sumbernya. 44Dalam penelitian ini data diambil langsung dari kepala dan staf perpustakaan SMA N 1 Subang, SMA N 2 Subang, dan SMA N 3 Subang.

2. Data Sekunder

Data yang diambil secara tidak langsung dari sumbernya, data sekunder ini terdiri dari buku-buku, literatur-literatur, artikel dan dokumen yang sesuai dengan masalah yang diteliti. 45

42

Prasetya Irawan, Logika dan Prosedur Penelitian, (Jakarta: STIA-LAN, 2004), h. 60

43

Pupu Seful Rahmat. Penelitian Kualitatif. http://yusuf. staff. ub. ac. id/files/2012/11/Jurnal-Penelitian -Kualitatif. pdf diakses 14 Januari 2015.

44

Prasetya Irawan. Opcit, h. 86

45

Suharsimi Arikunto, Prosedur Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: Rienka Cipta, 1992), h. 78


(48)

C. Pemilihan Informan 1. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini meliputi perpustakaan sekolah SMA N 1 Subang, SMA N 2 Subang, SMA N 3 Subang.

2. Informan Penelitian

Informan terdiri darisembilan orang yaitu satu orang kepala dan dua staf perpustakaan SMA N 1 Subang, satu orang kepala dan dua staf perpustakaan SMA N 2 Subang, dan satu orang kepala dan dua staf perpustakaan SMA N 3 Subang.

D. Teknik Pengumpulan Data

Dalam pengumpulan data peneliti menggunakan metode-metode untuk pengumpulan data sebagai berikut :

1. Penelitian Pustaka ( Library Research )

Dalam penelitian pustaka peneliti menggunakan cara mengumpulkan, mempelajari dan menganalisis sumber-sumber literatur berupa : buku, jurnal, majalah, dan sumber informasi lainnya.

2. Penelitian Lapangan ( Field Research)

Dalam penelitian lapangan peneliti menggunakan cara : a. Observasi

Observasi yaitu mengamati dan pencatatan secara sistematis terhadap gejala-gejala yang akan diteliti. Penulis akan melakukan pengamatan secara langsung kepada tenaga pengelola perpustakaan sekolah SMA N 1, SMA N 2, DAN SMA N 3 Subang untuk memperoleh data yang


(49)

akurat, sistematis mengenai fenomena dengan gejala-gejala kemudian dilakukan pencatatan.

b. Wawancara

Wawancara adalah tanya jawab secara lisan antara dua orang atau lebih secara langsung. Dalam hal ini penulis melakukan wawancara dengan kepala dan staf perpustakaan SMA N 1, SMA N 2, SMA N 3 Subang dengan cara memberikan pertanyaa-pertanyaan secara langsung.

c. Dokumen

Dokumen yang diteliti diantaranya CV pegawai perpustakaan, sertifikat, program pengembangan pengelola perpustakaan dan surat tugas.

E. Teknik Pengolahan dan Analisa Data 1. Data

Data yang telah didapat lalu ditranskrip, diseleksi (reduksi), lalu dikelompokkan yang sekiranya penting dan masuk dalam fokus penelitian. Sehingga penulis dapat merangkum data-data yang penting dan fokus dalam penelitian ini.

2. Tahap Penyajian Data

Setelah data terkumpul dan dipilih sesuai dengan fokus penelitian, lalu penulis menganalisis data tersebut dan menyajikannya dengan uraian dalam bentuk teks naratif yang sesuai dengan tujuan dan rumusan masalah.


(50)

3. Kesimpulan

Data–data yang telah melewati tahap penyajian data maka penulis dapat menemukan kesimpulan dari hasil penelitian.

F. Jadwal Penelitian

No. Kegiatan Bulan

Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep 1. Survey awal

2. Penyusunan proposal 3. Pengajuan proposal 4. Bimbingan skripsi 5. Penelitian

6. Penyusunan skripsi 7. Pengajuan sidang 8. Sidang skripsi


(51)

35

A. Profil Perpustakaan

1. Profil Perpustakaan SMA Negeri 1 Subang a. Sejarah

Perpustakaan SMA Negeri 1 Subang berdiri bersamaan dengan didirikannya sekolah. Berdirinya perpustakaan SMA Negeri 1 Subang adalah untuk menyelenggarakan pelayanan dan menyediakan berbagai bahan bacaan untuk warga sekolah. Keberadaan perpustakaan ini memiliki landasan hukum yang kuat diantaranya: UU No. 2 Tahun 1989, Surat Keputusan Mendikbud RI N0. 0103/0/1981, dan Surat Keputusan Menpan No. 18/Menpan/1988.

b. Visi dan Misi

Mewujudkan pusat sumber belajar dan pusat informasi sesuai

dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

Sedangkan misinya adalah:

1. Meningkatkan kualitas pelayanan untuk jasa perpustakaan, dokumentasi, dan informasi kepada warga sekolah.

2. Menyediakan materi pembelajaran berbasis komputer.

3. Melaksanakan penyimpanan dan pemeliharaan semua jenis karya cetak sebagai bahan dokumentasi/koleksi perpustakaan.


(52)

5. Memperluas jaringan kerja dengan berbagai institusi yang berkaitan dengan pengembangan perpustakaan.

c. Struktur Organisasi

Adapun struktur organisasi perpustakaan SMA Negeri 1 Subang tahun pelajaran 2015/2016 adalah sebagai berikut

d. Rincian Tugas Pengelola Perpustakaan 1) Kepala Perpustakaan

a) Perencanaan (planning) b) Pengorganisasian (organizing) c) Ketenagaan (staffing)

d) Pengarahan (directing)

e) Pengkoordinasian (coordinating) f) Pelaporan (reporting)

g) Penggarapan (budgeting)

KEPALA SEKOLAH Iin Solahudin, S. Pd. , M. M.

WAKAUR. SARANA Drs. Wahidin Jayadihidayat WAKAUR. KURIKULUM

Drs. Firmansyah, M. T.

KEPALA PERPUSTAKAAN Dra. Siti Farida R. N.

UNIT PELAYANAN TEKNIS / KOMPUTER

Sela Noviani Puspita

UNIT LAYANAN PEMBACA


(53)

2) Unit Layanan Teknis/Komputer

a) Menata/membersihkan ruang perpustakaan

b) Memberikan pelayanan perpustakaan dengan prinsip 3S (senyum, salam, sapa) ramah dan menyenangkan.

c) Melayani dan mengadministrasikan (secara manual dan/atau komputerisasi) peminjaman dan pengembalian buku.

d) Membuat/melengkapi buku inventaris perpustakaan (daftar buku sesuai katalog dan barang perpustakan lainnya)

e) Mengerjakan administrasi perpustakaan berbasis IT (komputerisasi)

f) Mengumpulkan,merekap,dan melaporkan uang denda dari anggota karena buku yang dipinjam rusak,hilang,atau terlambat dikembalikan.

g) Membuat grafik pengunjung perpustakaan .

h) Membuat laporan perkembangan inventaris perpustakaan (buku dan barang perpustakan lainnya) setiap akhir semester. i) Membuat jadwal kegiatan harian/mingguan/bulanan.

3) Unit layanan Pembaca

a) Membersikan / menata ruang perpustakaan, buku, meja, komputer, dsb. Sebelum membuka pelayanan.

b) Membantu administrasi pelayanan perpustakaan (sirkulasi peminjaman dan pengambilan buku ).

c) Membantu administrasi pelayanan perpustakaan (sirkulasi peminjaman dan pengembalian buku ).


(54)

d) Mengembalikan buku yang telah dibaca/dipinjam oleh pengunjung ke tempat semula sesuai dengan kategori buku tersebut.

Berdasarkan rincian di atas, maka pembagian tugas masing-masing pengelolaperpustakaan SMA Negeri 1 Subang dapat dilihat pada lampiran.

Koleksi bahan pustaka yang dimiliki oleh perpustakaan SMA Negeri 1 Subang sebagian besar bahan cetak yaitu buku pelajaran atau buku paket, buku referensi yaitu kamus, atlas, buku petunjuk; biografi, surat kabar; majalah dan kliping. Jumlah koleksi bahan pustaka berupa buku dan sampai dengan bulan Juli 2015 adalah sekitar 2905 judul 24. 746 eksemplar. Jumlah tersebut diharapkan akan terus meningkat melalui berbagai cara yang ditempuh oleh para pengelolanya. Seperti pembelian, sumbangan atau hadiah, dan membuat sendiri.

Perpustakaan SMA Negeri 1 Subang dapat terus berkembang disebabkan adanya dukungan dana yang diperoleh dari berbagai sumber diantaranya:

1) Dana rutin sekolah: UYHD/UUDP 2) DPP

3) OPF 4) Proyek 5) BP-3


(55)

e. Laporan Inventaris Perpustakaan

No JENIS BARANG JUMLAH KONDISI KETERANGAN

1 Gedung 17 x 14 m 1 unit Baik Kalau hujan bocor 2 Rak buku 12 unit 2 tidak baik Dimakan rayap 3 Rak Referensi 3 unit Tidak baik Tidak ada kaca dan

kunci

4 Lemari Buku 2 unit Tidak baik Dimakan rayap 5 Rak Koran 1 unit Cukup baik

6 Meja petugas 2 unit 1 tidak baik Dimakan rayap 7 Kursi 24 unit Cukup baik

8 Meja Baca 4 unit Cukup baik 1 Rusak 9 Bantal Baca 3 unit Tidak baik

10 Vacumcleaner 1 unit Cukup baik

11 TV 1 unit Baik

12 Globe 1 unit Baik

13 Peta 20 unit Tidak baik Sobek 14 Speaker aktive 1 unit Cukup baik

15 Kipas angin 2 unit Baik 16 Lampu neon 6 unit Cukup baik 17 Cermin 1 buah Baik 18 Sapu lidi 1 buah Baik 19 Lap pel 1 buah Baik 20 Tempat Sampah 1 buah Baik 21 Ember 1 buah Baik 22 Pengki 1 buah Baik

23 Kemoceng 2 buah 1 cukup baik 24 Komputer 7 unit 1 Tidak baik 25 Meja komputer 5 unit Baik

26 Barcode scaner 1 unit Baik 27 Hiasan Dinding

korea

2 set Baik

28 Foto persiden dan Wapres

1 set Baik


(56)

30 White board 1 unit Baik 31 Buku induk 1 buah Cukup baik 32 Buku kunjungan 2 buah Baik 33 Buku daftar

sirkulasi

3 buah Baik

f. Sistem Layanan

Layanan perpustakaan menggunakan “Sistem Terbuka “ yaitu pemakai atau pengunjung dapat langsung menuju rak buku atau lebih dulu melihat katalog.

g. Prosedur Pengembalian Buku

1) Siswa harus mengenakan pakaian seragam rapi (tidak mengenakan jaket).

2) Siswa harus menyimpan tas dan sepatu di tempat yang telah di sediakan.

3) Siswa tidak boleh membawa makanan dan atau minuman ke dalam ruangan perpustakaan.

4) Siswa menunjukan kartu anggota atas nama sendiri dan tidak boleh menggunakan atau meminjam kartu orang lain kepada bagian pelayanan perpustakaan.

5) Bila kartu keanggotaan perpustakaan hilang siswa harus segera melaporkannya ke bagian pelayanan perpustakaan.

6) Siswa menyerahkan buku yang dipinjam ke bagian pelayanan perpustakaan untuk didata.

7) Bila siswa telat mengembalikan buku koleksi perpustakaan, maka akan dikenai sanksi/denda sebesar Rp. 500,00 per hari per buku.


(57)

8) Bila siswa merusak,melipat,mencoret,atau merobek buku yang dipinjam maka siswa harus menggantinya dengan buku sejenis. h. Jadwal Layanan Perpustakaan

1) Setiap hari kerja

2) Senin –Sabtu Jam 07. 00 – 14. 00 Wib

i. Data Inventaris Buku Perpustakaan Tahun Ajaran2014/2015

No KLASIFIKASI JUMLAH KEADAAN

1 (000-099) UMUM 740 Eksemplar Baik

2 (100-199) FILSAFAT 77 Eksemplar Baik

3 (200-299) AGAMA 581 Eksemplar Baik

4 (300-399) ILMU SOSIAL 4540 Eksemplar Baik

5 (400-499) BAHASA 4714 Eksemplar Baik

6 (500-599) ILMU MURNI 6657 Eksemplar Baik

7 (600-699) ILMU TERAPAN 220 Eksemplar Baik

8 (700-799) SENI, OLAHRAGA, DAN REKREASI

2230 Eksemplar Baik

9 (800-899) SASTRA 1973 Eksemplar Baik

10 (900-999) SEJARAH, GEOGRAFI 2814 Eksemplar Baik

11 KARYA SASTRA 200 Eksemplar Baik

JUMLAH

24.746

Eksemplar

2. Profil Perpustakaan SMA N 2 Subang a. Sejarah

SMA Negeri 2 Subang merupakan salah satu sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA) yang ada di Kabupaten Subang. SMA Negeri 2 Subang terletak di jalan Dangdeur Kecamatan Subang / Kabupaten Subang.

SMA Negeri 2 Subang pada awal berdirinya merupakan sekolah Menengah Pembangunan Persiapan (SMPP) yang pembukaanya


(58)

didasarkan pada surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0236/O/1973.

Sejalan dengan perkembangan pendidikan di Kabupaten Subang serta tuntutan kebutuhan di masyarakat status SMPP Negeri Subang diganti menjadi Sekolah Menengah Umum Tingkat Atas (SMA) Negeri 2 Subang dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0353/U/1985.

SMA Negeri 2 Subang menempati tanah seluas 50. 000 meter persegi dengan perincian 3. 741 meter persegi digunakan untuk bangunan, 8. 270 meter persegi dipakai sebagai sarana olah raga,9. 012 meter persegi berupa halaman dan taman ,dan sisanya 25. 537 meter persegi berupa tanah kebun.

b. Visi dan Misi VISI :

Ungguldalam Prestasi, Beriman, Terampil, dan Berbudaya, sertaMampu Bersaingdalam Era Globalisasi.

MISI :

 Memperluas wawasan pengetahuan peserta didik guna melanjutkan kejenjang pendidikan yang lebih tinggi.

 Melaksanakan proses belajar mengajar yang aktif, inovatif,kreatif, efektif, dan menyenangkan.

 Membina dan meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.


(59)

 Meningkatkan kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan di lingkungan sekolah.

 Menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan berwawasan lingkungan.

 Meningkatkan kemampuan dan kepedulian peserta didik sebagai anggota masyarakat dalam mengadakan hubungan timbale balik dengan lingkungan sosial, budaya, dan alam sekitarnya.

 Meningkatkan prestasi dibidang ekstrakulikuler baik akademis maupun nonakademis

 Menumbuhkan kemampuan beraktifitas dalam kegiatan ilmiah remaja, seni, dan olah raga dengan didasari disiplin tinggi

c. Personalia

1. Euis Herni S. Pd Kepala Perpustakaan 2. Wiwi Kania Dewi S. Pd

Pengelola Perpustakaan 3. Setiawati

Petugas Perpustakaan d. Jam Buka Perpustakaan

1) Setiap hari senin – sabtu 2) Pukul 07. 30 – 14. 00 WIB


(60)

e. Struktur Organisasi Perpustakaan SMAN 2 Subang

3. Profil Perpustakaan SMA N 3 Subang a. Sejarah

Perpustakaan SMA Negeri 3 Subang berdiri secara resmi pada tahun 1991 bersamaan dengan beralih fungsinya SPG menjadi SMA, Berdirinya perpustakaan SMA Negeri 3 Subang adalah untuk menyelenggarakan pelayanan dan menyediakan berbagai bahan bacaan untuk warga sekolah. Keberadaan perpustakaan ini memiliki landasan hukum yang kuat diantaranya UU No. 2 Tahun 1989, Surat Keputusan Mendikbud RI No. 0103/0/1981, dan surat keputusan Menpan No. 18/Menpan/1988.

b. Visi dan Misi

Mewujudkan pusat sumber belajar dan pusat informasi sesuai

dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

Misi :

1) Meningkatkan kualitas pelayanan untuk jasa perpustakaan, dokumentasi, dan informasi kepada warga sekolah.

KEPALA SEKOLAH H. Ahmad Fahmi, S. Pd. , M. Pd.

KEPALA PERPUSTAKAAN Euis Erni, S. Pd.

PELAYANAN Setiawati PENGELOLA PERPUSTAKAAN


(61)

2) Menyediakan materi pembelajaran berbasis computer.

3) Melaksanakan penyimpanan dan pemeliharaan semua jenis karya cetak sebagai bahan dokumentasi/ koleksi perpustakaan.

4) Meningkatkan minat baca warga sekolah

5) Memperluas jaringan kerja dengan berbagai institusi yang berkaitan dengan pengembangan perpustakaan.

c. Sarana dan Prasarana Pendukung Perpustakaan

1) 1 unit gedung 10. 1 unit televisi + DVD 2) 12 unit rak buku 11. 2 unit kipas angin 3) 5 unit lemari buku 12. 1 rak sepatu 4) 1 unit meja sirkulasi 13. 1 rak tas

5) 13 unit meja baca 14. 8 meja baca tertutup 6) 3 unit komputer 15. 6 kursi plastic 7) 3 unit printer 16. 1 buah jam dinding 8) 1 unit PAS ( cad. listrik ) 17. 1 unit dispenser 9) 1 unit infocus


(62)

d. Struktur Organisasi

Adapun struktur organisasi perpustakaan SMA Negeri 3 subang tahun pelajaran 2013/ 2014 adalah sebagai berikut :

e. Personalia

1) Hj. Edeh Aminah, S. Pd Kepala Perpustakaan 2) Neni Sulastri

Sirkulasi 3) Dani Ramdhani

Teknisi Komputer f. Jam Pelayanan

1. Setiap hari kerja Senin – Sabtu 2. 07. 00 – 14. 00

KEPALA SEKOLAH Tisna Suherman, S. Pd. , M. M.

WAKAUR. SARANA Drs. Bambang Sugeng Pribadi

KEPALA PERPUSTAKAAN Hj. Edeh Aminah, S. Pd.

UNIT LAYANAN PEMBACA Neni Sulastri

UNIT LAYANAN TEKNIS / KOMPUTER


(63)

g. Inventaris Perpustakaan

No JENIS BARANG JUMLAH KONDISI KETERANGAN

1 Rak Buku 13 Sedang

2 Lemari Buku 5 Sedang

3 Meja Sirkulasi 1 Sedang

4 Meja Baca 13 Sedang

5 Komputer 3 Sedang

6 Infocus 1 Sedang

7 Televisi + DVD 1 Sedang

8 Kipas Angin 2 Sedang

9 Rak Sepatu 1 Rusak

10 Rak Tas 1 Sedang

11 Meja Baca Tertutup 8 Sedang

12 Printer 2 Baik

13 Scanner 1 Baik

14 Penyimpan cad. listrik (PAS) 1 Baik

15 Kursi Pelastik 6 Baik

16 Jam Dinding 1 Baik

17 Dispenser 1 Baik

h. Data Inventaris Buku Tahun Ajaran 2012 / 2013

No KLASIFIKASI JUMLAH/ EKS KEADAAN

1 (000-099) UMUM Baik

2 (100-199) FILSAFAT Baik

3 (200-299) AGAMA Baik

4 (300-399) ILMU SOSIAL Baik

5 (400-499) BAHASA 1696 Baik

6 (500-599) ILMU MURNI 848 Baik

7 (600-699) ILMU TERAPAN Baik

8 (700-799) SENI, OLAHRAGA, DAN REKREASI

1696 Baik

9 (800-899) SASTRA Baik

10 (900-999) SEJARAH, GEOGRAFI, DAN EKONOMI

848 Baik

11 KARYA SATRA Baik


(64)

B. Hasil Penelitian

Sesuai dengan tujuan penelitian, maka peneliti akan memaparkan hasil penelitian yang diperoleh melalui wawancara. Selanjutnya hasil wawancara tersebut dianalisis dan dipaparkan dalam bab ini. Hasil penelitian yang diperoleh sebagai berikut :

1. Keberadaan Tenaga Pengelola Perpustakaan

Setiap perpustakaan pasti memiliki tenaga pengelola perpustakaan, setiap tenaga pengelola perpustakaan memiliki tugasnya masing-masing. Tugas tersebut akan menunjang kepada perkembangan perpustakaan. Seluruh perpustakaan membutuhkan tenaga pengelola perpustakaan yang ahli dan professional. Dengan memiliki tenaga ahli dan professional maka perpustakaan tersebut akan berkembang dengan baik dan memberikan layanan yang optimal kepada para pemustaka.

a. Keberadaan Tenaga Pengelola Perpustakaan Sekolah Menengah Atas Negeri di Kabupaten Subang

Sesuai dengan kebutuhan dalam pengelolaan perpustakaan sekolah menengah atas negeri di Kabupaten Subang, masing-masing perpustakaan memiliki tiga orang tenaga pengelola perpustakaan, dengan pendidikan yang telah ditempuh bukan dari lulusan ilmu perpustakaan. Hal ini sesuai dengan hasil wawancara sebagai berikut :

SMA N 1 Subang memiliki tiga orang tenaga pengelola perpustakaan, yang terdiri dari Sarjana Pendidikan, SMK, dan SMA. 46

SMA N 2 Subang memiliki tiga orang tenaga pengelola perpustakaan,

46

Drs Firmansyah, MT, Wakil Kepala Sekolah SMA 1 Subang, Wawancara, Subang, 5 Juni 2015


(65)

terdiri dari Sarjana Pendidikan, Sarjana Administrasi Negara, dan SMK. 47

SMA N 3 Subang memiliki tiga tenaga pengelola peprustakaan, terdiri dari Sarjana Pendidikan, dan yang dua lulusan SMA. 48

Berdasarkan wawancara dan observasi diketahui bahwa tidak ada pustakawan diketiga perpustakaan tersebut, mereka sebagai tenaga pengelola perpustakaan, dimana disetiap perpustakaan sekolah memiliki tiga tenaga pengelola perpustakaan. Mereka terdiri dari satu kepala perpustakaan, dan dua staf perpustakaan.

b. Rekruitmen Tenaga Pengelola Perpustakaan Sekolah Menengah Atas Negeri di Kabupaten Subang

Sebelum perpustakaan memiliki tenaga pengelola perpustakaan pihak sekolah (kepala sekolah) memilih dan kemudian menugaskan kepada staf sekolah (guru / tata usaha) untuk menjadi tenaga pengelola perpustakaan. Rekrutmen yang dilalukan tidak memiliki banyak syarat karena keterbatasan tenaga dan susahnya mencari tenaga ahli (lulusan ilmu perpustakaan). Sesuai dengan hasil wawancara sebagai berikut :

Tidak memiliki kriteria khusus, yang penting bisa TI ngerti TI kemudian nanti ada bimbingan. Kalau untuk rekrutmen tidak ada syarat khusus. 49

Rekrutmen tenaga pengelola perpustakaan didasarkan pada kemampuan dalam administrasi, teknologi informasi, dan memiliki kinerja yang baik. 50

Di Subang susah untuk tenaga pengelola diperpustakaan. Tidak ada

47

H. Ahmad Fahmi, S. Pd, M. Pd., Kepala Sekolah SMA N 2 Subang, Wawancara, Subang, 21 Mei 2015

48

Dadan Jajuli, S. Pd, M. Si., Wakil Kepala Sekolah SMA N 3 Subang, Wawancara, Subang, 5 Juni 2015

49

Drs Firmansyah, MT, Wakil Kepala Sekolah SMA 1 Subang, Wawancara, Subang, 5 Juni 2015

50

H. Ahmad Fahmi, S. Pd, M. Pd., Kepala Sekolah SMA N 2 Subang, Wawancara, Subang, 21 Mei 2015


(1)

(2)

Ruang Sirkulasi SMA N 2 Subang


(3)

(4)

(5)

(6)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nurfitria Dewi, dilahirkan atas seizin Allah SWT sebagai buah hati dari pasangan Bapak Kusdaryanto dan Ibu Wiwi Kania Dewi. Bertempat di Subang 28 Maret 1993. Menyelesaikan pendidikan SDN Hegarsari Subang (1999 - 2005), SMPN 4 Subang (2005 - 2008), SMAN 2 Subang (2008 - 2011), dan kuliah mengambil Jurusan Ilmu Perpustakaan di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta (2011 - 2015). Pernah mengikuti Organisasi Palang Merah Remaja (PMR), dan menjadi anggota OSIS di SMPN 4 Subang. Mengikuti Peraktek Kerja Lapangan di Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, serta mengikuti pelatihan dalam bidang pengolahan bahan pustaka di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI).