mana yang harus direvisi, apa alasan dan bagaimana saran perbaikan; c melanjutkan program dengan alasan jelas,
dan; d menyebarluaskan program seluruh atau sebagian program, apa alasannya, ke mana disebarluaskan,dan
bagaimana cara menyebarkan. Dengan demikian, manfaat dari evaluasi pelaksanaan
program pengawasan pada hakekatnya dapat digunakan untuk:
1 Mengidentifikasi keberhasilan atau kegagalan program 2 Menunjukan kekuatan atau potensi yag dapat ditingkatkan.
3 Membantu melihat konteks dan implikasi program yang lebih luas.
4 Memberikan informasi dalam membuat perencanaan dan pengambilan keputusan.
5 Pengetahuan dan pengembangan program
4. Prinsip
Dalam melaksanakan evaluasi pelaksanaan program pengawasan terdapat beberapa prinsip yang dapat dijadikan
pedoman, prinsip-prinsip tersebut, yaitu:
a. Komprehensif
Bahwa evaluasi program pelaksanaan pengawasan harus mencakup bidang sasaran yang luas atau menyeluruh, baik
aspek personalnya, materialnya, maupun aspek operasionalnya. Evaluasi Jangan hanya ditujukan pada salah
satu aspek saja. Misalnya aspek personalnya, jangan hanya menilai gurunya saja, tetapi juga murid, karyawan dan kepala
sekolahnya. Begitu pula untuk aspek material dan operasionalnya. Evaluasi harus dilakukan secara menyeluruh.
b. Komparatif
Bimtek Calon Penilai Angka Kredit Pengawas
30
Prinsip ini menyatakan bahwa dalam mengadakan evaluasi pelaksanaan program pengawasan harus dilaksanakan secara
bekerjasama dengan semua orang yang terlibat dalam aktivitas program pengawasan. Sebagai contoh dalam
mengevaluasi kemampuan guru dalam mengajar atau kemampuan kepala sekolah dalam pengelolaan sekolah, harus
bekerjasama antara pengawas, kepala sekolah, guru itu sendiri, dan bahkan, dengan pihak peserta didik. Dengan
melibatkan semua pihak dalam evaluasi program pengawasan ini diharapkan dapat mencapai keobyektifan dalam
mengevaluasi.
c. Kontinyu
Evaluasi pelaksanaan program pengawasan hendaknya dilakukan secara terus-menerus selama proses pelaksanaan
program yaitu dengan menggunakan siklus semesteran dan tahunan. Evaluasi tidak hanya dilakukan terhadap hasil yang
telah dicapai, tetapi sejak pembuatan rencana kegiatan sampai dengan tahap laporan. Hal ini penting dimaksudkan untuk
selalu dapat memonitor setiap saat atas keberhasilan yang telah dicapai dalam periode waktu tertentu. Aktivitas yang
berhasil diusahakan untuk ditingkatkan, sedangkan aktivitas yang gagal dicari jalan lain untuk mencapai keberhasilan.
d. Obyektif
Dalam mengadakan evaluasi pelaksanaan program pengawasan harus menilai sesuai dengan kenyataan yang ada.
Sebagai contoh, apabila program pembinaan guru atau kepala sekolah itu efektif dapat meningkatkan kemampuan
professional guru dan kepala sekolah secara signifikan, maka katakan bahwa program pengawasan ini efektif, dan
sebaliknya apabila jika program pengawasan ini kurang berhasil dalam meningkatkan kemampuan professional guru
Bimtek Calon Penilai Angka Kredit Pengawas
31
atau kepala sekolah, maka katakanlah bahwa program itu kurang berhasil. Untuk mencapai keobyektifan dalam evaluasi
perlu adanya data dan atau fakta. Dari data dan fakta inilah dapat diolah dan dianalisis untuk kemudian diambil suatu
kesimpulan. Makin lengkap data dan fakta yang dapat dikumpulkan maka makin obyektiflah evaluasi yang dilakukan.
e. Valid