Analisis Situasi Perencanaan Iklan

3 dimana, tidak menutup kemungkinan idealis ilmiah advertising penulis dan idealis profesional produsen enting-enting gepuk di kota Salatiga berbenturan atau bahkan idealis ilmiah penulis cenderung menjadi lemah. Berbagai diskusi serta pertemuan akhirnya diperoleh sebuah kesepakatan untuk melakukan rebranding produk enting-enting gepuk miliki home industry Dewa Rejeki. Adapun alasan penulis untuk melakukan kesepakatan kerjasama adalah bahwa produsen enting-enting gepuk Dewa Rejeki belum memiliki pemahaman yang mendalam seputar dunia periklanan termasuk didalamnya strategi periklanan yang efektif dan efisien. Sejak berdiri pada tahun 2009, belum pernah sekalipun produsen enting-enting gepuk melakukan komunikasi produk kepada segmentasi yang disasar. Upaya serta gagasan yang penulis paparkan bahwa perlu adanya diferensiasi produk pada produk enting-enting gepuk mendukung upaya profesional produsen enting-enting gepuk Dewa Rejeki yang memperluas pengembangan wilayah pemasaran hingga Kota Boyolali, Kota Magelang serta upaya barter produk hingga ke kota-kota besar di Indonesia.

5.3 Perencanaan Iklan

5.3.1 Analisis Situasi

Setelah penulis menemukan media yang tepat sebagai media promosi serta memiliki fokus merek yang hendak dilakukan proses branding maka, tahap selanjutnya adalah menganalisi situasi enting-enting gepuk secara lebih mendalam. Penulis mengadakan riset tahap II yang sekaligus membantu penulis menciptakan filosofi dan merancang pola media promosi yang telah dipilih. Berbagai masukan serta saran penulis konstruksi sehingga untuk memunculkan ide rancangan media promosi penulis melakukan riset tahap II. Pada riset tahap II, penulis melakukan wawancara dengan mengajukan pertanyaan pada informan key yang berkaitan dengan permasalahan enting- enting gepuk. Informan key tersebut diantaranya adalah: 4 1. Produsen enting-enting gepuk Proses wawancara ini dilakukan dengan produsen enting-enting gepuk Dewa Rejeki. Hal ini dilakukan untuk menemukan data serta fakta dari sudut pandang pelaku bisnis yang berkaitan dengan kondisi pemasaran enting-enting gepuk, kualitas enting-enting gepuk, tingkat penjualan enting-enting gepuk, serta kendala serta peluang yang ada pada industri enting-enting gepuk di Kota Salatiga. 2. Konsumen Proses wawancara dengan konsumen penulis lakukan untuk menemuan data serta fakta dari sudut pandang konsumen yang berkenaan dengan berbagai pendapat konsumen tentang enting-enting gepuk, keputusan pembelian konsumen, enting-enting gepuk yang ideal, daya beli konsumen serta berbagai evaluasi mengenai enting-enting gepuk di Kota Salatiga. 3. Pedagang Proses waancara dengan pedagang enting-enting gepuk digunakan untuk mendapat data serta fakta dari sudut pandang pedagang seputar keputusan pembelian, selera konsumen, kapan masyarakat membeli produk serta kondisi jual beli produk enting-enting gepuk di Kota Salatiga. Terdapat begitu banyak strategi komunikasi guna mengenalkan produk kepada konsumen. Untuk menentukan strategi komunikasi yang tepat diperlukan suatu analisis situasi guna memahami kondisi pasar enting-enting gepuk. Analisis situasi menyajikan seluruh fakta relevan tentang sejarah, pertumbuhan, produk dan jasa, volume penjualan, pangsa pasar, status kompetitif kekuatan dan kelemahan, serta informasi relevan lain tentang perusahaan. Riset kedua ini penulis mengkonstruksi jawaban pada tabel dan juga mengklasifikasikan data lapangan dengan teknik analisis SWOT. SWOT merupakan akronim dari kekuatan strength,, kelemahan weakness, kesempatan oppurtunity, dan ancaman threat. Melalui tahapan riset II, penulis menemukan satu media baru yang dapat dijadikan peluang untuk dijadikan media promosi yakni berupa media promosi postcard. Hal ini 5 dikarenakan pada nyatanya daya beli konsumen tinggi ketika hari raya tertentu. Apresiasi yang baik kepada konsumen melalui media postcard dapat terungkap melalui media postcard tersebut. Berikut analisis SWOT yang diperoleh melalui hasil wawancara dengan produsen enting-enting gepukenting–enting gepuk Dewa Rejeki, konsumen enting-enting gepuk, dan pedagang enting-enting gepuk serta pengamatan terhadap fenomena yang terjadi terkait dengan enting-enting gepuk di Kota Salatiga. Hasil terurai pada bagan berikut. 6 STRENGHT 1. Dikenal sebagai olahan pangan yang khas Kota Salatiga. 2. Menjadi primadona buah tangan. 3. Diinovasi dengan banyak pilihan rasa. 4. Mudah dijumpai diseluruh wilayah Kota Salatiga. 5. Tersedia dengan banyak pilihan merek dan harga sehingga pembeli dapat menyesuaikan sesuai kemampuan ekonominya. 6. Terdapat kemasan ekonomis isi 3 pack. 7. Digemari karena memiliki rasa yang enak dan manis. WEAKNESS 1. Banyaknya merek enting- enting gepuk membuat konsumen bingung dalammenentukan pembelian. 2. Visualisasi dan bentuk enting-enting hampir serupa antar merek sehingga, tidak ada pembeda yang dapat dilihat secara signifikan. 3. Enting-enting gepuk belum menjadi primadona pada saat suguhan dihari raya. 4. Masyarakat masih cenderung membeli merek OPPURTUNITY 1. Banyak konsumen yang rela pergi ke Kota Salatiga untuk membeli enting-enting gepuk. 2. Belum banyak produsen enting-enting gepuk melakukan proses komunikasi produk kepada konsumen. 3. Sudah dikenal oleh banyak kalangan baik didalam maupun diluar kota. 4. Persebaran enting-enting gepuk sudah menembus berbagai kota seperti Boyolali, Magelang, Semarang, Bandung, Jakarta, dan kota lainnya. THREAT 1. Enting-enting gepuk sudah ditarik ke industry pabrik yang diproduksi secara masal. Dikemas dengan tampilan yang berbeda tetapi memiliki konsep yang hampir serupa sehingga, dikhawatirkan enting-enting gepuk akanmemudarkan identitas serta asal-usul sejarahnya. 2. Bukan hanya di Kota Salatiga enting-enting gepuk diproduksi tetapi, juga diproduksi di kota lain seperti di Kota Yogyakarta. BAGAN 5.1 Analisis SWOT’s 7

5.3.2 Decision Making

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Media Promosi Enting-Enting Gepuk Kota Salatiga T1 362009006 BAB I

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Media Promosi Enting-Enting Gepuk Kota Salatiga T1 362009006 BAB II

0 0 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Media Promosi Enting-Enting Gepuk Kota Salatiga T1 362009006 BAB IV

0 0 3

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Media Promosi Enting-Enting Gepuk Kota Salatiga T1 362009006 BAB VI

0 0 18

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Media Promosi Enting-Enting Gepuk Kota Salatiga

0 0 13

T1__BAB V Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Strategi Promosi Sekolah SMK PGRI 1 Salatiga T1 BAB V

0 0 2

T1__Full text Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Implementasi Enterprise Resource Planning Adempiere untuk Proses Produksi Enting – Enting Gepuk pada Arya Mas Snack Salatiga T1 Full text

0 1 28

T1 Abstract Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Implementasi Enterprise Resource Planning Adempiere untuk Proses Produksi Enting – Enting Gepuk pada Arya Mas Snack Salatiga

0 1 1

T1__BAB V Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Pengelolaan Parkir di Salatiga T1 BAB V

0 0 38

SEJARAH MAKANAN TRADISONAL SALATIGA STUDI KASUS PERSAINGAN USAHA ENTING-ENTING GEPUK DAN GULO KACANG ANTARA PRIBUMI MUSLIM DAN MASYARAKAT NON MUSLIM TAHUN 2000 -2010 SKRIPSI

0 1 115