Pengertian Manaqib Sejarah Dzikir Manaqib

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id shalat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik sesungguhnya Aku akan menutupi dosa-dosamu. Dan sesungguhnya kamu akan Kumasukkan ke dalam surga yang mengalir air didalamnya sungai- sungai. Maka barangsiapa yang kafir di antaramu sesudah itu, sesungguhnya ia telah tersesat dari jalan yang lurus. 15 Sedangkan kata naqban yang bermakna menolong, terdapat dalam ayat Quran, yang berbunyi: اقݙق ناهݠكعٰ قطۡسٱ اقݘقو كهوكܱقݟ ۡظق ن ق أ ناݠكعٰ قطقܢۡسٱ ك ق ل ۥ اًܞۡݐق Artinya: “Maka mereka tidak bisa mendakinya dan mereka tidak bisa pula melobanginya. ” 16 Sementara kata naqabu memiliki makna menjelajah. Terdapat dalam ayat Qurat, yaitu: ۡݗقكقو لِ ناݠكܞ܅ݐقݜق ا ًܸۡطقب ݗكݟۡݜلݘ ܆ܯقشقأ ۡݗكݞ فنܱۡقݏ ݚلمݘ ݗكݟقݖۡܞق اقݜۡݓقݖۡݞقأ لܯٰقلل ۡ ۡٱ فܹيل ܅َ ݚلݘ ۡݔقݞ Artinya” “Dan berapa banyaknya umat-umat yang telah Kami binasakan sebelum mereka yang mereka itu lebih besar kekuatannya daripada mereka ini, maka mereka yang telah dibinasakan itu telah pernah menjelajah di beberapa negeri. Adakah mereka mendapat tempat lari dari kebinasaan.” 17 Ketiga makna sebagaimana disebut dalam ayat Alquran diatas ternyata mempunyai kesesuian dengan tujuan dasar pelaksanaan dzikir manaqib, yaitu dimaksudkan dalam rangka menggali, menyelidiki, dan 15 Alquran, 5 Al-Maidah, 12. 16 Alquran, 18 Al-Kahfi, 97. 17 Alquran, 50 Qaaf, 36. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id meneliti sejarah kehidupan seseorang pemimpin panutan umat untuk diteladani dan berdoa untuk mendapatkan pertolongan Allah Swt. melalui perantara para orang suci yang telah menjadi kekasih Allah. Jadi, dzikir manaqib sesungguhnya berkaitan erat dengan konsep tawasul, sebagaimana disebutkan dalam Alquran: اقݟ܆ ق أٓ قي قݚيل ܅ َٱ ناݠكݜقݘاقث ناݠكݐ܅ ٱ ق܅ّٱ قو هݠكغقܢۡبٱ نا لݝۡ قَلإ قܟقݖيلسقݠ ۡ لٱ لݝلݖيلبقس لِ ناوكܯلݟٰ قجقو ۦ قنݠكحلݖۡݍك ۡݗك ܅ݖقعقݕ Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah jalan yang mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah pada jalan-Nya, supaya kamu mendapat keberuntungan.” 18 Dalam Hadits Qudsi juga disebutkan : “sesunggunya Allah adalah suci, tidak terima kecuali yang suci pula”. Sedangkan dalam riwayat lain juga disebutkan, barang siapa yang ingin dicintai Allah, merapatlah dengan para kekasih Allah waliyullah, duduklah bersama mereka, bergabunglah dengan mereka, maka kalian akan terciprati cahaya ruhaniyah mereka, kalian akan dibahasi oleh pancaran kecintaan Allah melalui mereka .” HR. Ibnu Mas’ud. 19 Dalam hal ini arti yang lebih cocok adalah apa yang terdapat dalam kamus al Munjid, dimana kata manaqibul insan diartikan; “Apa yang dikenal pada diri manusia tentang budi pekertinya yang terpuji dan akhlaknya yang baik”. 20 18 Alquran, 5 Al-Maidah, 35 19 Hefni Zein, Mutiara di Tengah Samudera Surabaya: Elkaf, 2007, 30 20 Louis Ma’luf, Al-Munjid fi Al-Lughah Beirut: Dar al-Masyriq, t. th, 630. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Dengan demikian, secara umum disebutkan bahwa dzikir manaqib adalah aktivitas dzikir dan istighasah dengan membaca sejumlah kalimat tayyibah dan doa-doa yang dipanjatkan kepada Allah dan mencari Ridhanya melalui perantara tawasul orang-orang suci kekasih Allah. Selain itu, manaqib juga dikenal dengan istilah ceerita-cerita mengenai kekeramatan para wali yang biasanya dapat di dengar atau dibaca dalam sejarah-sejarah . 21

2. Sejarah Singkat Pondok Pesantren Al-Qodiri

Pondok pesantren Al-Qodiri Jember yang saat ini berlokasi di Jl. Manggar 139 A, Kelurahan Gebang Poreng Kecamatan Patrang Kabupaten Jember. Pondok Pesantren Al-Qodiri didirikan pada hari Kamis malam Jumat tanggal 06 Juni 1974 oleh Kyai Akhmad Muzakki Syah sebagai pengasuh sekaligus pendiri pertama Pondok Pesantren Al-Qodiri di Jember. Lokasi Pesantren Al-Qodiri terletak kurang lebih 2 km sebelah utara alun-alun kota Jember. Lokasi ini berada pada jalur strategis, sebab lokasi tersebut sangat mudah dijangkau dari segi transportasi, selain itu juga berada pada wilayah yang luas dan asri sehingga sangat kondusif dan cocok untuk perkembangan lembaga pendidikan. Secara makro, sebagai daerah yang diapit oleh empat kabupaten lain, posisi pesantren Al-Qodiri Jember menjadi pusat, sebab ia merupakan lalu lintas pendidikan kota-kota lainnya, seperti Probolinggo, Lumajang, Banyuwangi dan juga Bali. Empat jalur komunikasi dan sektor pembangunan di empat kabupaten 21 Abu Bakar Aceh, Pengantar Sejarah Sufi dan Tassawuf Solo: Romadloni, 1990, 335. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id lainnya harus diakses dari Jember. Dengan demikian, Jember merupakan ukuran daerah tapal kuda, selain itu Jember merupakan barometer pesatnya perkembangan pendidikan di Kabupaten Jember secara nyata juga melampaui kota-kota lainnya. Pemberian nama Al-Qodiri pada pesantren ini didasarkan pada dua hal, pertama disandarkan pada asma Allah yaitu “Al-Qaadir” berarti zat yang maha kuasa diatas segalanya. Penyandaran kepada asma Allah tersebut dimaksudkan agar kuasa Allah terpusat dipondok pesantren ini, sehingga seluruh tamu yang datang, para santri, jamaah atau siapapun yang dating ke Al-Qodiri dikabulkan semua hajatnya, sebeb Allah maha kuasa atas segala sesuatu termasuk mengabulkan hajat-hajat mereka, yang tentunya diniatkan untuk beribadah karena Allah. Kedua, penamaan Al-Qodiri dinisbatkan pada nama besar Syaikh Abdul Qodir Jailani, sebab kyai Muzakki sejak kelas 2 SD sudah mengamalkan Dzikir Manaqib Syaikh Abdul Qadir Jailani. Penyandaran kepada nama Syaikh Abdul Qadir Jailani, dimaksudkan agar pondok pesantren ini kelak mendapat siraman karomah sebesar karomahnya Syaikh Abdul Qadir Jailani. 22 Pondok pesantren Al-Qodiri berawal hanya dengan jumlah 9 santri, kemudian dari tahun ke tahun terus mengalami perkembangan hingga mencapai 2065 santri. Selain itu, dengan fasilitas dan lembaga pendidikan, awalnya kamar- kamar santri hanya terdiri dari gubuk-gubuk bambu yang berdiri diatas tanah kurang dari ½ hektar, kini sudah direlokasi dan direhab menjadi bangunan permanen yang berdiri megah diatas tanah seluas kurang lebih 24 hektar. 22 Hefni Zain, Pemikiran, Perjuangan, dan Biografi KH Muzakki Syah Jember: LKIS, 2007, 35-51.

Dokumen yang terkait

Analisis isi pesan dakwah dalam kegiatan dzikir Syaikh Abdul Qadir Jailani di Majlis Dzikir Pondok Pesantern Al-Ishlah Cikarang Utara Bekasi

3 36 83

MANAQIB SYÉH ABDUL QODIR JAILANI DI KACAMATAN SUKABUMI,KABUPATÉN SUKABUMI : Ulikan Semiotik Téks jeung Kontéks.

1 27 28

PENGARUH TRADISI MEMBACA MANAQIB SYAIKH ABDUL QODIR AL JAILANIY DALAM UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN SPIRITUAL SANTRIWATI PONDOK PESANTREN AHMADA AL HIKMAH PURWOASRI KEDIRI.

1 5 148

Pemikiran sufistik Abdul Qadir Jailani

0 0 11

Wejangan Syaikh Abdul Qadir Al Jailani

0 0 33

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah - KOMUNIKASI POLITIK MELALUI RITUAL KEAGAMAAN (studi kasus pemanfaatan Majelis Dzikir Manaqib Syekh Abdul Qodir Al-Jaelani dalam suksesi pemilihan Bupati Jember 2015) - Digilib IAIN Jember

0 0 13

BAB II KAJIAN KEPUSTAKAAN A. Penelitian Terdahulu - KOMUNIKASI POLITIK MELALUI RITUAL KEAGAMAAN (studi kasus pemanfaatan Majelis Dzikir Manaqib Syekh Abdul Qodir Al-Jaelani dalam suksesi pemilihan Bupati Jember 2015) - Digilib IAIN Jember

0 0 23

BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian - KOMUNIKASI POLITIK MELALUI RITUAL KEAGAMAAN (studi kasus pemanfaatan Majelis Dzikir Manaqib Syekh Abdul Qodir Al-Jaelani dalam suksesi pemilihan Bupati Jember 2015) - Digilib IAIN Jember

0 0 12

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS A. Gambaran Objek Penelitian 1. Profil dan Sejarah Manaqib di Pondok Pesantren Al-Qodiri - KOMUNIKASI POLITIK MELALUI RITUAL KEAGAMAAN (studi kasus pemanfaatan Majelis Dzikir Manaqib Syekh Abdul Qodir Al-Jaelani dalam su

0 0 25

PENDIDIKAN TASAWUF PERSPEKTIF SYAIKH ABDUL QODIR AL- JAILANI DAN RELEVANSINYA TERHADAP PENDIDIKAN ISLAM - Raden Intan Repository

0 0 116