Pengukuran Daya Tahan Kardiorespirasi

22 c. Berolahraga Olahraga merupakan salah satu alternatif paling efektif dan aman untuk memperoleh kebugaran. Olahraga mempunyai multi manfaat antara lain: manfaat isi, dapat meningkatkan kebugaran jasmani. Manfaat psikis, dapat membuat tahan terhadap stres, dan manfaat sosial, dapat menambah rasa percaya diri, memiliki banyak kolega, bisa menjalin komunikasi dengan orang lain, bisa bekerja sama dengan orang lain, bisa menghargai diri sendiri dan orang lain.

7. Pengukuran Daya Tahan Kardiorespirasi

Kualitas daya tahan kardiorespirasi dinyatakan dengan besarnya Vo2 Max atau jumlah oksigen maksimal yang dikonsumsi secara maksimal dalam satuan M1Kg BBMenit. Kesegaran kardiorespirasi dapat diukur dengan menggunakan tes antara lain: a Tes lari multi tahap Multy stage Tes lari multi tahap multy stage ini merupakan tes yang dilakukan dilapangan, menghasilkan suatu perkiraan yang cukup akurat tentang konsumsi oksigen maksimal untuk berbagi kegunaan atau tujuan. Pada dasarnya test ini bersifat langsung: testi berlari secara bolak balik sepanjang jalur atau lintasan yang telah diukur sebelumnya, sambil mendengarkan serangkaian tanda yang berbunyi ”tut” yang terekam dalam kaset. Waktu tanda “tut” tersebut pada mulanya berdurasi sangat lambat, tetapi secara bertahap menjadi lebih cepat sehingga akhirnya semakin mempersulit testi untuk menyamakan kecepatan langkah nya 23 dengan kecepatan yang diberikan oleh tanda tersebut. Testi berhenti apabila ia tidak mampu lagi mempertahankan langkahnya, dan tahap ini menunjukkan tingkat konsumsi oksigen maksimal testi tersebut. b Tes lari diatas treadmill Tes ini mudah dilakukan yakni peserta lari diatas treadmill dengan kecepatan dan jangka waktu tertentu yang telah diatur oleh mesin, dengan prinsip pembebanan bertahap, lama tes pada umumnya berkisar 10 menit. Peserta diharapkan lari secara wajar mengikuti kecepatan mesin, tidak berpegangan pada stang dengan pernafasan yang wajar pula tidak menahan nafat atau meningkatkan frekuensi pernafasan dengan sengaja. Dari tes tersebut akan diperoleh skor terbaca pada monitor yang menunjukkan besarnya Vo2 Max. c Tes lari 12 menit Tes lari 12 menit yang dirancang oleh Cooper ini merupakan tes laporan yang relatif mudah dan murah, sebab cukup memerlukan lintasan lari baik berupa lapangan, lintasan lari, atau dapat pula menggunakan jalan umum dan alat ukur waktu jam tangan atau stopwatch. Cara melakukan tes 12 menit ini peserta lari sesuai dengan kemampuan masing-masing jika tidak kuat boleh berjalan selama 12 menit, jarak yang dapat ditempuh dalam km atau meter digunakan untuk mengetahui tingkat kebugaran paru-jantung. 24

8. Karakteristik Siswa Sekolah Menengah Atas