contoh animasi Gedung FTI Baru berikut ini akan dijelaskan tentang tahap-tahap animasi yang dilakukan.
3.4.1 Modeling
Pada tahap ini yang dilakukan yaitu membuat obyek- obyek yang dibutuhkan. Dengan MAX dapat membuat berbagai
macam objek
geometry
guna menunjang proses pemodelan obyek 3D.
Object
ini bisa berbentuk
Objek Geometry Standard Primitives, Extended Primitives
.
Object Geometry Standa rd Primitives
seperti
sphere
bola,
box
kotak,
cylinder
,
pyramid, cone, tube
dan sebagainya.
Object Geometry Extended Primitives
seperti
cha mferbox
mirip dengan obyek box, hanya saja bagian ujuangnya dapat diberi bulatan dengan nilai radius tertentu,
gengon
obyek geometry yang merupakan hasil peninggian obyek kurva polygon,
capsule
,
hedra
dan sebagainya. Obyek
Shape
adalah obyek 2D berbentuk garis, lingkaran, atau kurva yang menjadi dasar pembentukan obyek 3D. Terdapat berbagai macam
obyek
shape
yang dapat langsung digunakan dalam pemodelan, antara lain
rectangle, circle, ellipse
,
star
dan masih banyak lagi. Langkah pertama yang harus dilakukan untuk membuat
obyek adalah menentukan tipe obyek dasar yang digunakan kemudian diatur sedemikian rupa sehingga menjadi obyek yang
diinginkan. Pada contoh pembuatan animasi lemari pada tahap modeling, tipe obyek dasar yang digunakan adalah
box
seperti terlihat pada Gambar 3.3.
Gambar 3.3
Modeling
lemari
3.4.2 Texturing
Setelah tahap
modelling
selesai tahapan kedua yang dilakukan adalah
texturing
, proses ini menentukan karakteristik sebuah materi
object
dari segi
texture
. Pada setiap obyek akan dibuat tekstur agar terlihat nyata yaitu dengan cara memberi
warna pada setiap bagian obyek sesuai dengan kondisi aslinya. Dengan kombinasi penempatan cahaya pada posisi yang baik dari
gambar 3D dan penentuan jenis material yang sesuai, akan membuat hasil
render
tampak nyata dan hidup. MAX menyediakan sejumlah fungsi untuk mengaplikasikan material
pada obyek 3D, yang mana material tersebut dapat diambil dari foto hasil
scan
alam sekeliling, atau dapat juga dihasilkan dengan membuatnya dari sejumlah
tool
yang disediakan. Satu elemen penting dalam mengaplikasikan material
pada obyek 3D adalah pemetaan material
material mapping
, yaitu teknik untuk menempatkan arah material disesuaikan
dengan obyek yang akan diaplikasikan. Terdapat tiga bentuk dasar pemetaan material, yaitu pemetaan bidang lurus
planar
, pemetaan bundar
spherical
, dan pemetaan silinder
cylindrical
. Fungsi lain dari pemetaan ini adalah untuk mengatur jumlah
pengulangan material pada obyek 3D yang teraplikasi material, biasa disebut dengan
tiling
.
3.4.3 Lighting and Camera