Pengertian Belajar Tujuan Belajar

11

BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS

2.1 Tinjauan Tentang Belajar dan Pembelajaran

2.1.1 Pengertian Belajar

Sebagian orang beranggapan bahwa belajar adalah semata-mata mengumpulkan atau menghafalkan fakta-fakta yang tersaji dalam bentuk informasimateri pelajaran. Di samping itu, ada pula sebagian orang yang memandang belajar sebagai latihan belaka seperti yang tampak pada latihan membaca dan menulis. Untuk menghindari ketidaklengkapan persepsi tersebut, berikut ini akan disajikan definisi dari beberapa ahli. Menurut pengertian secara psikologis, belajar merupakan suatu proses perubahan tingkah laku sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Definisi belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya Slameto, 2003:2. Belajar merupakan proses penting bagi perubahan perilaku manusia dan ia mencakup segala sesuatu yang dipikirkan dan dikerjakan Anni, 2006:2. Tiga unsur utama belajar : a. Belajar berkaitan dengan perubahan prilaku b. Perubahan perilaku itu terjadi karena didahului oleh proses pengalaman c. Perubahan perilaku karena belajar bersifat relatif permanen 12 a. Unsur-unsur Belajar menurut Gagne dalam Anni, 2006:5: b. Pembelajar, dapat berupa peserta didik, pembelajar, warga belajar, dan peserta pelatihan. c. Rangsangan stimulus. d. Memori e. Respon Unsur-unsur minimal yang harus ada dalam suatu sistem pembelajaran adalah seorang siswapeserta didik, suatu tujuan dan suatu prosedur kerja untuk mencapai tujuan Oemar, 1995:66.

2.1.2 Tujuan Belajar

Tujuan belajar ada dua yaitu: a. Tujuan belajar yang eksplisit diusahakan untuk dicapai dengan tindakan instruksional instructional effects, yang bisa berbentuk pengetahuan dan ketrampilan. b. Tujuan belajar sebagai hasil yang menyertai tujuan belajar instruksional nurturant effects. Bentuknya berupa, kemampuan berpikir kritis dan kreatif, sikap terbuka dan demokratis, menerima oaring lain, dan sebagainya Suprijono, 2009:5

2.1.3 Prinsip Belajar

Dokumen yang terkait

Peran Pembimbing Rohani Islam Dalam Mengembangkan Kecakapan Hidup Generik (General Life Skills) Pada Anak Yatim-Piatu Di Panti Asuhan Aria Putra Ciputat

0 11 107

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA TENTANG MATERI PESAWAT SEDERHANA.

0 2 30

PENERAPAN PENDEKATAN LINGKUNGAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA POKOK BAHASAN SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN.

0 5 29

PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA TENTANG POKOK BAHASAN PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA.

0 2 39

PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA TENTANG POKOK BAHASAN PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA.

0 1 30

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA TENTANG SIFAT DAN PERUBAHAN WUJUD BENDA MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL.

0 0 26

(ABSTRAK) PENERAPAN PEMBELAJARAN MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL KECAKAPAN HIDUP (LIFE SKILLS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI POKOK BAHASAN UANG DAN PERBANKAN KELAS X SMA NEGERI 1 WELERI.

0 0 2

”Penerapan Konsep Pembelajaran Kontekstual Komponen Questioning dan Modeling untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XI.IPA.1 SMA Negeri 1 Kramat Kabupaten Tegal Pada Pokok Bahasan Peluang Tahun Pelajaran 2006/2007.

0 2 92

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS.

0 0 8

PENERAPAN PENDEKATAN SCIENTIFIC UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI POKOK BAHASAN PASAR.

0 3 17