Percepatan Tanah Maksimum PERHITUNGAN PERCEPATAN TANAH MAKSIMUM BERDASARKAN DATA GEMPA BUMI DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

21 Modified Mercally Intensity. Skala ini mempunyai 12 tingkatan akibat gempa bumi dimulai dari lemah sampai yang kuat Tabel 2.1. Untuk mengetahui besarnya intensitas dapat menggunakan persamaan Gutterberg Richter yang menyatakan hubungan antara intensitas gempa bumi dan magnitudo Sulaiman, 1989. 2.11 Dengan adalah intensitas gempa MMI, adalah magnitudo SR.

2.5 Percepatan Tanah Maksimum

Percepatan adalah parameter yang menyatakan perubahan kecepatan mulai dari keadaan diam sampai pada kecepatan tertentu. Pada bangunan yang terdiri di atas tanah memerlukan kestabilan tanah agar bangunan tetap stabil. Percepatan getaran tanah maksimum adalah nilai percepatan getaran tanah terbesar yang pernah terjadi di suatu tempat yang diakibatkan oleh gelombang gempa bumi. Nilai percepatan tanah maksimum dihitung berdasarkan magnitudo dan jarak sumber gempa yang pernah terjadi terhadap titik perhitungan, serta nilai periode dominan tanah Edwisa Novita,2008:112. Percepatan dan intensitas akibat getaran gempa bumi merupakan dua parameter yang saling berhubungan. Kedua parameter ini sangat penting dalam perencanaan bangunan tahan gempa. Percepatan tanah adalah percepatan gelombang yang sampai ke permukaan bumi dengan satuan dan diukur dengan alat yang disebut accelerograf. Namun alat ini belum tersedia di BMKG Yogyakarta, maka percepatan tanah dihitung dengan cara empiris. 22 Secara umum model empiris percepatan dapat dibedakan menjadi 2 golongan Edwisa,2008:76, yaitu: 2.5.1 Model Empiris menggunakan data historis gempa bumi, diantaranya sebagai berikut: a. McGuirre R.K 1963 Ditulis sebagai berikut: 2.12 Dengan adalah percepatan tanah , adalah magnitudo gelombang permukaan SR, adalah jarak hiposenter km. b.Kawashumi 1950 ditulis sebagai berikut: 2.13 Dengan adalah percepatan tanah , adalah magnitudo gelombang permukaan SR, adalah jarak hiposenter km. c. Guttrberg Richter ditulis sebagai berikut: 2.14 Dengan adalah percepatan tanah , dan adalah intensitas gempa pada sumber MMI. 2.5.2 Model empiris yang menggunakan data periode dominan tanah yang merupakan hasil pengukuran di lapangan dengan menggunakan alat micrometer. 23 Dalam penelitian ini, metode yang digunakan untuk perhitungan Intensitas dan Percepatan tanah maksimum adalah metode Gutterberg Richter dengan alasan : - Metode Gutterberg Richter bersifat menyeluruh universal dan dapat digunakan diseluruh dunia. - Metode McGuirre hanya bisa digunakan untuk menghitung nilai percepatan tanah maksimum suatu tempat dengan menghitung probabilitas kejadian gempa dihitung berdasarkan distribusi ektrim untuk periode ulang gempabumi 5, 10, 20, 50, dan 100 tahun. - Metode Kawashumi hanya dapat digunakan untuk menghitung nilai percepatan tanah maksimum gempa lokal di Wilayah Jepang. Dari beberapa metode itu, metode Gutterberg Richter merupakan metode yang tepat untuk menghitung nilai intensitas dan percepatan tanah maksimum di Wilayah Yogyakarta dengan mengetahui nilai kekuatan gempa Magnitudo yang tercatat oleh alat seismograf dalam periode tertentu Fauzi, 2010: 7. Perpindahan materi biasa disebut displacement. Jika kita lihat waktu yang diperlukan untuk perpindahan tersebut, maka kita bisa tahu kecepatan materi tersebut. Percepatan gelombang gempa yang sampai di permukaan bumi disebut juga percepatan tanah, merupakan gangguan yang perlu dikaji untuk setiap gempa bumi, kemudian dipilih percepatan tanah maksimum atau Peak Ground Acceleration PGA untuk dipetakan agar bisa memberikan pengertian tentang efek paling parah yang pernah dialami suatu lokasi. Efek primer gempa bumi adalah kerusakan struktur bangunan baik yang berupa gedung perumahan rakyat, 24 gedung bertingkat, fasilitas umum, monumen, jembatan dan infrastruktur struktur lainnya, yang diakibatkan oleh getaran yang ditimbulkannya. Secara garis besar, tingkat kerusakan yang mungkin terjadi tergantung dari kekuatan dan kualitas bangunan, kondisi geologi dan geotektonik lokasi bangunan, dan percepatan tanah di lokasi bangunan akibat dari getaran suatu gempa bumi. Faktor yang merupakan sumber kerusakan dinyatakan dalam parameter percepatan tanah. Sehingga data PGA akibat getaran gempabumi pada suatu lokasi menjadi penting untuk menggambarkan tingkat resiko gempabumi di suatu lokasi tertentu. Semakin besar nilai PGA yang pernah terjadi disuatu tempat, semakin besar resiko gempabumi yang mungkin terjadi. Pengelompokan tingkat resiko gempa bumi yang terjadi pada suatu tempat berdasarkan nilai percepatan tanah maksimum dan Intensitas Gempa bumi. Berdasarkan tabel terlihat jelas bahwa besarnya nilai percepatan tanah maksimum sebanding dengan nilai skala intensitas gempa bumi.Tingkat resiko gempa bumi paling kecil jika nilai percepatan tanah maksimum kurang dari 25 dengan nilai skala intensitas gempa bumi kurang dari IV. Semakin besar nilai percepatan tanah maksimum dan skala intensitas gempa bumi maka akan semakin besar tingkat kerusakan yang ditimbulkan. Tingkat resiko kerusakan yang disebabkan oleh gempa bumi ini dapat dilihat dalam Tabel 2.2 dimana tingkat resiko akibat gempa bumi dikelompokan dalam delapan tingkatan mulai dari tingkat resiko yang sangat kecil hingga tingkat resiko yang sangat besar. 25 Tabel 2.2 Tingkat resiko gempa bumi Calvi Pinho, 2006:104 No Tingkat Resiko Nilai Percepatan Intensitas MMI 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Resiko sangat kecil 25 VI Resiko kecil 25 – 50 VI – VII Resiko sedang satu 50 – 75 VII – VIII Resiko sedang dua 75 – 100 VII – VIII Resiko sedang tiga 100 – 125 VII – VIII Resiko besar satu 125 – 150 VIII – IX Resiko besar dua 150 – 200 VIII – IX Resiko besar tiga 200 – 300 VIII – IX Resiko sangat besar satu 300 – 600 IX – X Resiko sangat besar dua 600 X 26

2.6 Pengaruh Percepatan Tanah