IODIN I TINJAUAN PUSTAKA
Tabel 3. Sifat – sifat Iodin Nomor atom
Massa atom Titik leleh
O
C Massa jenis 25
O
Cgr cm
-3
Warna Konfigurasi electron
Keelektonegatifan Jari-jari ion Angstrom
Jari-jari atom Angstrom Kalor lebur Kj mol
-1
53 126,90447
113,5 4,93
Ungu- hitam
[
Kr
]
4d
10
5s
2
5p
5
2,66 2,20
1,33
15,78 Sumber: Brady, 1994
Iodin digunakan sebagai doping dalam penentuan type semikonduktor. Adapun sifat yang mempengaruhinya antara lain nomor atom untuk
menentukan elektron valensi atau elektron terluar dari suatu atom, titik didih diperlukan untuk proses difusi pada selulosa mikrobial, sedangkan jari-jari ion
diperlukan untuk melihat kemungkinan substitusi unsur didalam struktur kristal. Selain iodin dapat juga digunakan unsur lain dalam pendopingan, seperti
unsur Natrium, Kalium. Kedua unsur ini terletak dalam golongan IA dalam tabel sistem periodik. Jika selulosa mikrobial didoping dengan unsur dari golongan IA
maka akan menghasilkan semikonduktor type - n, hal ini disebabkan unsur pada golongan IA akan melepaskan satu elektron atau kelebihan satu elektron. Jika
Selulosa mikrobial didoping dengan menggunakan unsur golongan VIIA, seperti unsur Iodin, Flour, Brom. Pada unsur golongan VIIA akan terjadi kekurangan
satu elektron maka semikonduktor yang dihasilkan adalah semikonduktor type-p.