Evaluasi Pembelajaran Gambar Bentuk Indoor Kelas VII C

Setelah 60 menit, kegiatan berkarya dinyatakan selesai dan semua karya dikumpulkan pada guru untuk selanjutnya dievaluasi. Pada kegiatan akhir, setelah pembelajaran selesai siswa kembali merapikan dan menyusun meja dan kursi, kemudian siswa menyimak simpulan dan evaluasi gambar bentuk yang sudah dibuat oleh siswa, siswa bertanya mengenai kesan dan kesuliatan dalam menggambar bentuk.

4.3.3 Evaluasi Pembelajaran Gambar Bentuk Indoor Kelas VII C

Berdasarkan hasil pengamatan terhadap aktivitas guru selama pembelajaran gambar bentuk pada siswa kelas VII C SMP Negeri 1 Rembang Purbalingga, diketahui bahwa guru memiliki tingkat kedisiplinan mengajar yang cukup tinggi. Hal ini ditunjukkan dengan sikap guru yang segera menuju ke ruang kelas setelah mendengar bel tanda jam mengajar. Selain itu guru juga melakukan pengkondisian kelas pada kegiatan awal pembelajaran, dengan cara mengatur siswa untuk duduk dengan tenang dan rapi sesuai dengan intruksi guru yakni tempat duduk ditata melengkung mengitari objek yang akan digambar, guru mengkondisikan kelas dengan baik sehingga pembelajaran dapat berjalan dengan lancar. Pada kegiatan inti pembelajaran, guru hanya mendemonstrasikan langkah- langkah dan tidak membahas secara detail materi menenai perinsip-perinsip dan teknik gambar bentuk secara keseluruhan, guru hanya menjelaskan beberapa yang terkait dengan teknik dan perinsip-perinsip yang digunakan untuk menggambar kendi, hal ini dapat diketahui melalui hasil pengamatan peneliti dengan aktivitas guru sebelum masuk kemateri pembelajaran, guru terlebih dahulu menginformasikan tujuan pembelajaran, selanjutnya memberikan materi gambar bentuk kurang lebih selama 10 menit dengan menggunakan metode demonstrasi, kemudian setelah guru selesai mendemonstrasikan materi gambar bentuk, dilanjut dengan kegiatan kreasi menggambar bentuk dengan objek karya seni rupa terapan tiga dimensi dari daerah setempat berupa kendi yang sudah disediakan oleh guru, ada dua kendi yang digambar yang diletakan di dua meja yang berbeda, sisi kanan dan sisi kiri. Pada saat proses pembelajaran menggambar bentuk di dalam ruangan ndoor berlangsung guru berkeliling mengarahkan dan memberi bimbingan secara individual tentang proses menggambar mulai dari persiapan, pelaksanaan, sampai penyelesaian karya. Dari penjelasan tersebut dapat dipetik kesimpulan bahwa dalam pembelajaran menggambar bentuk di dalam ruangan ndoor guru sangat koopratif terhadap siswa dengan melakukan bimbingan. Pada kegiatan akhir pembelajarn guru melakukan sedikit evaluasi agar masing-masing siswa bisa mengetahui kekurangan dan kelebihan karyanya. Sedangkan untuk pengamatan yang dilakukan terhadap siswa adalah berupa aktivitas siswa pada saat pembelajaran berlangsung sampai dengan berakhirnya waktu pembelajaran. Kegiatan pembelajaran gambar bentuk dilakukan didalam ruang kelas indoor dengan penataan tempat duduk yang dibuat melengkung mengitari objek karya seni rupa terapan tiga dimensi dari daerah setempat berupa kendi, kegiatan ini bertujuan untuk memudahkan siswa dalam mengamati objek yang akan digambar. Pada saat siswa menata posisi duduk dibutuhkan waktu kurang lebih 7 menit, siswa cukup cekatan dan patuh dalam mendengarkan instruksi guru agar tenang dan tertib pada saat menata tempat duduk. Untuk mengawali kegiatan inti siswa diberi motivasi dan arahan berupa contoh gambar bentuk terbaik milik kakak kelas pada tahun sebelumnya, dan diberikan sedikit penjelasan supaya siswa dapat menggambar bentuk dengan baik. Siswa cukup kritis dalam bertanya bagaimana cara menggambar bentuk sebagus contoh yang ditunjukan oleh guru. Hal ini menunjukan siswa aktif dan termotivasi untuk menggambar dengan baik dan sebagus contoh gambar yang ditunjukan guru. Selanjutnya pada saat pejelasan materi dengan demonstrasi mengenai langkah-langkan atau prosedur menggambar bentuk, keseriusan siswa saat menyimak materi dan mendengarkan penjelasan guru sudah cukup terlihat, dengan kata lain respon siswa cukup baik. Pada saat kegiatan berkarya gambar bentuk berlangsung secara keseluruhan siswa terlihat sudah siap tetapi ada juga yang masih ragu dalam proses berkarya, dari hasil pengamatan pada proses berkarya keragu-raguan siswa dalam menggambar bentuk masih terlihat dari seringnya menghapus dan membuat garis patah-patah, namun ada beberapa siswa yang memiliki kemampuan yang sudah cukup baik. Keseriusan siswa dalam menggambar bentuk terlihat dari antusiasme siswa terlihat ketika mulai menggambar hingga selsesai menggambar, siswa terlihat serius dan fokus dalam menggambar. Setelah 60 menit berkarya salah satu siswa mengupulkan gambar kepada guru.

4.4 Pembelajaran Gambar Bentuk Outdoor Pada Siswa Kelas

V11 G SMP Negeri 1 Rembang Purbalingga Berbeda dengan pembelajaran gambar bentuk indoor yang dilakukan di dalam ruangan pembelajaran menggambar bentuk outdoor merupakan kegiatan belajar-mengajar yang kegiatannya dilaksanakan di luar kelas, misalnya di halaman atau taman sekolah masih dalam lingkungan sekolah menyesuaikan sarana dan prasarana yang terdapat di lingkungan peserta didik. Dalam kegiatan ini peneliti menggunakan pedoman observasi untuk mengamati proses pembelajaran menggambar bentuk yang dilakukan oleh guru di luar kelas outdoor. Hal yang diamati adalah aktivitas guru dan siswa selama pelaksanaan pembelajaran menggambar bentuk, yang berlangsung dari awal sampai akhir pembelajaran.

4.4.1 Perencanaan

Pembelajaran mengambar bentuk di luar kelas outdoor, telah dirancang oleh peneliti berdasarkan hasil diskusi dengan guru mata pelajaran seni rupa. Perencanaan kegiatan pembelajaran ini tertuang dalam rencana pelaksanaaan pembelajaran RPP. Kegiatan pembelajaran gambar bentuk dirancang berdasarkan pada setandar kompetensi mengekspresikan diri melalui karya seni rupa dan kompetensi dasar menggambar bentuk dengan objek karya seni rupa terapan tiga dimensi daerah setempat. Waktu pelaksanaan pembelajaran gambar bentuk di luar kelas outdoor adalah selama 2x40 menit atau 2 jam pembelajaran. Tujuan kegiatan pembelajaran ini adalah sebagai berikut: