Pengaruh Pemberian Buah Apel (Malus sylvestris Varietas Rome Beauty) terhadap Gambaran Histologis Hipokampus pada Tikus Putih (Rattus norvegicus Strain Wistar) yang Diinduksi Diet Tinggi Lemak
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Era globalisasi ini banyak terjadi perubahan pola hidup peduduk Indonesia
termasuk di dalamnya adalah perubahan pola konsumsi. Makanan cepat saji dan
praktis lebih dipilih tanpa mempertimbangkan nilai gizi yang terkandung sehingga
didapatkan pola peningkatan dalam asupan kalori, peningkatan asupan lemak
jenuh dan penurunan asupan lemak yang berguna untuk tubuh sehingga dapat
disebut juga diet tinggi lemak. Data menunjukkan terdapat peningkatan konsumsi
lemak oleh penduduk Indonesia dari tahun 2002 hingga tahun 2009. Rata-rata
proporsi energi dari lemak adalah 29,1% yang melebihi anjuran Depkes dalam
Pedoman Gizi Seimbang (PUGS) yaitu tidak melebihi 25% energi. Separuh dari
total konsumsi lemak tersebut adalah jenis lemak tampak (visible fat) yang tinggi
akan lemak jenuh (Hardiansyah, 2011).
Konsumsi diet tinggi lemak dan kalori yang berlebih akan menghasilkan
asupan energi berlebih dan menambah berat badan yang cukup signifikan
sehingga menghasilkan peningkatan jumlah penduduk yang menderita overweight
maupun obesitas. Hal ini didukung oleh data dari hasil penelitian Riset Kesehatan
Dasar (Riskesdas) tahun 2013 yang menunjukkan jumlah penderita obesitas
dewasa (>18 tahun) mengalami peningkatan sebanyak 15,5% untuk penderita
wanita dan 19,7% untuk penderita laki-laki jika dibandingkan dengan jumlah
penderita pada tahun 2010 (Riskesdas, 2013).
Diet tinggi lemak ini, selain menyebabkan obesitas, berkontribusi dalam
penurunan kognitif serta meningkatkan resiko terjadinya penyakit Alzheimer dan
1
2
Demensia. Hal ini didukung dengan data dari beberapa penelitian yang
menyebutkan bahwa diet tinggi lemak ini berhubungan dengan meningkatnya
insidensi penyakit Alzheimer dan dengan disertai disfungsi kognitif sedang. Diet
tinggi lemak ini juga dihubungkan dengan terjadinya kerusakan fungsi kognitif
pada dewasa maupun anak-anak (Kanoski, Zhang, Zheng, et al., 2010). Hasil
penelitian menemukan adanya penurunan fungsi kognitif yang dipicu diet tinggi
lemak ini diakibatkan oleh peningkatan pelepasan mediator-mediator inflamasi
dalam
pembuluh
darah
otak
sehingga
terjadi
inflamasi
otak
atau
neuroinflammation. Hal ini didukung dengan ditemukannya aktifitas mediatormediator inflamasi yang meningkat serta adanya penurunan fungsi kognitif pada
hewan coba yang dipapar oleh diet tinggi lemak (Pistell, Morrison, Gupta, et al.,
2010). Penelitian lain yang dilakukan oleh Sultana (2013) juga menunjukkan
peningkatan metabolisme sel lemak serta deposit sel-sel lemak pada pemeriksaan
post-mortem otak penderita Alzheimer (Sultana, Swomley, Butterfield, et al,
2013).
Hipokampus merupakan salah satu bagian otak yang paling rentan pada saat
fase awal dari neurodegeneratif demensia, termasuk Alzheimer. Beberapa
penelitan yang dilakukan belakangan ini juga membuktikan bahwa hipokampus
peka terhadap faktor-faktor makanan. Contohnya adalah penelitian menggunakan
tikus yang dipapar dengan model diet yang sesuai dengan pola diet masyarakat
Amerika modern menunjukkan adanya kerusakan di jaringan maupun perubahan
morfologi hipokampus (Kanoski, Zhang, Zheng, et al., 2010). Penelitian oleh
Granholm et al pada tahun 2008 menemukan adanya penurunan fungsi memori
serta kerusakan morfologi dari jaringan hipokampus pada tikus dewasa yang
3
diinduksi makanan tinggi lemak tersaturasi dan tinggi kolesterol. Hasil lain dari
penelitian tersebut didapatkan hubungan antara diet tinggi lemak dan stress
dengan retraksi dendrit di hipokampus yang merupakan proses perusakan fungsi
pembelajaran dan memori (Granholm, Bimonte-Nelson, Moore, et al., 2008).
Penelitian oleh Alzoubi di tahun 2009 juga menemukan adanya kerusakan memori
yang dipengaruhi oleh hipokampus pada tikus yang diberikan diet tinggi lemak
dan paparan psikososial stress. Pada penelitian ini menunjukkan paparan diet
tinggi lemak saja akan menghasilkan kerusakan sedang pada spatial memory
sedangkan kombinasi diet tinggi lemak dengan stress akan menghasilkan
kerusakan yang lebih parah pada hipokampus dan kerusakan memori jangka
panjang serta lebih permanen (Alzoubi, Abdul-Razak, Khabour, et al., 2009).
Penelitian-penelitian telah banyak dilakukan untuk menemukan efek negatif
dari diet tinggi lemak, begitu pula penelitian untuk mengurangi efek negatif dari
konsumsi lemak berlebihan ini. Salah satu metode pencegahannya adalah
menggunakan apel, seperti hasil penelitian yang dilakukan oleh Setorki pada
tahun 2009 yang menemukan jus apel dapat mencegah progresifitas dari
arterosklerosis yang merupakkan salah satu efek negatif dari diet tinggi lemak ini.
Penelitian Setorki tersebut terbukti mencegah progresifitas atheroskelosis melalui
fungsi antioksidan dan antiinflamasi dari buah apel (Setorki, Asgani, Erdi, et al.,
2009). Penelitian lain yang dilakukan oleh Sriraksa di tahun 2011, menemukan
bahwa kandungan quercetin dalam apel ini dapat berpengaruh pada perubahan
fungsi memori. Quercetin dapat melindungi sel-sel neuron dari stress oksidatif
yang ditemukan pada penyakit neurodegeneratif seperti demensia dan penyakit
Alzheimer sehingga secara tidak langsung membantu memperbaiki fungsi kognitif
4
penderita (Sriraksa, Wattanathon, Muchimapura, et al., 2012). Penelitian yang
dilakukan oleh Nouri dan Rezapour didapatkan bahwa kelompok tikus yang diberi
diet apel bersamaan dengan diet tinggi kolesterol dapat menurunkan kadar
kolesterol total, LDL, dan TG serta meningkatkan kadar HDL jika dibandingkan
dengan kelompok tikus yang hanya diberikan diet tinggi kolesterol (Nouri,
Rezapour, 2011).
Berdasarkan beberapa penelitan sebelumnya tentang pengaruh pemberian
buah apel terhadap efek negatif diet tinggi lemak, maka peneliti tertarik untuk
mengetahui lebih lanjut mengenai pengaruh pemberian buah apel
terhadap
hipokampus tikus putih yang di induksi diet tinggi lemak dengan mengamati
gambaran histologis hipokampus tikus.
1.2 Rumusan Masalah
Apakah ada pengaruh pemberian buah apel terhadap gambaran histologis
hipokampus pada tikus putih yang diinduksi diet tinggi lemak?
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan umum
Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh
pemberian apel terhadap gambaran histologis hipokampus pada tikus putih
yang diinduksi diet tinggi lemak
1.3.2 Tujuan khusus
1. Untuk mengetahui gambaran histologis hipokampus tikus putih yang
diinduksi diet tinggi lemak.
5
2. Untuk mengetahui gambaran histologis hipokampus tikus putih yang
diinduksi kombinasi diet tinggi lemak dan apel.
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Manfaat akademis
Peneletian ini diharapkan dapat menjadi sumber untuk penelitian
selanjutnya serta bermanfaat bagi mahasiswa untuk menambah referensi
mengenai kandungan buah apel yang berpengaruh pada otak.
1.4.2 Manfaat masyarakat
Penelitian
ini
diharapkan
dapat
memberikan
informasi
atau
pengetahuan kepada masyarakat kegunaan buah apel dan manfaatnya
khususnya pengaruhnya terhadap otak.
1.4.3 Manfaat klinis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan informasi untuk
pengembangan metode pencegahan kerusakan hipokampus manusia oleh
lemak.
HASIL PENELITIAN
Pengaruh Pemberian Buah Apel (Malus sylvestris Varietas Rome Beauty) terhadap
Gambaran Histologis Hipokampus pada Tikus Putih (Rattus norvegicus Strain
Wistar) yang Diinduksi Diet Tinggi Lemak
Oleh:
Dienda Ayu Sitaningtyas
201010330311028
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015
i
HASIL PENELITIAN
Pengaruh Pemberian Buah Apel (Malus sylvestris Varietas Rome beauty)
terhadap Gambaran Histologis Hipokampus pada Tikus Putih (Rattus
norvegicus Strain Wistar) yang Diinduksi Diet Tinggi Lemak
KARYA TULIS AKHIR
Disajikan Kepada
Universitas Muhammadiyah Malang
untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
dalam Menyelesaikan Program Sarjana
Fakultas Kedokteran
Oleh:
Dienda Ayu Sitaningtyas
201010330311028
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015
ii
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN HASIL PENELITIAN
Telah disetujui sebagai hasil penelitian
untuk memenuhi persyaratan
Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang
Tanggal : 11 Juli 2015
Pembimbing I
dr Melany Farahdilla, M. Kes., Sp. A.
Pembimbing II
dr. Febri Endra Budi Setyawan, M. Kes.
Mengetahui,
Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang
dr. Irma Suswati, M.Kes.
iii
LEMBAR PENGUJIAN
Karya Tulis Akhir oleh Dienda Ayu Sitaningtyas ini
telah diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji
pada tanggal 9Juli 2015
Tim Penguji
dr Melany Farahdilla, M. Kes., Sp. A.
,Ketua
dr. Febri Endra Budi Setyawan, M. Kes.
,Anggota
dr. Anung Putri Ilahika, M. Si.
, Anggota
iv
KATA PENGANTAR
Assala u’alaiku , Wr. Wb.
Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ya g judul Pengaruh
Pemberian Buah Apel (Malus sylvestris Varietas Rome Beauty) terhadap Gambaran
Histologis Hipokampus pada Tikus Putih (Rattus norvegus Strain Wistar) yang Diinduksi
Diet Tinggi Lemak sebagai persyarata u tuk
e yelesaika studi Pe didikan Sarjana
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.
Peneliti menyadari bahwa penulisan tugas akhir ini terselesaikan karena
adanya bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itulah pada kesempatan ini
peneliti ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga dan
penghargaan yang setinggi-tingginya kepada:
1. Allah SWT, Berkat rahmat dan petunjuk-Nya sehingga sehingga dapat
menyelesaikan tugas akhir ini.
2. dr. Irma Suswati, M. Kes., selaku dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang atas bimbingannya selama ini.
3. dr. Moch. Ma’roef, Sp. OG., selaku pembantu dekan I atas bimbingannya
selama ini.
4. dr. Melany Faradhilla, M. Kes, Sp.A, selaku dosen pembimbing I yang telah
meluangkan waktu dan penuh kesabaran berkenan membimbing serta
mengarahkan saya dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
v
5. dr. Febri Endra Budi Setyawan, M. Kes., selaku dosen pembimbing II yang
penuh
kesabaran
berkenan
meluangkan
waktu
untuk
membimbing,
mengarahkan dan memberi masukan dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
6. dr. Anung Putri Ilahika, M. Si., selaku dosen penguji yang telah membantu
serta memberi masukan yang sangat membantu dalam penyelesaian tugas
akhir ini.
7. dr. Dian Yuliartha Lestari, Sp. PA, selaku dosen pengajar bidang Patologi
Anatomi FK UMM yang telah membantu dalam pembuatan dan pemeriksaan
preparat hipokampus untuk penelitian ini.
8. dr. Sulistyo Mulyo Agustin, Sp. PK. Selaku dosen wali atas bimbingannya
selama ini.
9. Bapak Dasit Riyadi dan Ibu Dini Arum, yang telah bekerja keras untuk
memberikan semua yang terbaik, dukungan, motivasi, dan selalu memberikan
doa serta semangat dari lahir hingga sekarang.
10. Galih Yogo Cahya Adhi dan keluarga atas dorongan dan bantuannya yang
tidak dapat disebutkan semuanya dalam proses pengerjaan tugas akhir ini
11. Ibu Nurul dan Bapak Suharyono serta staff dari Balai Penelitian Jeruk dan
Tanaman Subtropika Kota Batu
atas bantuannya untuk
membantu
mengidentifikasi dan memberikan sampel apel untuk bahan penelitan ini.
12. Pak Joko, Pak Kusnan, Mas Miftachurrohman dan semua laboran FK UMM
atas bantuan dan semangatnya selama ini.
13. Ibu Endah, Pak Yono, Mas Didit, Mas Faisal, Mas Nyono, karyawan FK
UMM yang telah membantu perijinan penelitian ini dengan penuh kesabaran.
vi
14. Hilmy Dzakiyyah Wildan, Rhesa Dwi Arianti, Juanda Akbar, Faiza Ryzandi,
Yuliana Sari, yang setia membantu dan menunggu bimbingan bersama dosen
pembimbing.
15. Irvantio Pradigdo, M. Khairan Najmi, Devi Dewanti, dan teman-teman grup
kejar wisuda 2015 atas semangat motivasi dan bantuannya selama ini.
16. Serta semua kontributor dan teman-teman FK UMM 2010 yang tidak bisa
penulis sebutkan semuanya disini.
Peneliti menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan pada
penyusunan tugas akhir ini sehingga peneliti sangat mengharapkan masukan dari
berbagai pihak. Semoga tugas akhir ini dapat memberikan manfaat bagi penulis
dan pembaca, menjadi sumbangan yang berguna bagi perkembangan ilmu
pengetahuan serta dapat bermanfaat bagi semua pihak. Amin.
Wassalamu’alaikum,Wr. Wb
Malang, 06 Juli 2015
(Penulis)
vii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..........……………………..……………………..…….….... i
LEMBAR PENGESAHAN……………………..……………………..…….….... ii
LEMBAR PENGUJIAN……………………..……………………..…….…….... iii
KATA PENGANTAR……………………..……………………..…....………… iv
ABSTRAK……………………..……………………..…….……………...…..... vii
ABSTRACT. ……………………..……………………..…….…………….........viii
DAFTAR ISI……………………..……………...……..…….……………...….... ix
DAFTAR TABEL……………………..……………………..…………..…........ xii
DAFTAR GAMBAR……………………..……………………..…………........ xiii
DAFTAR SINGKATAN……...………………………………………………... xiv
DAFTAR LAMPIRAN……………………..……………………..…………..... xv
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang……………………..……………………..……………… 1
1.2 Rumusan Masalah……………………..……………………..…………... 4
1.3 Tujuan Penelitian……………………..……………………..…………… 4
1.3.1 Tujuan umum……………………..………………………………… 4
1.3.2 Tujuan khusus……………………..………………………………… 4
1.4 Manfaat Penelitian……………………..……………………..…………. 5
1.4.1 Manfaat akademis……………………..……………………..……… 5
1.4.2 Manfaat masyarakat……………………..……………………..……. 5
1.4.3 Manfaat klinis……………………..……………………..………….. 5
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Apel……………………..……………………..……………………........ 6
2.1.1 Taksonomi apel……………………..………………………………. 6
2.1.2 Kandungan kimia apel……………………..……………...………... 7
2.1.3 Quercetin……………………..……………………..…………...…. 9
viii
2.2 Hipokampus……………………..……………………..…………...…... 12
2.2.1 Anatomi……………………..…………………….....…...……….. 13
2.2.2 Neuroanatomi……………………..…………………..…………....15
2.2.3 Fisiologi hipokampus……………………..………………...……...19
2.2.4 Morfologi hipokampus……………………..……………………... 21
2.2.5 Histologi hipokampus....................................................................... 22
2.3 Hiperlipidemia……………………..……………………..………..…… 24
2.3.1 Klasifikasi hiperlipidemia……………………..…………………... 25
2.3.2 Pengaruh diet tinggi lemak terhadap hipokampus……………….... 27
2.4 Pengaruh Apel terhadap Hiperlipidemia………………………………... 30
BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN
3.1 Kerangka Konseptual……………………..……………………….......... 32
3.2 Hipotesis……………………..……………………..…………...…...…. 34
BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1 Jenis Penelitian……………………..……………………..……………..35
4.2 Tempat dan Waktu Penelitian……………………..……………………. 35
4.3 Populasi dan Sampel……………………..……………………………... 35
4.3.1 Populasi……………………..……………………..…………...….. 35
4.3.2 Sampel……………………..……………………..………………... 35
4.3.3 Estimasi besar sampel……………………..……………………..... 35
4.3.4 Karakteristik sampel penelitian……………………..……………... 37
4.3.4.1 Kriteria inklusi……………………..……………………….. 37
4.3.4.2 Kriteria eksklusi……………………..……………………… 37
4.3.4.3 Kriteria drop out……………………..……………………… 37
4.4 Variabel……………………..……………………..………………...….. 38
4.5 Definisi Operasional……………………..……………………..……… 38
4.6 Alat dan Bahan Penelitian……………………..………………………... 39
4.6.1 Alat penelitian……………………..……………………..………... 39
4.6.1.1 Alat pemeliharaan tikus……………………..………………. 39
4.6.1.2 Alat keperluan sediaan……………………..……………...... 39
4.6.1.3 Alat lain……………………..……………………..………... 39
4.6.2 Bahan penelitian……………………..……………………..……… 40
ix
4.6.2.1 Hewan coba……………………..……………………..……. 40
4.6.2.2 Bahan untuk keperluan pemeliharaan……...……………..… 40
4.6.2.3 Bahan untuk keperluan sediaan……………………..……… 40
4.7 Prosedur Penelitian ……………………..……………..……………….. 40
4.7.1 Pembagian kelompok tikus……………………..…..……………… 40
4.7.2 Proses adaptasi hewan coba……………………..………………… 41
4.7.3 Pemberian diet tinggi lemak dan jus apel……………………..….... 41
4.7.4 Terminasi hewan coba....................................................................... 44
4.7.5 Pembuatan sediaan……………………..……………………..…… 45
4.7.6 Pengamatan hasil penelitian……………………..……...………… 47
4.7.7 Skema alur penelitian ……………………..…………......…..…… 47
4.8 Analisis Data……………………………………………………………. 47
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA
5.1 Hasil Penelitian.......................................................................................... 49
5.2 Analisis Data.............................................................................................. 56
BAB 6 PEMBAHASAN....................................................................................... 60
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN
7.1 Kesimpulan................................................................................................ 70
7.2 Saran.......................................................................................................... 70
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………… 72
LAMPIRAN…………………………………………………………………..… 77
x
DAFTAR TABEL
2.1 Komposisi Buah Apel (per 100 Gram)………………….…………………..... 8
2.2 Kandungan Flavonoid Apel (dalam 100 g Apel)………………….………..… 9
2.3 Pola Lipoprotein pada Berbagai Tipe Hiperlipidemia……………………..... 27
5.1 Rata-Rata tebal Lapisan Piramidalis Hipokampus........................................... 49
5.2 Hasil SPSS Uji Normalitas.............................................................................. 56
5.3 Hasil SPSS Uji Homogenitas........................................................................... 56
5.4 Hasil SPSS Uji one-way ANOVA................................................................... 57
5.5 Hasil SPSS Uji Post Hoc Tukey...................................................................... 58
5.6 Hasil SPSS Uji ANOVA Regresi..................................................................... 59
Lampiran 1.1 Konversi Dosis Antar Spesies…………………….…………........ 77
Lampiran 2.1 Kelompok 1 (pakan standard)......................................................... 79
Lampiran 2.2 Kelompok 2 (pakan standard dengan apel 2,7 ml).......................... 79
Lampiran 2.3 Kelompok 3 (pakan kombinasi)...................................................... 79
Lampiran 2.4 Kelompok 4 (pakan kombinasi dan apel 0,62 ml)........................... 80
Lampiran 2.5 Kelompok 5 (pakan kombinasi dan apel 1,25 ml)........................... 80
Lampiran 2.6 Kelompok 6 (pakan kombinasi dan apel 2,5 ml)............................. 80
Lampiran 2.7 Hasil rata-rata perlakuan.................................................................. 81
xi
DAFTAR GAMBAR
2.1
Apel (Malus sylvestris)....……………….…………….…….…………........ 7
2.2
Struktur Kimia Quercetin………………….…………………………….…10
2.3
Gambaran Hipokampus pada Otak Manusia…………………….………....12
2.4
Anatomi Hipokampus dan Sistem Limbik…………………….…………...13
2.5
Ilustrasi serta Perbandingan Letak Hipokampus pada Tikus, Monyet dan
Manusia........................................................................................................ 14
2.6
Hubungan Aferen Hipokampus…………………….……………………... 16
2.7
Hubungan Eferen Hipokampus………………….………………………....18
2.8
Gambaran Morfologi Hipokampus.............................................................. .21
2.9
Ilustrasi serta Perbandingan Morfologi Hipokampus pada Tikus, Monyet
dan Manusia.................................................................................................. 22
2.10 Gambaran Histologi Hipokampus.....………….…………………………...24
2.11 Gambaran dan Perbandingan Kerusakan Hipokampus antara Diinduksi
Diet Tinggi Lemak Jenuh dan Lemak Tidak Jenuh Menggunakan MAP2
Marker.......................................................................................................... 29
5. 1 Gambaran Histologis Kelompok 1............................................................... 50
5. 2 Gambaran Histologis Kelompok 2............................................................... 51
5. 3 Gambaran Histologis Kelompok 3............................................................... 52
5. 4 Gambaran Histologis Kelompok 4............................................................... 53
5. 5 Gambaran Histologis Kelompok 5............................................................... 54
5. 6 Gambaran Histologis Kelompok 6.............................................................. .55
xii
DAFTAR SINGKATAN
CA
:
COX-2 :
g
:
HDL :
LDL :
mg
:
MAP2 :
NHLBI :
NOS :
Si
TG
:
VLDL :
5-LOX :
Cornu Ammonis
Siklo oksigenase-2
Gram
High-density lipoprotein
Low-density lipoprotein
Miligram
Microtubule Associated Protein 2
National Heart, Lung, and Blood Institute
Sintesis nitrat oksida
Satuan internasional
Trigliserida
Very low-density lipoprotein
5-Lipoxygenase
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
1. Teori Konversi Dosis…………………….…………….………………........ 77
2. Data Penghitungan Tebal Lapisan Piramidalis Hipokampus.......................... 79
3. Hasil Analisis Data..........................................................................................82
4. Dokumentasi Kegiatan Penelitian................................................................... 86
5. Lembar Konsultasi Tugas Akhir..................................................................... 90
6. Kumpulan Surat Ijin Penelitian...................................................................... 91
xiv
DAFTAR PUSTAKA
Alzoubi K. H., Abdul-Razzak K. K., Khabour O. F., et al., 2009, Adverse Effect of
Combination of Chronic Psychosocial Stress and High Fat Diet on
Hippocampus-Dependent Memory in Rats, Journal of Behavioural Brain
Research, 204, pp. 117-123.
Amin S. N., Younan S. M., Youssef M. F., et. Al., 2013, A Histological and
Functional Study on Hippocampal Formation of Normal and Diabetic
Rats, F1000 Research 201, 2:151, pp. 1-23.
Andersen P., Morris R., Amaral D., et al., 2009, The Hippocampus Book, Oxford
University Press: New York, chapter 1.
Andersen P., Morris R., Amaral D., et al., 2009, The Hippocampus Book, Oxford
University Press: New York, chapter 3.
Andersen P., Morris R., Amaral D., et al., 2009, The Hippocampus Book, Oxford
University Press: New York, chapter 5.
Baehr M., Frotscher M., 2010, Diagnosis Topik Neurologis DUUS edisi 4, Penerbit
Buku Kedokteran-EGC: Jakarta, pp. 279-282.
Borate A. R., Suralkar A. A., Birjie S., et al., 2010, Antihyperlipidemic Effect of
Protocathechuic Acid in Fructose Induced Hyperlipidemia in Rat,
International Journal of Pharma dan Bio Science, 2, pp. 456-460.
Borzacchini, A. H., Ishunina T. A., 2012, Hippocampus, Kursk State Medical
University-Departement of Histology, Embriology, and Cytology, viewed
15
Oktober
2014,
.
Budijanto Didik, 2013, Populasi, Sampling dan Besar Sampel, Pusat Data dan
Informasi (Pustadin)-Kementrian Kesehatan RI, viewed 19 Oktober 2014,
.
Cochard Larry R., Goodhartz Lori A., Harmath Carla B., et al., 2011, Netter’sIntroduction to Imaging, Missouri: Elsevier Health Science, pp. 255-257.
Fauzi, 2011, Fraksi Etil Ekstrak Metanol Rimpang Temu Giring untuk Kolesterol
Darah, Bina Pustaka: Yogyakarta, pp. 67-68.
Freeman Linnea R., 2011, Damaging Effects of High Fat Diet to Hippocampal
Morphology and Cognition, Doctor of Phylosophy, Medical University of
South California, South Carolina-USA, chapter 1.
Freeman Linnea R.,2011, Damaging Effects of High Fat Diet to Hippocampal
Morphology and Cognition, Doctor of Phylosophy, Medical University of
South California, South Carolina-USA, chapter 3.
Freeman Linnea R.,2011, Damaging Effects of High Fat Diet to Hippocampal
Morphology and Cognition, Doctor of Phylosophy, Medical University of
South California, South Carolina-USA, chapter 5.
Freeman Linnea R.,2011, Damaging Effects of High Fat Diet to Hippocampal
Morphology and Cognition, Doctor of Phylosophy, Medical University of
South California, South Carolina-USA, chapter 6.
Ganong William F., 2008, Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 22, Penerbit Buku
Kedokteran-EGC: Jakarta, chapter 9.
Granholm Ann-Charlotte, Bimonte-Nelson H. A.,Moore A. B., et al., 2008, Effects
of a Saturated Fat and High Cholesterol Diet on Memory and
Hippocampal Morphology in the Middle-Aged Rat, Journal of
Alzheimer’s Disease, 14, pp. 133-145.
Hardiyansyah, 2011, Analisis Konsumsi Lemak, Gula dan Garam Penduduk
Indonesia, Gizi Indonesia 2011, 34, pp. 92-100.
Hyson A. Diane, 2011, A Comprehensive Review of Apples and Apple Components
and Their Relationship to Human Health, Journal of an Advances in
Nutrition, 2, pp. 408-420.
Kajiwara R., Wouterlood F. G., Sah A., et al., 2008, Convergence of Entorhinal and
xvi
CA3 Inputs onto Pyramidal Neurons and Interneurons in Hippocampal
Area Ca1, Hippocampus, 18, pp. 266-280.
Kanoski E. S., Zhang Yanshu, Zheng Wei, et al., 2010, The Effects of a HighEnergy Diet on Hippocampal Function and Blood Brain Barier Integrity
in the Rat, Journal of Alzheimer’s Disease, 21, pp. 207-219.
Kelly Gregory S., 2011, Quercetin, Alternative Medicine Review, 16-2, pp. 172-194.
Lakhanpal P., Kumar D., 2007. Quercetin: A Versatile Flavonoid. Internet Journal
of Medical Update. 2(2). pp. 22-23.
Nouri Mirhadi K., Rezapour A. Kargari, 2011, Effect of Apple (Malus Domestica)
Supplementation on Serum Lipid and Lipoproteins Level in CholesterolFed Male Rat, Middle-East Journal of Scientific Research, 9(6), pp. 744748.
Nuraini D. N, 2011, Manfaat Kulit Buah dan Sayur, Yogyakarta: CV. Andi, pp. 710.
Pattni Kadek A. M., 2013, Beta-Amyloid Sebagai Patogenesis pada Penyakit
Alzheimer, E-Jurnal Medika Udayana, 2, pp. 1306-1317, viewed 20 May
2014, .
Pelletier Rob, 2014, Rome Beauty-Heritage Fruit Trees, (viewed 24 June 2014),
.
Pistel P. J., Morrison C. D., Gupta Sumita, et al., 2010, Cognitive Impairment
Following High Fat Diet Consumption is Assosiated with Brain
Inflamation, Journal Neuroimmunol, 219, pp. 25-32.
Rahmawati I. R., 2013, Skripsi Pengaruh Pemberian Serat Apel (Malus sylvestris
Mill) terhadap Penurunan Berat Badan Tikus Putih (Rattus norvegicus
strain wistar) yang Diberi Diet Tinggi Lemak, Malang: UMM.
Riskerdas, 2013, Riset Kesehatan Dasar-Badan Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan Kementrian Kesehatan RI Tahun 2013, Bakti Husada: Jakarta.
Roupas P., 2010, Apples, Their Antioxidants, and Benefit to Human Health, CSIRO:
xvii
Australia, pp. 1-56.
Sellitasari Shelvi, Ainurrasyad, Suryanto Agus, et al., 2013, Perbedaan Produksi
Tanaman Apel (Malus sylvestris mill.) pada Agroklimat yang BerbedaStudy Kasus pada Sentra Produksi Tanaman Apel di Kota Batu dan
Kabupaten Malang, Jurnal Produksi Tanaman, 1(1), pp. 1-8.
Setorki M., Asgany S., Erdi A., et al., 2009, Effect of Apple Juice on Risk Factor of
Lipid Profile, Inflamation, and Coagulation, Endhotelial Markers, and
Artheroscelorotic Lession in High Cholesterolemic Rabbits, Lipids in
Health and Disease 2009, 8:39.
Sriraksa Nafatr, Wattanathon J., Muchimapura S., et al., 2012, CognitiveEnchanching Effect of Quercetin in Rat Model of Parkinson’s Disease
Induced
by
6-Hydroxy
Dopamine,
Journal
of
Evidence-Based
Complementary and Alternative Medicine.
Steel R. G., Torrie J. H. 1991. Principles and Procedurs of Satistic: A Biometrical
Approach 2 Ed. Mc.Graw-hill Book Company:New York. p.113-119.
Strange Bryan A., Witter Menno P., Muser Eduard I., et al., 2014, Functional
Organization of the Hippocampal Longitudinal Axis, Nature ReviewsNeuroscience,
15,
pp.
655-669,
viewed
21
Oktober
2014,
.
Sultana Rughsana, Swomley A. M., Butterfield D. A., 2013, Brain Oxidative Stress
in the Pathogenesisi dan Progression of Alzheimer’s Disease, Journal
Studies on Alzheimer’s Disease, 8, pp.99-118.
Suyatna F. D., 2009, Hipolipidemia, In: Farmakologi dan Terapi FK UI edisi 5,
Balai Penerbit FK UI, Jakarta, pp. 373-388.
Tam Kin, 2013, Estimating the “First in Human” Dose – a Revisit with Particular
Emphasis on Oncology Drugs, Mini Review-ADMET&DMPK, 4, pp. 6375.
USDA, 2011, USDA Database for the Flavonoid Content of Selected Foods Release 3-September 2011, Nutrient Data Laboratory Beltsville Human
xviii
Nutrition Research Center-U. S. Department of Agriculture, viewed 19
May
2014,
.
Vauzour D., Vafeiadou K., Rendeivo C., et al., 2008, The Neuroprotective Potential
of Flavonoids: a Multiplicity of Effects, Genes Nutr, 3, viewed 06 June
2014, .
Wright Anthony, 2011, Chapter 5: Limbic System: Hippocampus, Huston: The
University of Texas Health Science Center(UT Health), viewed 19 May
2014,
xix
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Era globalisasi ini banyak terjadi perubahan pola hidup peduduk Indonesia
termasuk di dalamnya adalah perubahan pola konsumsi. Makanan cepat saji dan
praktis lebih dipilih tanpa mempertimbangkan nilai gizi yang terkandung sehingga
didapatkan pola peningkatan dalam asupan kalori, peningkatan asupan lemak
jenuh dan penurunan asupan lemak yang berguna untuk tubuh sehingga dapat
disebut juga diet tinggi lemak. Data menunjukkan terdapat peningkatan konsumsi
lemak oleh penduduk Indonesia dari tahun 2002 hingga tahun 2009. Rata-rata
proporsi energi dari lemak adalah 29,1% yang melebihi anjuran Depkes dalam
Pedoman Gizi Seimbang (PUGS) yaitu tidak melebihi 25% energi. Separuh dari
total konsumsi lemak tersebut adalah jenis lemak tampak (visible fat) yang tinggi
akan lemak jenuh (Hardiansyah, 2011).
Konsumsi diet tinggi lemak dan kalori yang berlebih akan menghasilkan
asupan energi berlebih dan menambah berat badan yang cukup signifikan
sehingga menghasilkan peningkatan jumlah penduduk yang menderita overweight
maupun obesitas. Hal ini didukung oleh data dari hasil penelitian Riset Kesehatan
Dasar (Riskesdas) tahun 2013 yang menunjukkan jumlah penderita obesitas
dewasa (>18 tahun) mengalami peningkatan sebanyak 15,5% untuk penderita
wanita dan 19,7% untuk penderita laki-laki jika dibandingkan dengan jumlah
penderita pada tahun 2010 (Riskesdas, 2013).
Diet tinggi lemak ini, selain menyebabkan obesitas, berkontribusi dalam
penurunan kognitif serta meningkatkan resiko terjadinya penyakit Alzheimer dan
1
2
Demensia. Hal ini didukung dengan data dari beberapa penelitian yang
menyebutkan bahwa diet tinggi lemak ini berhubungan dengan meningkatnya
insidensi penyakit Alzheimer dan dengan disertai disfungsi kognitif sedang. Diet
tinggi lemak ini juga dihubungkan dengan terjadinya kerusakan fungsi kognitif
pada dewasa maupun anak-anak (Kanoski, Zhang, Zheng, et al., 2010). Hasil
penelitian menemukan adanya penurunan fungsi kognitif yang dipicu diet tinggi
lemak ini diakibatkan oleh peningkatan pelepasan mediator-mediator inflamasi
dalam
pembuluh
darah
otak
sehingga
terjadi
inflamasi
otak
atau
neuroinflammation. Hal ini didukung dengan ditemukannya aktifitas mediatormediator inflamasi yang meningkat serta adanya penurunan fungsi kognitif pada
hewan coba yang dipapar oleh diet tinggi lemak (Pistell, Morrison, Gupta, et al.,
2010). Penelitian lain yang dilakukan oleh Sultana (2013) juga menunjukkan
peningkatan metabolisme sel lemak serta deposit sel-sel lemak pada pemeriksaan
post-mortem otak penderita Alzheimer (Sultana, Swomley, Butterfield, et al,
2013).
Hipokampus merupakan salah satu bagian otak yang paling rentan pada saat
fase awal dari neurodegeneratif demensia, termasuk Alzheimer. Beberapa
penelitan yang dilakukan belakangan ini juga membuktikan bahwa hipokampus
peka terhadap faktor-faktor makanan. Contohnya adalah penelitian menggunakan
tikus yang dipapar dengan model diet yang sesuai dengan pola diet masyarakat
Amerika modern menunjukkan adanya kerusakan di jaringan maupun perubahan
morfologi hipokampus (Kanoski, Zhang, Zheng, et al., 2010). Penelitian oleh
Granholm et al pada tahun 2008 menemukan adanya penurunan fungsi memori
serta kerusakan morfologi dari jaringan hipokampus pada tikus dewasa yang
3
diinduksi makanan tinggi lemak tersaturasi dan tinggi kolesterol. Hasil lain dari
penelitian tersebut didapatkan hubungan antara diet tinggi lemak dan stress
dengan retraksi dendrit di hipokampus yang merupakan proses perusakan fungsi
pembelajaran dan memori (Granholm, Bimonte-Nelson, Moore, et al., 2008).
Penelitian oleh Alzoubi di tahun 2009 juga menemukan adanya kerusakan memori
yang dipengaruhi oleh hipokampus pada tikus yang diberikan diet tinggi lemak
dan paparan psikososial stress. Pada penelitian ini menunjukkan paparan diet
tinggi lemak saja akan menghasilkan kerusakan sedang pada spatial memory
sedangkan kombinasi diet tinggi lemak dengan stress akan menghasilkan
kerusakan yang lebih parah pada hipokampus dan kerusakan memori jangka
panjang serta lebih permanen (Alzoubi, Abdul-Razak, Khabour, et al., 2009).
Penelitian-penelitian telah banyak dilakukan untuk menemukan efek negatif
dari diet tinggi lemak, begitu pula penelitian untuk mengurangi efek negatif dari
konsumsi lemak berlebihan ini. Salah satu metode pencegahannya adalah
menggunakan apel, seperti hasil penelitian yang dilakukan oleh Setorki pada
tahun 2009 yang menemukan jus apel dapat mencegah progresifitas dari
arterosklerosis yang merupakkan salah satu efek negatif dari diet tinggi lemak ini.
Penelitian Setorki tersebut terbukti mencegah progresifitas atheroskelosis melalui
fungsi antioksidan dan antiinflamasi dari buah apel (Setorki, Asgani, Erdi, et al.,
2009). Penelitian lain yang dilakukan oleh Sriraksa di tahun 2011, menemukan
bahwa kandungan quercetin dalam apel ini dapat berpengaruh pada perubahan
fungsi memori. Quercetin dapat melindungi sel-sel neuron dari stress oksidatif
yang ditemukan pada penyakit neurodegeneratif seperti demensia dan penyakit
Alzheimer sehingga secara tidak langsung membantu memperbaiki fungsi kognitif
4
penderita (Sriraksa, Wattanathon, Muchimapura, et al., 2012). Penelitian yang
dilakukan oleh Nouri dan Rezapour didapatkan bahwa kelompok tikus yang diberi
diet apel bersamaan dengan diet tinggi kolesterol dapat menurunkan kadar
kolesterol total, LDL, dan TG serta meningkatkan kadar HDL jika dibandingkan
dengan kelompok tikus yang hanya diberikan diet tinggi kolesterol (Nouri,
Rezapour, 2011).
Berdasarkan beberapa penelitan sebelumnya tentang pengaruh pemberian
buah apel terhadap efek negatif diet tinggi lemak, maka peneliti tertarik untuk
mengetahui lebih lanjut mengenai pengaruh pemberian buah apel
terhadap
hipokampus tikus putih yang di induksi diet tinggi lemak dengan mengamati
gambaran histologis hipokampus tikus.
1.2 Rumusan Masalah
Apakah ada pengaruh pemberian buah apel terhadap gambaran histologis
hipokampus pada tikus putih yang diinduksi diet tinggi lemak?
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan umum
Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh
pemberian apel terhadap gambaran histologis hipokampus pada tikus putih
yang diinduksi diet tinggi lemak
1.3.2 Tujuan khusus
1. Untuk mengetahui gambaran histologis hipokampus tikus putih yang
diinduksi diet tinggi lemak.
5
2. Untuk mengetahui gambaran histologis hipokampus tikus putih yang
diinduksi kombinasi diet tinggi lemak dan apel.
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Manfaat akademis
Peneletian ini diharapkan dapat menjadi sumber untuk penelitian
selanjutnya serta bermanfaat bagi mahasiswa untuk menambah referensi
mengenai kandungan buah apel yang berpengaruh pada otak.
1.4.2 Manfaat masyarakat
Penelitian
ini
diharapkan
dapat
memberikan
informasi
atau
pengetahuan kepada masyarakat kegunaan buah apel dan manfaatnya
khususnya pengaruhnya terhadap otak.
1.4.3 Manfaat klinis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan informasi untuk
pengembangan metode pencegahan kerusakan hipokampus manusia oleh
lemak.
HASIL PENELITIAN
Pengaruh Pemberian Buah Apel (Malus sylvestris Varietas Rome Beauty) terhadap
Gambaran Histologis Hipokampus pada Tikus Putih (Rattus norvegicus Strain
Wistar) yang Diinduksi Diet Tinggi Lemak
Oleh:
Dienda Ayu Sitaningtyas
201010330311028
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015
i
HASIL PENELITIAN
Pengaruh Pemberian Buah Apel (Malus sylvestris Varietas Rome beauty)
terhadap Gambaran Histologis Hipokampus pada Tikus Putih (Rattus
norvegicus Strain Wistar) yang Diinduksi Diet Tinggi Lemak
KARYA TULIS AKHIR
Disajikan Kepada
Universitas Muhammadiyah Malang
untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
dalam Menyelesaikan Program Sarjana
Fakultas Kedokteran
Oleh:
Dienda Ayu Sitaningtyas
201010330311028
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015
ii
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN HASIL PENELITIAN
Telah disetujui sebagai hasil penelitian
untuk memenuhi persyaratan
Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang
Tanggal : 11 Juli 2015
Pembimbing I
dr Melany Farahdilla, M. Kes., Sp. A.
Pembimbing II
dr. Febri Endra Budi Setyawan, M. Kes.
Mengetahui,
Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang
dr. Irma Suswati, M.Kes.
iii
LEMBAR PENGUJIAN
Karya Tulis Akhir oleh Dienda Ayu Sitaningtyas ini
telah diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji
pada tanggal 9Juli 2015
Tim Penguji
dr Melany Farahdilla, M. Kes., Sp. A.
,Ketua
dr. Febri Endra Budi Setyawan, M. Kes.
,Anggota
dr. Anung Putri Ilahika, M. Si.
, Anggota
iv
KATA PENGANTAR
Assala u’alaiku , Wr. Wb.
Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ya g judul Pengaruh
Pemberian Buah Apel (Malus sylvestris Varietas Rome Beauty) terhadap Gambaran
Histologis Hipokampus pada Tikus Putih (Rattus norvegus Strain Wistar) yang Diinduksi
Diet Tinggi Lemak sebagai persyarata u tuk
e yelesaika studi Pe didikan Sarjana
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.
Peneliti menyadari bahwa penulisan tugas akhir ini terselesaikan karena
adanya bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itulah pada kesempatan ini
peneliti ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga dan
penghargaan yang setinggi-tingginya kepada:
1. Allah SWT, Berkat rahmat dan petunjuk-Nya sehingga sehingga dapat
menyelesaikan tugas akhir ini.
2. dr. Irma Suswati, M. Kes., selaku dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang atas bimbingannya selama ini.
3. dr. Moch. Ma’roef, Sp. OG., selaku pembantu dekan I atas bimbingannya
selama ini.
4. dr. Melany Faradhilla, M. Kes, Sp.A, selaku dosen pembimbing I yang telah
meluangkan waktu dan penuh kesabaran berkenan membimbing serta
mengarahkan saya dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
v
5. dr. Febri Endra Budi Setyawan, M. Kes., selaku dosen pembimbing II yang
penuh
kesabaran
berkenan
meluangkan
waktu
untuk
membimbing,
mengarahkan dan memberi masukan dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
6. dr. Anung Putri Ilahika, M. Si., selaku dosen penguji yang telah membantu
serta memberi masukan yang sangat membantu dalam penyelesaian tugas
akhir ini.
7. dr. Dian Yuliartha Lestari, Sp. PA, selaku dosen pengajar bidang Patologi
Anatomi FK UMM yang telah membantu dalam pembuatan dan pemeriksaan
preparat hipokampus untuk penelitian ini.
8. dr. Sulistyo Mulyo Agustin, Sp. PK. Selaku dosen wali atas bimbingannya
selama ini.
9. Bapak Dasit Riyadi dan Ibu Dini Arum, yang telah bekerja keras untuk
memberikan semua yang terbaik, dukungan, motivasi, dan selalu memberikan
doa serta semangat dari lahir hingga sekarang.
10. Galih Yogo Cahya Adhi dan keluarga atas dorongan dan bantuannya yang
tidak dapat disebutkan semuanya dalam proses pengerjaan tugas akhir ini
11. Ibu Nurul dan Bapak Suharyono serta staff dari Balai Penelitian Jeruk dan
Tanaman Subtropika Kota Batu
atas bantuannya untuk
membantu
mengidentifikasi dan memberikan sampel apel untuk bahan penelitan ini.
12. Pak Joko, Pak Kusnan, Mas Miftachurrohman dan semua laboran FK UMM
atas bantuan dan semangatnya selama ini.
13. Ibu Endah, Pak Yono, Mas Didit, Mas Faisal, Mas Nyono, karyawan FK
UMM yang telah membantu perijinan penelitian ini dengan penuh kesabaran.
vi
14. Hilmy Dzakiyyah Wildan, Rhesa Dwi Arianti, Juanda Akbar, Faiza Ryzandi,
Yuliana Sari, yang setia membantu dan menunggu bimbingan bersama dosen
pembimbing.
15. Irvantio Pradigdo, M. Khairan Najmi, Devi Dewanti, dan teman-teman grup
kejar wisuda 2015 atas semangat motivasi dan bantuannya selama ini.
16. Serta semua kontributor dan teman-teman FK UMM 2010 yang tidak bisa
penulis sebutkan semuanya disini.
Peneliti menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan pada
penyusunan tugas akhir ini sehingga peneliti sangat mengharapkan masukan dari
berbagai pihak. Semoga tugas akhir ini dapat memberikan manfaat bagi penulis
dan pembaca, menjadi sumbangan yang berguna bagi perkembangan ilmu
pengetahuan serta dapat bermanfaat bagi semua pihak. Amin.
Wassalamu’alaikum,Wr. Wb
Malang, 06 Juli 2015
(Penulis)
vii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..........……………………..……………………..…….….... i
LEMBAR PENGESAHAN……………………..……………………..…….….... ii
LEMBAR PENGUJIAN……………………..……………………..…….…….... iii
KATA PENGANTAR……………………..……………………..…....………… iv
ABSTRAK……………………..……………………..…….……………...…..... vii
ABSTRACT. ……………………..……………………..…….…………….........viii
DAFTAR ISI……………………..……………...……..…….……………...….... ix
DAFTAR TABEL……………………..……………………..…………..…........ xii
DAFTAR GAMBAR……………………..……………………..…………........ xiii
DAFTAR SINGKATAN……...………………………………………………... xiv
DAFTAR LAMPIRAN……………………..……………………..…………..... xv
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang……………………..……………………..……………… 1
1.2 Rumusan Masalah……………………..……………………..…………... 4
1.3 Tujuan Penelitian……………………..……………………..…………… 4
1.3.1 Tujuan umum……………………..………………………………… 4
1.3.2 Tujuan khusus……………………..………………………………… 4
1.4 Manfaat Penelitian……………………..……………………..…………. 5
1.4.1 Manfaat akademis……………………..……………………..……… 5
1.4.2 Manfaat masyarakat……………………..……………………..……. 5
1.4.3 Manfaat klinis……………………..……………………..………….. 5
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Apel……………………..……………………..……………………........ 6
2.1.1 Taksonomi apel……………………..………………………………. 6
2.1.2 Kandungan kimia apel……………………..……………...………... 7
2.1.3 Quercetin……………………..……………………..…………...…. 9
viii
2.2 Hipokampus……………………..……………………..…………...…... 12
2.2.1 Anatomi……………………..…………………….....…...……….. 13
2.2.2 Neuroanatomi……………………..…………………..…………....15
2.2.3 Fisiologi hipokampus……………………..………………...……...19
2.2.4 Morfologi hipokampus……………………..……………………... 21
2.2.5 Histologi hipokampus....................................................................... 22
2.3 Hiperlipidemia……………………..……………………..………..…… 24
2.3.1 Klasifikasi hiperlipidemia……………………..…………………... 25
2.3.2 Pengaruh diet tinggi lemak terhadap hipokampus……………….... 27
2.4 Pengaruh Apel terhadap Hiperlipidemia………………………………... 30
BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN
3.1 Kerangka Konseptual……………………..……………………….......... 32
3.2 Hipotesis……………………..……………………..…………...…...…. 34
BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1 Jenis Penelitian……………………..……………………..……………..35
4.2 Tempat dan Waktu Penelitian……………………..……………………. 35
4.3 Populasi dan Sampel……………………..……………………………... 35
4.3.1 Populasi……………………..……………………..…………...….. 35
4.3.2 Sampel……………………..……………………..………………... 35
4.3.3 Estimasi besar sampel……………………..……………………..... 35
4.3.4 Karakteristik sampel penelitian……………………..……………... 37
4.3.4.1 Kriteria inklusi……………………..……………………….. 37
4.3.4.2 Kriteria eksklusi……………………..……………………… 37
4.3.4.3 Kriteria drop out……………………..……………………… 37
4.4 Variabel……………………..……………………..………………...….. 38
4.5 Definisi Operasional……………………..……………………..……… 38
4.6 Alat dan Bahan Penelitian……………………..………………………... 39
4.6.1 Alat penelitian……………………..……………………..………... 39
4.6.1.1 Alat pemeliharaan tikus……………………..………………. 39
4.6.1.2 Alat keperluan sediaan……………………..……………...... 39
4.6.1.3 Alat lain……………………..……………………..………... 39
4.6.2 Bahan penelitian……………………..……………………..……… 40
ix
4.6.2.1 Hewan coba……………………..……………………..……. 40
4.6.2.2 Bahan untuk keperluan pemeliharaan……...……………..… 40
4.6.2.3 Bahan untuk keperluan sediaan……………………..……… 40
4.7 Prosedur Penelitian ……………………..……………..……………….. 40
4.7.1 Pembagian kelompok tikus……………………..…..……………… 40
4.7.2 Proses adaptasi hewan coba……………………..………………… 41
4.7.3 Pemberian diet tinggi lemak dan jus apel……………………..….... 41
4.7.4 Terminasi hewan coba....................................................................... 44
4.7.5 Pembuatan sediaan……………………..……………………..…… 45
4.7.6 Pengamatan hasil penelitian……………………..……...………… 47
4.7.7 Skema alur penelitian ……………………..…………......…..…… 47
4.8 Analisis Data……………………………………………………………. 47
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA
5.1 Hasil Penelitian.......................................................................................... 49
5.2 Analisis Data.............................................................................................. 56
BAB 6 PEMBAHASAN....................................................................................... 60
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN
7.1 Kesimpulan................................................................................................ 70
7.2 Saran.......................................................................................................... 70
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………… 72
LAMPIRAN…………………………………………………………………..… 77
x
DAFTAR TABEL
2.1 Komposisi Buah Apel (per 100 Gram)………………….…………………..... 8
2.2 Kandungan Flavonoid Apel (dalam 100 g Apel)………………….………..… 9
2.3 Pola Lipoprotein pada Berbagai Tipe Hiperlipidemia……………………..... 27
5.1 Rata-Rata tebal Lapisan Piramidalis Hipokampus........................................... 49
5.2 Hasil SPSS Uji Normalitas.............................................................................. 56
5.3 Hasil SPSS Uji Homogenitas........................................................................... 56
5.4 Hasil SPSS Uji one-way ANOVA................................................................... 57
5.5 Hasil SPSS Uji Post Hoc Tukey...................................................................... 58
5.6 Hasil SPSS Uji ANOVA Regresi..................................................................... 59
Lampiran 1.1 Konversi Dosis Antar Spesies…………………….…………........ 77
Lampiran 2.1 Kelompok 1 (pakan standard)......................................................... 79
Lampiran 2.2 Kelompok 2 (pakan standard dengan apel 2,7 ml).......................... 79
Lampiran 2.3 Kelompok 3 (pakan kombinasi)...................................................... 79
Lampiran 2.4 Kelompok 4 (pakan kombinasi dan apel 0,62 ml)........................... 80
Lampiran 2.5 Kelompok 5 (pakan kombinasi dan apel 1,25 ml)........................... 80
Lampiran 2.6 Kelompok 6 (pakan kombinasi dan apel 2,5 ml)............................. 80
Lampiran 2.7 Hasil rata-rata perlakuan.................................................................. 81
xi
DAFTAR GAMBAR
2.1
Apel (Malus sylvestris)....……………….…………….…….…………........ 7
2.2
Struktur Kimia Quercetin………………….…………………………….…10
2.3
Gambaran Hipokampus pada Otak Manusia…………………….………....12
2.4
Anatomi Hipokampus dan Sistem Limbik…………………….…………...13
2.5
Ilustrasi serta Perbandingan Letak Hipokampus pada Tikus, Monyet dan
Manusia........................................................................................................ 14
2.6
Hubungan Aferen Hipokampus…………………….……………………... 16
2.7
Hubungan Eferen Hipokampus………………….………………………....18
2.8
Gambaran Morfologi Hipokampus.............................................................. .21
2.9
Ilustrasi serta Perbandingan Morfologi Hipokampus pada Tikus, Monyet
dan Manusia.................................................................................................. 22
2.10 Gambaran Histologi Hipokampus.....………….…………………………...24
2.11 Gambaran dan Perbandingan Kerusakan Hipokampus antara Diinduksi
Diet Tinggi Lemak Jenuh dan Lemak Tidak Jenuh Menggunakan MAP2
Marker.......................................................................................................... 29
5. 1 Gambaran Histologis Kelompok 1............................................................... 50
5. 2 Gambaran Histologis Kelompok 2............................................................... 51
5. 3 Gambaran Histologis Kelompok 3............................................................... 52
5. 4 Gambaran Histologis Kelompok 4............................................................... 53
5. 5 Gambaran Histologis Kelompok 5............................................................... 54
5. 6 Gambaran Histologis Kelompok 6.............................................................. .55
xii
DAFTAR SINGKATAN
CA
:
COX-2 :
g
:
HDL :
LDL :
mg
:
MAP2 :
NHLBI :
NOS :
Si
TG
:
VLDL :
5-LOX :
Cornu Ammonis
Siklo oksigenase-2
Gram
High-density lipoprotein
Low-density lipoprotein
Miligram
Microtubule Associated Protein 2
National Heart, Lung, and Blood Institute
Sintesis nitrat oksida
Satuan internasional
Trigliserida
Very low-density lipoprotein
5-Lipoxygenase
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
1. Teori Konversi Dosis…………………….…………….………………........ 77
2. Data Penghitungan Tebal Lapisan Piramidalis Hipokampus.......................... 79
3. Hasil Analisis Data..........................................................................................82
4. Dokumentasi Kegiatan Penelitian................................................................... 86
5. Lembar Konsultasi Tugas Akhir..................................................................... 90
6. Kumpulan Surat Ijin Penelitian...................................................................... 91
xiv
DAFTAR PUSTAKA
Alzoubi K. H., Abdul-Razzak K. K., Khabour O. F., et al., 2009, Adverse Effect of
Combination of Chronic Psychosocial Stress and High Fat Diet on
Hippocampus-Dependent Memory in Rats, Journal of Behavioural Brain
Research, 204, pp. 117-123.
Amin S. N., Younan S. M., Youssef M. F., et. Al., 2013, A Histological and
Functional Study on Hippocampal Formation of Normal and Diabetic
Rats, F1000 Research 201, 2:151, pp. 1-23.
Andersen P., Morris R., Amaral D., et al., 2009, The Hippocampus Book, Oxford
University Press: New York, chapter 1.
Andersen P., Morris R., Amaral D., et al., 2009, The Hippocampus Book, Oxford
University Press: New York, chapter 3.
Andersen P., Morris R., Amaral D., et al., 2009, The Hippocampus Book, Oxford
University Press: New York, chapter 5.
Baehr M., Frotscher M., 2010, Diagnosis Topik Neurologis DUUS edisi 4, Penerbit
Buku Kedokteran-EGC: Jakarta, pp. 279-282.
Borate A. R., Suralkar A. A., Birjie S., et al., 2010, Antihyperlipidemic Effect of
Protocathechuic Acid in Fructose Induced Hyperlipidemia in Rat,
International Journal of Pharma dan Bio Science, 2, pp. 456-460.
Borzacchini, A. H., Ishunina T. A., 2012, Hippocampus, Kursk State Medical
University-Departement of Histology, Embriology, and Cytology, viewed
15
Oktober
2014,
.
Budijanto Didik, 2013, Populasi, Sampling dan Besar Sampel, Pusat Data dan
Informasi (Pustadin)-Kementrian Kesehatan RI, viewed 19 Oktober 2014,
.
Cochard Larry R., Goodhartz Lori A., Harmath Carla B., et al., 2011, Netter’sIntroduction to Imaging, Missouri: Elsevier Health Science, pp. 255-257.
Fauzi, 2011, Fraksi Etil Ekstrak Metanol Rimpang Temu Giring untuk Kolesterol
Darah, Bina Pustaka: Yogyakarta, pp. 67-68.
Freeman Linnea R., 2011, Damaging Effects of High Fat Diet to Hippocampal
Morphology and Cognition, Doctor of Phylosophy, Medical University of
South California, South Carolina-USA, chapter 1.
Freeman Linnea R.,2011, Damaging Effects of High Fat Diet to Hippocampal
Morphology and Cognition, Doctor of Phylosophy, Medical University of
South California, South Carolina-USA, chapter 3.
Freeman Linnea R.,2011, Damaging Effects of High Fat Diet to Hippocampal
Morphology and Cognition, Doctor of Phylosophy, Medical University of
South California, South Carolina-USA, chapter 5.
Freeman Linnea R.,2011, Damaging Effects of High Fat Diet to Hippocampal
Morphology and Cognition, Doctor of Phylosophy, Medical University of
South California, South Carolina-USA, chapter 6.
Ganong William F., 2008, Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 22, Penerbit Buku
Kedokteran-EGC: Jakarta, chapter 9.
Granholm Ann-Charlotte, Bimonte-Nelson H. A.,Moore A. B., et al., 2008, Effects
of a Saturated Fat and High Cholesterol Diet on Memory and
Hippocampal Morphology in the Middle-Aged Rat, Journal of
Alzheimer’s Disease, 14, pp. 133-145.
Hardiyansyah, 2011, Analisis Konsumsi Lemak, Gula dan Garam Penduduk
Indonesia, Gizi Indonesia 2011, 34, pp. 92-100.
Hyson A. Diane, 2011, A Comprehensive Review of Apples and Apple Components
and Their Relationship to Human Health, Journal of an Advances in
Nutrition, 2, pp. 408-420.
Kajiwara R., Wouterlood F. G., Sah A., et al., 2008, Convergence of Entorhinal and
xvi
CA3 Inputs onto Pyramidal Neurons and Interneurons in Hippocampal
Area Ca1, Hippocampus, 18, pp. 266-280.
Kanoski E. S., Zhang Yanshu, Zheng Wei, et al., 2010, The Effects of a HighEnergy Diet on Hippocampal Function and Blood Brain Barier Integrity
in the Rat, Journal of Alzheimer’s Disease, 21, pp. 207-219.
Kelly Gregory S., 2011, Quercetin, Alternative Medicine Review, 16-2, pp. 172-194.
Lakhanpal P., Kumar D., 2007. Quercetin: A Versatile Flavonoid. Internet Journal
of Medical Update. 2(2). pp. 22-23.
Nouri Mirhadi K., Rezapour A. Kargari, 2011, Effect of Apple (Malus Domestica)
Supplementation on Serum Lipid and Lipoproteins Level in CholesterolFed Male Rat, Middle-East Journal of Scientific Research, 9(6), pp. 744748.
Nuraini D. N, 2011, Manfaat Kulit Buah dan Sayur, Yogyakarta: CV. Andi, pp. 710.
Pattni Kadek A. M., 2013, Beta-Amyloid Sebagai Patogenesis pada Penyakit
Alzheimer, E-Jurnal Medika Udayana, 2, pp. 1306-1317, viewed 20 May
2014, .
Pelletier Rob, 2014, Rome Beauty-Heritage Fruit Trees, (viewed 24 June 2014),
.
Pistel P. J., Morrison C. D., Gupta Sumita, et al., 2010, Cognitive Impairment
Following High Fat Diet Consumption is Assosiated with Brain
Inflamation, Journal Neuroimmunol, 219, pp. 25-32.
Rahmawati I. R., 2013, Skripsi Pengaruh Pemberian Serat Apel (Malus sylvestris
Mill) terhadap Penurunan Berat Badan Tikus Putih (Rattus norvegicus
strain wistar) yang Diberi Diet Tinggi Lemak, Malang: UMM.
Riskerdas, 2013, Riset Kesehatan Dasar-Badan Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan Kementrian Kesehatan RI Tahun 2013, Bakti Husada: Jakarta.
Roupas P., 2010, Apples, Their Antioxidants, and Benefit to Human Health, CSIRO:
xvii
Australia, pp. 1-56.
Sellitasari Shelvi, Ainurrasyad, Suryanto Agus, et al., 2013, Perbedaan Produksi
Tanaman Apel (Malus sylvestris mill.) pada Agroklimat yang BerbedaStudy Kasus pada Sentra Produksi Tanaman Apel di Kota Batu dan
Kabupaten Malang, Jurnal Produksi Tanaman, 1(1), pp. 1-8.
Setorki M., Asgany S., Erdi A., et al., 2009, Effect of Apple Juice on Risk Factor of
Lipid Profile, Inflamation, and Coagulation, Endhotelial Markers, and
Artheroscelorotic Lession in High Cholesterolemic Rabbits, Lipids in
Health and Disease 2009, 8:39.
Sriraksa Nafatr, Wattanathon J., Muchimapura S., et al., 2012, CognitiveEnchanching Effect of Quercetin in Rat Model of Parkinson’s Disease
Induced
by
6-Hydroxy
Dopamine,
Journal
of
Evidence-Based
Complementary and Alternative Medicine.
Steel R. G., Torrie J. H. 1991. Principles and Procedurs of Satistic: A Biometrical
Approach 2 Ed. Mc.Graw-hill Book Company:New York. p.113-119.
Strange Bryan A., Witter Menno P., Muser Eduard I., et al., 2014, Functional
Organization of the Hippocampal Longitudinal Axis, Nature ReviewsNeuroscience,
15,
pp.
655-669,
viewed
21
Oktober
2014,
.
Sultana Rughsana, Swomley A. M., Butterfield D. A., 2013, Brain Oxidative Stress
in the Pathogenesisi dan Progression of Alzheimer’s Disease, Journal
Studies on Alzheimer’s Disease, 8, pp.99-118.
Suyatna F. D., 2009, Hipolipidemia, In: Farmakologi dan Terapi FK UI edisi 5,
Balai Penerbit FK UI, Jakarta, pp. 373-388.
Tam Kin, 2013, Estimating the “First in Human” Dose – a Revisit with Particular
Emphasis on Oncology Drugs, Mini Review-ADMET&DMPK, 4, pp. 6375.
USDA, 2011, USDA Database for the Flavonoid Content of Selected Foods Release 3-September 2011, Nutrient Data Laboratory Beltsville Human
xviii
Nutrition Research Center-U. S. Department of Agriculture, viewed 19
May
2014,
.
Vauzour D., Vafeiadou K., Rendeivo C., et al., 2008, The Neuroprotective Potential
of Flavonoids: a Multiplicity of Effects, Genes Nutr, 3, viewed 06 June
2014, .
Wright Anthony, 2011, Chapter 5: Limbic System: Hippocampus, Huston: The
University of Texas Health Science Center(UT Health), viewed 19 May
2014,
xix