3 Keterampilan Administratif Keterampilan administratif adalah seluruh keterampilan yang berkaitan
dengan perencanaan, pengorganisasian, penyusunan kepegawaian, dan pengawasan. Keterampilan ini mencakup kemapuan mengikuti kebijaksanaan
dan prosedur, mengelola anggaran terbatas dan sebagainya. 4 Keterampilan Teknik
Keterampilan teknik adalah kemampuan untuk menggunakan peralatan- peralatan, prosedur-prosedur, atau teknik-teknik dari suatu bidang tertentu
seperti akuntansi, produksi, penjualan, atau permesinan.
2.1.4 Manajemen Organisasi 2.1.4.1 Pengertian Organisasi dan Pengorganisasian
Organisasi organization dan pengorganisasion organizing memiliki hubungan yang erat dengan manajemen.
Kata “organisasi” mempunyai dua pengertian umum. Pengertian pertama menandakan suatu lembaga atau
kelompok fungsional, seperti organisasi perusahaan, rumah sakit, perwakilan pemerintahan, atau suatu perkumpulan olahraga. Pengertian kedua berkenaan
dengan proses pengorganisasian, sebagai suatu cara dalam kegiatan organisasi dialokasikan dan ditugaskan di antara para anggotanya agar tujuan organisasi
dapat tercapai dengan efisien T. Hani Handoko, 2001:167. Organisasi didefinisikan sebagai sekelompok orang yang saling
berinteraksi dan bekerja sama untuk merealisasikan tujuan bersama. Sedangkan pengorganisasian merupakan kegiatan mempersatukan sumber-sumber daya
pokok dengan cara teratur dan mengatur orang-orang dalam pola yang sedemikian rupa, hingga mereka dapat melaksanakan aktivitas-aktivitas guna
mencapai tujuan yang telah ditentukan Harsuki, 2012:105.
2.1.4.2 Aspek-aspek Pengorganisasian
1 Struktur Organisasi Struktur organisasi menunjukan kerangka dan susunan perwujudan pola
tetap hubugan-hubungan di antara fungsi-fungsi,bagian-bagian atau posisi posisi, maupuan orang-orang yang menunjukkan kedudukan ,tugas wewenang
dan tanggung jawab yang berbeda beda dalam suatu organisasi T. Hani Handoko, 2001:169.
Unsur unsur struktur organisasi terdiri dari a Spesialisasi kegiatan berkenaan dengan spesifikasi tugas-tugas individual
dan kelompok kerja dalam organisasi pembagian kerja dan penyatuan tugas tugas tersebut menjadi satuan satuan kerja departementalisasi
b Standarisasi kegiatan , merupakan prosedur-prosedur yang digunakan organisasi
untuk menjamin
terlaksananya kegiatan
seperti yang
direncanakan. c Koordinasi
kegiatan, menunjukkan
prosedur-prosedur yamg
mengintegrasikan fungsi-fungsi satuan-satuan kerja dalam organisasi. d Sentralisasi dan desentralisasi pembuatan keputusan yang menunjukan
lokasi pengunjung letak kekuasaan pembuatan kepusan. e Ukuran satuan kerja, menunjukan jumlah karyawan dalam kelompok kerja.
2 Bagan Organisasi Formal Yaitu
untuk menujukkan
struktur organisasi.
bagan organisasi
memperlihatkan susunan fungsi-fungsi, departemen-departemen, atau posisi- posisi organisasi dan menunjukan bagaimana hubungan di antaranya,satuan
yang terpisah pisah biasanya di gambarkan dengan kotak kotak, di mana
dihubungkan satu dangan yang lain dan garis-garis yang menunjukan rantai perintah dan jalur komunikasi formal.
Bagan organisasi mengambarkan lima aspek utama suatu struktur organisasi yang dirinci sebagai berikut.
a Pembagian kerja setiap kotak menunjukan individu atau satuan organisasi mana yang bertanggung jawab untuk kegiatan organisasi tertentu dan tingkat
spesialisasi yang di gunakan. b Manager dan bawahan atau rantai perintah. Rantai perintah menunjukan
hubungan wewenang tanggung jawab yang menghubungkan atasan dan bawahan dalam keseluruhan organisasi. Aliran ini dimulai dari jenjang
organisasi yang tertinggi sampai terendah organisasi. c Tipe pekerjaan yang dilakanakan.yang menunjukan pekerjaan organisasi atau
bidang tangguang jawab yang bebeda. d Pengelompokan segmen-segmen, menujukan keseluruhan bagan atas dasar
apa kegiatan-kegiatan organisasi dibagi dasar fungsional atau divisional, atau lainya depertamentalisasi.
e Tingkatan menejemen. Suatu bagan tidak hanya menunjukan manajer dan bawahan tetapi juga keseluruhan hirarki manajemen.
3 Pembagian kerja Tujuannya yaitu mencapai tujuan dimana individu-individu tidak dapat men-
capainya sendiri. Kelompok dua atau lebih orang yang bekerja bersama secara koopratif dan di kordinasiakan dapat mencapai hasil lebih daripada dilakukan
perseorangan,konsep ini disebut sinergi. 4 Departementalisasi
Departementalisasi atau pengelompokan pekerjaan yaitu, efisiensi peker-
jaan tergantung pada keberhasilan intrgasi satuan-satuan dalam organisasi. Pembagian kerja dan kombinasi tugas seharusnya mengarah ke tercapainya
struktur-struktur depertamen dan satuan-satuan kerja. 5 Koordinasi
Koordinasi adalah proses pengintegrasian tujuan-tujuan dan kegiatan- kegiatan pada satuan-satuan yang terpisah departemen atau bidang-bidang
fungsional suatu organisasi untuk mencapai tujuan organisasi secara efisien. 6 Komunikasi
Komunikasi merupakan proses melalui manager fungsi-fungsi manajemen perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan dapat tercapai.
Pengorganisasian memerlukan komunikasi dengan bawahan tentang penugasan jabatan.
7 Kepemimpinan Kepemimpinan leadership didefinisikan sebagai suatu proses pengarahan
dan pemberian pengaruh pada kegiatan-kegiatan dari sekelompok anggota yang saling berhubungan tugasnya. Kepemimpinan adalah bagian penting
manajemen. Kepemimpinan merupakan kemampuan yang dipunyai seseorang untuk mempengaruhi oranglain agar bekerja mencapai tujuan dan sasaran.
Manajemen mencakup kepemimpinan tetapi juga mencakup fungsi-fungsi lain seperti perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan.
2.2 Manajemen Olahraga 2.2.1 Sejarah Manajemen Olahraga