akan menghasilkan konsep diri; 2 harga diri, apabila seseorang memiliki harga diri yang tinggi maka hal itu akan berpengaruh pada tingkat kepercayaan dirinya; 3
pengalaman, pengalaman dapat menjadi faktor munculnya dan menurunnya rasa kepercayaan diri seseorang; 4 pendidikan, tingkat pendidikan seseorang akan
berpengaruh pada kepercayaan dirinya, karena apabila seseorang memiliki pendidikan yang rendah maka akan menjadikan orang tersebut tergantung dan berada
pada kekuasaan orang lain yang lebih pandai darinya, sedangkan orang yang memiliki pendidikan tinggi akan memiliki tingkat kepercayaan diri yang lebih
dibandingkan orang yang memiliki pendidikan yang rendah.
Dalam penelitian ini kepercayaan diri merupakan faktor penting pendorong minat berwirausaha siswa kelas XI jurusan pemasaran SMK Negeri 2 Semarang
karena jika siswa memiliki kepercayaan diri yang kuat dalam berwirausaha maka segala resiko yang dihadapi dalam dunia wirausaha dapat diatasi dengan baik. Jika
tingkat kepercayaan diri tinggi maka minat berwirausaha siswa akan tinggi pula. Hal ini sejalan dengan yang dikatakan oleh Hidayat 2011:157 bahwa :
Kepercayaan diri mempengaruhi seseorang untuk melakukan pilihan-pilihan. Apapun yang mempengaruhi perilaku pada dasarnya berakar dari keyakinan untuk dapat
mencapai target yang diharapkan, karena pada dasarnya wirausaha merupakan wujud usaha seseorang untuk mencapai target yang diharapkanya.
2.7. Karakteristik Kepercayaan Diri Wirausaha
Seseorang yang mempunyai karakteristik kepercayaan diri sebagai wirausaha dapat dilihat dari sikap dan keyakinan untuk memulai, melakukan dan menyelesaikan
tugas atau pekerjaan yang dihadapi. Oleh karena itu, orang yang memiliki kepercayaan diri selalu memiliki nilai keyakinan, optimis, individualitas, dan ketidak
tergantungan terhadap sesuatu. Menurut Suryana 2006:39 kepercayaan diri bersifat internal, sangat relative, dinamis, dan banyak ditentukan oleh kemampuan untuk
memulai melaksanakan dan menyelesaikan suatu pekerjaan. Orang yang percaya diri memiliki kemampuan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan sistematis, berencana,
efektif dan efisien. Kepercayaan diri selalu ditunjukan oleh ketenangan, ketekunan, kegairahan, dan kemantapan dalam melakukan pekerjaan. Kepercayaan diri juga
ditentukan oleh kemandirian dan kemampuan diri sendiri. Seseorang yang memiliki kepercayaan diri yang tinggi relative lebih mampu menghadapi dan menyelesaikan
masalah sendiri tanpa menunggu bantuan orang lain. Kepercayaan diri tersebut, baik langsung maupun tidak langsung mempengaruhi sikap mental seseorang. Gagasan,
karsa, inisiatif, kreativitas, keberanian, ketekunan, semangat kerja keras, semangat berkarya dan sebagainya banyak dipengaruhi oleh tingkat kepercayaan diri seseorang
yang berbaur dengan pengetahuan, ketrampilan dan kewaspadaanya. Kepercayaan diri merupakan landasan yang kuat untuk meningkatkan karsa dan karya seseorang.
Kemudian Alma 2013:53 mengatakan kepercayaan diri merupakan sifat utama yang harus dimiliki oleh seorang wirausaha. Seseorang dikatakan mempunyai
kepercayaan diri yang tinggi apabila dia tidak terombang-ambing akan pendapat dan saran orang lain serta jasmani dan rohaninya sudah matang. Karakteristik kematangan
seseorang yaitu ia tidak tergantung pada orang lain, memiliki rasa tanggug jawab yang tinggi, objektif dan kritis, emosinya sudah setabil sehingga tidak mudah
tersinggung, serta tingkat sosialnya tinggi, mau menolong orang lain dan dia mempunyai kedekatan dengan sang pencipta.
Indikator kepercayaan diri adalah : 1 keyakinan diri; 2 mandiri; 3 optimis; 4 ketekunan; 5 semangat kerja keras.
2.8. Hasil Penelitian Terdahulu Yang Relevan