3.4.3. Siklus III 3.4.3.1. Perencanaan
a Mengidentifikasi dan menganalisis penyebab masalah berdasarkan
refleksi siklus II. b
Mempersiapkan segala alat dan bahan yang diperlukan dalam proses pembelajaran.
c Merancang soal evaluasi.
3.4.3.2. Pelaksanaan
a Guru mengabsen kehadiran siswa.
b Guru menerapkan metode pembelajaran probing prompting.
c Tes evaluasi terhadap siswa.
d Guru menutup pelajaran.
3.4.3.3. Observasi
Observasi dilakukan dengan mengamati seluruh kegiatan pembelajaran yang berlangsung di kelas dengan menggunakan lembar observasi penilaian
kegiatan dan hasil belajar dalam proses pembelajaran.
3.4.3.4. Refleksi
Refleksi sebagai langkah menganalisis hasil kerja siswa dalam kegiatan pembelajaran. Analisis untuk mengukur kelebihan maupun kekurangan pada
siklus III. Hasil dari siklus III ini jika indikator keberhasilan sudah tercapai maka dapat dihentikan di siklus III, apabila belum tercapai dapat dilanjutkan ke siklus
selanjutnya sampai indikator keberhasilan dapat tercapai.
3.5. Metode Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini menggunakan:
3.5.1. Metode Dokumentasi
Suharsimi 2006:158 “metode dokumentasi berasal dari kata dokumen, yang artinya barang-barang tertulis
”. Pelaksanaan metode dokumentasi menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen,
peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian, dan sebagainya. Data yang digunakan misalnya jumlah data siswa, nama siswa, nilai hasil ulangan harian dan
profil sekolah.
3.5.2. Metode Tes
Suharsimi 2006:150 “Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan
serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok
”. Metode tes dalam penelitian ini berupa soal-soal yang disusun untuk memperoleh
data hasil pembelajaran siswa dengan metode pembelajaran probing prompting.
3.5.3. Metode Observasi
Suharsimi 2006:156 “observasi atau pengamatan meliputi kegiatan
pemuatan perhatian terhadap sesuatu objek dengan menggunakan seluruh alat indra
”. Metode observasi dilakukan untuk mengetahui keaktifan belajar siswa secara individu selama proses pembelajaran produktif Administrasi Perkantoran
dengan metode pembelajaran tipe probing prompting.