Variabel Independen Variabel Penelitian

14 Cabang Utara 36 36532x84: 6 15 Cabang Timur 41 41532x84: 6 16 Cabang Selatan 34 34532x84: 5 17 Cabang Barat 38 38532x84: 6 18 Cabang Tengah 35 35532x84: 5 Jumlah 532 84

3.2 Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalahsuatu variabel baik yang dibentuk sebagai variabel independen, variabel dependen, variabel mediasi, variabel intervening maupun variabel moderasi yang sesuai dengan kebutuhan hipotesis yang dikembangkan oleh peneliti sehingga diperoleh informasi kemudian ditarik kesimpulannya Ferdinand, 2011:226 . Variabel dalam penelitian ini yaitu :

3.3.1 Variabel Independen

Menurut Ferdinand 2011:28 variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi variabel dependen, baik yang pengaruhnya positif maupun yang pengaruhnya negatif, dalam script analysisakan terlihat bahwa variabel yangmenjelaskan mengenai jalan atau cara sebuah masalah dipecahkan adalah tidak lain variabel – variabel independen. Variabel independen dalam penelitian ini sebagai berikut: 1. Konflik X1 Menurut Mangkunegara 2001:155 konflik adalah suatu pertentangan yang terjadi antara apa yang diharapkan oleh seseorang terhadap dirinya, orang lain, organisasi dengan kenyataan apa yang diharapkannya. Adapun indikator konflik yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan indikator konflik menurut Fitriana 2013:192 adalah sebagai berikut: a. Kesalahan komunikasi b. Perbedaan tujuan c. Perbedaan dalam penilaian atau persepsi d. Interdependensi aktivitas kerja e. Kesalahan dalam afeksi 2. Lingkungan kerja X2 lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada disekitar para pekerja dan yang dapat mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas- tugas yang dibebankan. Indikator lingkungan kerja yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan indikator dari Nitisemito 1982:197 yaitu sebagai berikut: a. Suasana kerja b. Hubungan dengan rekan kerja c. Tersedianya fasilitas kerja 3.3.2Variabel Dependen Variabel dependen adalah variabel yang menjadi pusat perhatian peneliti dalam script analysis. Nuansa sebuah masalah tercermin dalam variabel dependen. Hakikat sebuah masalah mudah terlihat dengan mengenaliberbagai variabel dependen yang digunakan dalam sebuah model. Variabilitas dari atau faktor inilah yang berusaha untuk dijelaskan oleh seorang peneliti Ferdinand, 2011:28. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Kinerja karyawan. 1. Kinerja karyawan Kinerja pada dasarnya merupakan apa yang di lakukan atau tidak di lakukan karyawan sehingga mempengaruhi seberapa banyak mereka memberi kontribusi kepada organisasi. Adapun indikator kinerja karyawan dalam penelitian ini menggunakan indikator dari Mathis dan Jackson 2006:376 yaitu sebagai berikut: a. Kuantitas dari hasil b. Kualitas dari hasil c. Kehadiran d. Kemampuan bekerja sama 3.3Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 3.3.1Kuesioner Kuesioner atau angket merupakan teknik pengumpulan data dengan menyebarkan daftar pertanyaan kepada responden, dengan harapan responden akan memberikan respon atas daftar pertanyaan tersebut Umar, 2003:82. Dalam hal ini kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data tentang tanggapan responden mengenai konflik, lingkungan kerja dan kinerja karyawan.Kuesioner yang digunakan adalah tipe pilihan untuk memudahkan bagi responden dalam memberikan jawaban, karena alternatif jawaban sudah disediakan dan hanya membutuhkan waktu yang lebih singkat untuk menjawabnya. Untuk mengukur hasil tanggapan responden, maka digunakan skala.Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala likert.Dimana jawaban yang mendukung pertanyaan diberi skor yang tinggi sedangkan untuk menjawab yang tidak atau kurang mendukung diberi skor rendah. Adapun gradasi dalam skala likert adalah sebagai berikut: 1. Jawaban Sangat Tidak Setuju STS diberi skor 1 2. Jawaban Tidak Setuju TS diberi skor 2 3. Jawaban Cukup Setuju CS diberi skor 3 4. Jawaban Setuju S diberi skor 4 5. Jawaban Sangat Setuju SS diberi skor 5

3.3.2 Dokumentasi