Arsyid, 1999:96. Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data mengenai harga, kualitas dan pendekatan neuromarketing terhadap kepuasan konsumen
Kuesioner yang digunakan adalah kuesioner dengan skala likert, dimana pada msing-masing jawaban diberikan skor sebagai berikut:
a. Jawaban Sangat Setuju dengan skor 5 b. Jawaban Setuju dengan skor 4
c. Jawaban Kurang Setuju dengan skor 3 d. Jawaban Tidak Setuju dengan skor 2
e. Jawaban Sangat Tidak Setuju dengan skor 1 Kuesioner ini akan dibagikan kepada mahasiswa yang berdomisili di
Kelurahan Sekaran Gunungpati Semarang yang memakai Notebook Acer.
3.2.1 Variabel Bebas X
Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi variabel terikat, dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah harga dan kualitas.
a. Harga X1 Dalam penetapan harga serta diperhatikan berbagai langkah, langkah-
langkah tersebut adalah memilih tujuan penetapan harga, menganalisis situasi penerapan harga, memilih situasi strategi penetapan harga dan menentukan
harga akhir dan adaptasi harga Lingga Purnama, 2002:128.Menurut Xia et al, 2004. strategi harga dapat berupa:
1. Persepsi harga Persepsi pembeli terhadap harga didasarkan pada relativitas
harga dan kinerja yang ol,1998.. Ketika pembeli melihat kualitas
produk sama dengan harga yang ditawarkan, persepsi mereka adalah mereka merasa puas setelah membeli produk tersebut.
2. Prosedural harga Prosedural harga merupakan Informasi yang diberikan terhadap
konsumen mengenai hal-hal yang berhubungan dengan proses terjadinya transaksi jual beli yang akan dilakukan.
3. Kewajaran harga Kewajaran
harga merupakan
salah satu
faktor yang
mempengaruhi kepuasan konsumen. Harga sebuah produk yang ditawarkan haruslah wajar dan tidak banyak mengalami perubahan
harga. Sehingga konsumen dapat membeli produk tersebut dengan harga yang wajar atau sesuai dengan harapan mereka.
b. Kualitas Produk X2 Berbicara mengenai kualitas produk, ada beberapa hal yang terkait
dengan kualitas produk yang dapat diuraikan sebagai berikut Supriyadi, 2004 :84
a.Keandalan reliabelity Keandalan produk diartikan bahwa produk tersebu memiliki
keampuan untuk digunakan dalam jangka waktu lama dan dapat dikatakan sebagai produk yang awet.
b. Penampilan performance Berkaitan dengan berbagai hal seperti wujud atau produk,
warna dan bahan pembuatnya. Bentuk produk yang menarik akan meningkatkan daya beli konsumen untuk menggunakan produknya.
c Nilai Seni suatu produk aesthethics Kualitas suatu produk juga dilihat dari nilai seni produk
etersebut. Produk yang memiliki nilai estetika atau seni yang tinggi akan mempengaruhi harga jual dan daya beli masyarakat.
d. Kemampuan produk memberikan pelayanan serviceability Menurut Goetsch dan Davis dalam Tjiptono 2007:04 kualitas
merupakan suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi
harapan. Sementara itu menurut ISO 9000 dalam Lupiyoadi dan Hamdani, 2006:175,
3.2.2 VariabelTerikatY