4.2.2.5. Uji Statistik
a. Uji T Statistik
Uji T merupakan uji yang digunakan untuk mengetahui pengaruh secara parsial antara variabel independen terhadap variabel dependen. Uji yang digunakan
dalam penelitian ini dengan membandingkan nilai T hitung dengan nilai T tabel α = 5, df =72 1,6662. Hasil uji T dalam penelitian ini sebagai berikut:
Jangka Pendek Tabel 4.5. Pengaruh Variabel Bebas dalam Jangka Pendek
VARIABEL T HITUNG
T TABEL KESIMPULAN
LIHK-1 -0,230469
1,6662 Tidak signifikan pada α = 5
LJUB-1 -1,733099
1,6662 Signifikan pada α = 5
LKURS-1 -2,478708
1,6662 Signifikan pada α = 5
LPDB-1 -1,154770
1,6662 Tidak signifikan pada α = 5
LSBD-1 -3,130804
1,6662 Signifikan pada α = 5
Sumber: Data penelitian diolah dengan program E Views 6.0.
a Inflasi Indek Harga Konsumen Berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan Sofware E Views 6.0
didapatkan nilai T hitung variabel IHK-1 adalah -0,230469 dengan probalitas 0,8184 lebih kecil dari nilai T tabel df= 72, α= 5 sebesar 1,6662. Hal ini berarti
bahwa secara individual variabel bebas IHK-1 dalam jangka pendek tidak berpengaruh signifik
an terhadap variabel terikat IHSG pada α = 5. b Jumlah Uang Beredar M2
Berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan Sofware E Views 6.0 didapatkan nilai T hitung variabel JUB -1 adalah -1,733099 dengan probalitas
0,0874 lebih besar dari nilai T tabel d f= 72, α= 5 sebesar 1,6662. Hal ini berarti
bahwa secara individual variabel bebas JUB-1 dalam jangka pendek berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat IHSG pada α = 5
c Nilai Tukar Rupiah KURS Berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan Sofware E Views 6.0
didapatkan nilai T hitung variabel KURS-1 adalah -2,478708 dengan probalitas 0,0156 lebih besar dari nilai T tabel df= 72, α= 5 sebesar 1,6662. Hal ini berarti
bahwa secara individual variabel bebas KURS-1 dalam jangka pendek berpengaru
h signifikan terhadap variabel terikat IHSG pada α = 5. d Produk Domestik Bruto PDB
Berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan Sofware E Views 6.0 didapatkan nilai T hitung variabel PDB-1 adalah -1,154770 dengan probalitas
0,2521 lebih kecil dari ni lai T tabel df= 72, α= 5 sebesar 1,6662. Hal ini berarti
bahwa secara individual variabel bebas PDB-1 dalam jangka pendek tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat IHSG pada α = 5.
e Suku Bunga Deposito Berjangka 3 Bulan SBD Berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan Sofware E Views 6.0
didapatkan nilai T hitung variabel SBD-1 adalah -3,130804 dengan probalitas 0,0025 lebih besar dari nilai T tabel df= 72, α= 5 sebesar 1,6662. Hal ini berarti
bahwa secara individual variabel bebas SBD-1 dalam jangka pendek berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat IHSG pada α = 5.
Jangka Panjang Tabel 4.6. Pengaruh Variabel Bebas dalam Jangka Panjang
VARIABEL T HITUNG
T TABEL KESIMPULAN
DLIHK 1,053153
1,6662 Tidak signifikan pada α = 5
DLJUB 2,146175
1,6662 Signifikan pada α = 5
DLKURS -2,962839
1,6662 Signifikan pada α = 5
DLPDB -0,776894
1,6662 Tidak signifikan pada α = 5
DLSBD -3,775051
1,6662 Signifikan pada α = 5
Sumber: Data penelitian diolah dengan program E Views 6.0. a Inflasi Indek Harga Konsumen
Berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan Sofware E Views 6.0 didapatkan nilai T hitung variabel DLIHK adalah 1,053153 dengan probalitas
0,2958 lebih kecil dari nilai T tabel df= 72, α= 5 sebesar 1,6662. Hal ini berarti bahwa secara individual variabel bebas DLIHK dalam jangka panjang tidak
berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat IHSG pada α = 5. b Jumlah Uang Beredar M2
Berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan Sofware E Views 6.0 didapatkan nilai T hitung variabel DLJUB adalah -2,146175 dengan probalitas
0,0353 lebih besar dari nilai T tabel df= 72, α= 5 sebesar 1,6662. Hal ini berarti bahwa secara individual variabel bebas DLJUB dalam jangka panjang
berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat IHSG p ada α = 5
c Nilai Tukar Rupiah KURS Berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan Sofware E Views 6.0
didapatkan nilai T hitung variabel DLKURS adalah -2,962839 dengan probalitas 0,0041 lebih besar dari nilai T tabel df= 72, α= 5 sebesar 1,6662. Hal ini berarti
bahwa secara individual variabel bebas DLKURS dalam jangka panjang berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat IHSG pada α = 5.
d Produk Domestik Bruto PDB Berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan Sofware E Views 6.0
didapatkan nilai T hitung variabel DLPDB adalah -0,776894 dengan probalitas 0,4398 lebih kecil dari nilai T tabel df= 72, α= 5 sebesar 1,6662. Hal ini berarti
bahwa secara individual variabel bebas DLPDB dalam jangka panjang tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel ter
ikat IHSG pada α = 5. e Suku Bunga Deposito Berjangka 3 Bulan SBD
Berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan Sofware E Views 6.0 didapatkan nilai T hitung variabel DLSBD adalah -3,775051 dengan probalitas
0,0003 lebih besar dari nilai T tabel df= 72, α= 5 sebesar 1,6662. Hal ini berarti bahwa secara individual variabel bebas DLSBD dalam jangka panjang
berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat IHSG pada α = 5.
b. Uji F Statistik