2.5. Kerangka Berpikir
Menurut Azhar Mauliano 2009:2, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan dipengaruhi oleh beberapa faktor. Seperti faktor yang berasal dari luar
negeri Eksternal dan faktor yang berasal dari dalam negeri Internal. Dalam penelitian ini faktor yang dikaji adalah faktor yang berasal dari dalam negeri
Internal. Berdasarkan teori yang ada dapat dibuat bagan kerangka pemikiran sebagai berikut :
Faktor Internal
Gambar 2.4. Alur Kerangka Pemikiran Inflasi IHK
Jumlah Uang Beredar JUB
Produk Domestik Bruto PDB
Indeks Harga Saham
Gabungan IHSG
Suku Bunga Deposito SBD
Nilai Tukar Rupiah KURS
2.6. Hipotesis
Hipotesis adalah suatu penjelasan sementara tentang perilaku, fenomena atau keadaan tertentu yang telah terjadi atau akan terjadi. Hipotesis merupakan
pernyataan peneliti tentang hubungan antara variabel – variabel dalam penelitian,
serta merupakan pernyataan yang paling spesifik Kuncoro, 2003:71. Maka dalam penelitian ini dikemukakan hipotesis sebagai berikut:
1. Ada pengaruh negatif tingkat inflasi terhadap Indeks Harga Saham Gabungan IHSG dalam jangka panjang dan jangka pendek pada tahun 1990
– 2010. 2. Ada pengaruh negatif nilai tukar terhadap Indeks Harga Saham Gabungan
IHSG dalam jangka panjang dan jangka pendek pada tahun 1990 – 2010.
3. Ada pengaruh positif Jumlah Uang Beredar terhadap Indeks Harga Saham Gabungan IHSG dalam jangka panjang dan jangka pendek pada tahun 1990
– 2010. 4. Ada pengaruh positif Produk Domestik Bruto terhadap Indeks Harga Saham
Gabungan IHSG dalam jangka panjang dan jangka pendek pada tahun 1990 – 2010.
5. Ada pengaruh negatif suku bunga deposito berjangka terhadap Indeks Harga Saham Gabungan IHSG dalam jangka panjang dan jangka pendek pada
tahun 1990 – 2010.
6. Ada pengaruh secara bersama sama dalam jangka panjang dan jangka pendek tingkat tingkat inflasi, jumlah uang beredar, Nilai Tukar, Produk Domestik
Bruto, dan suku bunga deposito berjangka terhadap Indeks Harga Saham Gabungan IHSG pada tahun 1990
– 2010.
48
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Sumber dan Jenis Data
Metode penelitian dalam penelitian ini adalah metode Korelasional. Penelitian Korelasional adalah penelitian yang bertujuan untuk menentukan
apakah terdapat hubungan asosiasi antara dua variabel atau lebih, serta seberapa jauh korelasi yang ada di antara variabel yang diteliti Kuncoro, 2003:9.
Penelitian ini mengkaji hubungan variabel antara Indeks Harga Saham Gabungan dengan tingkat inflasi, jumlah uang beredar, nilai tukar, Produk Domestik Bruto,
dan Suku bunga deposito berjangka. Data yang digunakan adalah data sekunder runtut waktu time series triwulan periode 1990
– 2010, dengan jumlah N= 84. Data ini bersumber dari Laporan Statistik Ekonomi Keuangan Bank Indonesia,
situs resmi Bursa Efek Indonesia, International financial statistic IFS, dan Bank Indonesia.
3.2. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data merupakan suatu cara untuk memperoleh bahan-bahan atau kenyataan yang benar-benar mengungkapkan data-data yang
dipelukan dalam suatu penelitian, baik untuk data yang pokok maupun data penunjang. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode
Dokumentasi. Menurut Arikunto 2002:135 metode dokumentasi merupakan