Pengertian Desa Tinjauan Tentang Pemerintah Desa
Berdasarkan beberapa pengertian di atas peneliti dapat mengambil kesimpulan bahwa pemerintah desa adalah badan atau lembaga yang
melakukan kekuasaan memerintah dalam rangka kegiatan atau penyelenggaraan
pemerintahan yang
bertujuan untuk
mengatur, mengayomi, dan mensejahterakan masyarakat yang pelaksanaanya oleh
organisasi yang terendah langsung di bawah camat. Berdasarkan beberapa pengertian di atas dapat diketahui bahwa desa
adalah bagian terkecil dalam susunan pemerintahan yang di pimpin oleh seorang kepala desa, dalam pelaksanaan kerjanya pemerintah desa
mempunyai kewenangan yang dapat diatur sendiri oleh masing-masing individu sebagai perangkat desa. Namun, kewenangan tersebut tidak serta
merta bebas tanpa ada batas, kewenangan yang dimiliki pemerintah desa dalam mengelola jalannya roda pemerintahan harus sesuai dan
memperhatikan adat istiadat masyarakat yang ada selain itu juga karakter lokal masyarakat juga harus tetap dijaga sebagai suatu ciri dan
keistimewaan yang dimiliki oleh masing-masing desa. Pemerintah desa telah diketahui mempunyai hak dalam mengatur dan
menjalankan roda pemerintahan rumah tangganya sendiri, di antara beberapa kewenangan desa antara lain:
a. Menyelenggarakan urusan pemerintahan yang sudah ada berdasarkan
hak asal usul desa. b.
Menyelenggarakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan kabupatenkota yang diserahkan pengaturannya kepada desa, yakni
urusan pemerintahan yang secara langsung dapat meningkatkan pelayanan masyarakat.
c. Tugas pembantuan dari Pemerintah, Pemerintah Provinsi, dan
Pemerintah KabupatenKota. d.
Urusan pemerintahan lainnya yang diserahkan kepada desa. Kepala Desa adalah kepala organisasi pemerintahan desa yang
berkedudukan strategis dan mempunyai tanggung jawab yang luas. Tanggung jawab meliputi urusan tugas pekerjaan yang terpisah dan terbagi
kepada pejabat instansi pemerintah berdasarkan asas dekonsentrasi dan desentraliasi, sedangkan di desa tanggung jawab urusan tugas pelayanan
itu terpusat pada Kepala Desa. Tanggung jawab urusan tugas pekerjaan itu dapat dilaksanakan sendiri oleh Kepala Desa atau melalui orang lain.
Menurut Widjaja 2008 : 27 menyatakan “Kepala Desa yaitu penguasa tertinggi di desa dan sebagai pemimpin
formal maupun informal, pemimpin yang setiap waktu berada di tengah-tengah rakyat yang di
pimpinnya”.
Kepala desa mempunyai kewajiban memberikan laporan penyelenggaraan pemerintahan desa kepada bupatiwalikota, memberikan laporan
keterangan pertanggungjawaban kepada Badan Permusyawaratan Desa BPD, serta menginformasikan laporan penyelenggaraan pemerintahan
desa kepada masyarakat. Kepala desa berkedudukan sebagai alat Pemerintah Desa yang memimpin
penyelenggaraan pemerintahan desa. Kepala Desa bukan saja menjalankan