Pekerjaan persiapan Pekerjaan tanah dan pondasi Pekerjaan Beton Bertulang Pekerjaan pasangan dan plasteran

sebagai asisten lapangan dan pekerjaan ini diamati selama kurang lebih 3 minggu, terhitung mulai tanggal 26 september sd 19 oktober 2013, tertera pada lampiran.

2.9 Ruang Lingkup Pekerjaan

Proyek Pembangunan RKB SMP N 7 Lhokseumawe tersebut mempunyai 2 gedung yaitu gedung A dan gedung B, adapun ruang lingkup antara kedua gedung tersebut sama, berikut ini ruang lingkup pekerjaan terdiri dari :

2.9.1 Pekerjaan persiapan

Dalam pekerjaan persiapan meliputi mobolisasi dan demobilisasi, pemotongan dengan excavator, pengukuran, pembersihan lokasi, pemasangan bowplank, pembuatan direksikeet mobilisasi dan pembuatan nama proyek. Sebelum galian tanah untuk pondasi dilaksanakan, terlebih dahulu harus dilakukan pengukuran dikarenakan lokasi proyek berbukit terlebih dahulu dilakukan pemotongan bukit menggunakan alat berat yaitu excavator kemudian pemasangan bowplank agar As pondasi dan kolom dapat tepat seperti gambar rencana. Agar memudahkan pelaksanaan pekerjaan dan administrasi lapangan maka dibuat direksikeet.

2.9.2 Pekerjaan tanah dan pondasi

Pekerjaan ini meliputi galian pondasi, urugan kembali, urugan pasir bawah lantai kerja pondasi dan sloof, urugan tanah dalam bangunan, penyediaan dan pendayagunaan semua tenaga kerja, bahan-bahan dan perlengkapan-perlengkapan untuk semua pekerjaan galian, penimbunan kembali dan pengisianpengurugan untuk peninggian lantai bangunan sesuai dengan peilelevasi yang ditentukan.

2.9.3 Pekerjaan Beton Bertulang

Pekerjaan ini meliputi beton bertulang Plat Dinding Sumuran, beton bertulang Pondasi Tapak, beton bertulang Kolom, beton bertulang Sloof, beton bertulang Kolom, Balok Late, beton bertulang Balok Lantai, Plat Lantai, Ring Balok, dan beton bertulang Top Gevel

2.9.4 Pekerjaan pasangan dan plasteran

Untuk pekerjaan pasangan bata dipakai dengan campuran 1 : 4 dan 1: 2 semen, pasir dan air yang digunakan harus sesuai dengan persyaratan. Pasangan batu bata adukan 1 : 2 dipasang setinggi 60 cm dari permukaan lantai trasram. Sedangkan pasangan batu bata adukan 1 : 4 dipasang pada dinding yang tidak berhubungan langsung dengan air. Batu bata yang digunakan adalah batu bata setempat dengan kualitas terbaik yang disetujui pengawas, yaitu siku dan sama ukurannya. Pada pekerjaan plasteran campuran 1 : 4 digunakan pada dinding, sedangkan untuk daerah basah berhubungan dengan air digunakan campuran 1 : 2. Ketebalan plasteran untuk seluruh konstruksi minimal 10 mm, termasuk lapisan acuan kecuali ditentukan lain dalam gambar rencana.

2.9.5 Pekerjaan Lantai