Apabila r lebih besar atau sama dengan 0,30, maka item tersebut dinyatakan valid. Hal ini berarti, instrumen penelitian tersebut memiliki derajat
ketepatan dalam mengukur variabel penelitian, dan layak digunakan dalam pengujian hipotesis penelitian. tetapi apabila r
s
lebih kecil dari 0,30, maka item tersebut dinyatakan tidak valid, dan tidak akan diikutsertakan dalam pengujian
hipotesis berikutnya atau instrumen tersebut dihilangkan dari pengukuran variabel. Pengujian validitas dalam penelitian ini dapat dilakukan dengan
menggunakan program SPSS, dengan menelaah nilai Pearson correlation. Setelah ditemukan bahwa pernyataan-pernyataan butir yang digunakan penelitian ini
valid, maka selanjutnya pernyataan yang dinyatakan valid diuji reliabilitasnya.
3.2.4.3. Uji Reliabilitas
Pengujian reliabilitas yaitu untuk menunjukkan sejauh mana alat pengukur dapat dipercaya atau diandalkan. Masri Singarimbun 1995:140.
Setelah melakukan pengujian validitas butir pertanyaan, maka langkah selanjutnya adalah melakukan uji reliabilitas untuk menguji kehandalan atau kepercayaan alat
pengungkapan data. Dengan diperolehnya nilai r dari uji validitas yang menunjukkan hasil indeks korelasi yang menyatakan ada atau tidaknya hubungan
antara dua belahan instrument. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan untuk uji reliabilitas dengan cara memberikan tes pada sejumlah subyek dan
kemudian hasil tes tersebut dibagi menjadi dua bagian yang sama besar berdasarkan pemilihan genap-ganjil. Cara kerjanya adalah sebagai berikut:
1. Item dibagi dua secara acak misalnya item ganjilgenap, kemudian dikelompokkan dalam kelompok II dan kelompok II.
2. Skor untuk masing-masing kelompok dijumlahkan sehingga terdapat skor total untuk kelompok I dan kelompok II.
3. Korelasikan skor total kelompok I dan skor total kelompok II. 4. Korelasikan skor total kelompok I total kelompok II
2 r b 1 + r b
5. Hitung angka reliabilitas untuk keseluruhan item dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
r 1 = reliabilitas internal seluruh item r b = korelasi product moment antara belahan pertama dan belahan kedua.
Sekumpulan butir pertanyaan dalam kuesioner dapat diterima jika memiliki nilai koefisien reliabilitas lebih besar atau sama dengan 0,7.
Tabel 3.3 Standar Penilaian Koefisien Validitas dan Reliabilitas
Criteria Reliability
Validity
Good 0,80
0,50 Acceptable
0,70 0,30
Marginal 0,60
0,20 Poor
0,50 0,10
Sumber: Barker et al, 2002; 70
3.2.4.4 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas
Berdasarkan data yang terkumpul, diperoleh hasil uji validitas dan reliabilitas kuesioner masing-masing variabel sebagai berikut.
Tabel 3.4 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Variabel Penelitian
Variabel Nomor Item
Indeks Validitas
Keterangan Koefisien
Reliabilitas Stress Kerja
Item 1 0,593
Valid 0,954
Item 2 0,575
Valid Item 3
0,613 Valid
Item 4 0,604
Valid Item 5
0,589 Valid
Item 6 0,685
Valid Item 7
0,638 Valid
Item 8 0,721
Valid Item 9
0,658 Valid
Item 10 0,709
Valid Item 11
0,667 Valid
Item 12 0,718
Valid Item 13
0,686 Valid
Item 14 0,550
Valid Item 15
0,599 Valid
Item 16 0,581
Valid Motivasi kerja
Item 1 0,672
Valid 0,841
Item 2 0,686
Valid Item 3
0,612 Valid
Item 4 0,637
Valid Item 5
0,585 Valid
Item 6 0,606
Valid Item 7
0,688 Valid
Item 8 0,674
Valid Item 9
0,680 Valid
Item 10 0,577
Valid Item 11
0,709 Valid
Produktivitas Item 1
0,763 Valid
0,867 Kerja
Item 2 0,687
Valid Item 3
0,756 Valid
Item 4 0,751
Valid Item 5
0,686 Valid
Item 6 0,736
Valid Item 7
0,730 Valid
Indeks validitas pada variabel stress kerja berkisar antara 0,550 hingga 0,721, artinya semua item pernyataan pada variabel stress kerja valid dengan
koefisien reliabilitas sebesar 0,954. Kemudian indeks validitas pada variabel motivasi kerja berkisar antara 0,577 hingga 0,688, artinya semua item pernyataan
pada variabel motivasi kerja valid dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,841. Terakhir indeks validitas pada variabel produktivitas kerja berkisar antara 0,686
hingga 0,763, artinya semua item pernyataan pada variabel produktivitas kerja valid dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,867.
3.2.5. Rancangan Analisis dan Uji Hipotesis