10
1.6 Manfaat Penelitian
1.6.1 Secara Teoritis
Hasil penelitian secara teoritis mengungkapkan konsep, teori, prinsip dan prosedur Teknologi Pendidikan pada kawasan desain dan pemanfaatan yang
diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam pemilihan praktikum pembelajaran yang sesuai dengan materi yang akan disajikan
kepada siswa khususnya mata pelajaran IPA materi Fisika di Sekolah Menengah Pertama
1.6.2 Secara Praktis
Secara praktis penelitian ini di harapkan bermanfaat untuk :
1 teknik praktikum konvensional dan simulasi komputer dapat meningkatkan
prestasi belajar siswa pada kelas VII pelajaran IPA materi Fisika. 2
teknik praktikum konvensional dan simulasi komputer dapat meningkatkan ketrampilan proses sains pada siswa kelas VII pelajaran IPA materi Fisika.
3 melihat adanya interaksi antara teknik praktikum dan kemampuan awal
terhadap prestasi belajar siswa 4
melihat adanya interaksi antara teknik praktikum dan kemampuan awal terhadap ketrampilan proses sains pada siswa kelas VII pelajaran IPA materi
Fisika. 5
teknik praktikum simulasi komputer dapat dijadikan alternatif oleh guru untuk mengatasi permasalahan jika teknik praktikum konvensional tidak
dapat di lakukan karena keterbatasan alat praktikum.
11
II. KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA FIKIR DAN HIPOTESIS
2.1 Kegiatan Praktikum 2.1.1 Teori Belajar
Teori konstruktivisme berkembang dari kerja Piaget, Vygotsky, tori-teori pemprosesan informasi dan teori psikologi kognitif yang lain. Piaget
memandang bahwa proses berfikir sebagai aktivitas yang bertahap bersifat universal dari fungsi intelektual, dari kongkret menuju abstrak. Sedangkan fokus
utama Vygotsky adalah pada peran lingkungan terutama lingkungan sosial dan budaya anak yang mendorong pertumbuhan kognitif. Penganut konstruktivisme
berpendapat bahwa guru tidak dapat begitu saja memberikan perngetahuan jadi pada siswanya, agar pengetahuan yang diberikan bermakna, siswa sendiri yang
harus memproses informasi yang diterimanya, menstrukturnya kembali dan mengintegrasikannya dengan pengetahuan yang dimilikinya Baharudin, 2009 :
115. Kontruktrvisme merupakan teori belajar yang berhubungan dengan cara
seseorang memperoleh pengetahuan, yang menekankan pada penemuan makna meaningfulness. Perolehan pengetahuan tersebut melalui informasi dalam
struktur kognitif yang telah ada hasil sebelumnya dan siap dikonstruk untuk mendapatkan pengetahuan baru Sofyan, 2007: 8.