Tower of London, Inggris Sejarah gelap bangsawan Inggris Catacombs, Prancis. Misteri bawah tanah kota Paris

Putu Diah Sastri Pitanatri 7 Sebanyak 8.895 mayat yang mayoritas mantan tahanan politik dikuburkan secara massal di sini. Namun, sebagian besar dilempar begitu saja ke sebuah danau kecil yang terletak di belakang kuburan. Bekas‐bekas pondok tempat para tentara bekerja, menyimpan peralatan eksekusi, dan mengurung para tahanan, juga masih bisa dilihat. Tempat yang dijuluki, The Killing Fields ini merekam sejarah kelam Kamboja, dibawah pimpinan Pol Pot.

c. Tower of London, Inggris Sejarah gelap bangsawan Inggris

Terletak di pusat Kota London, di tepi utara Sungai Thames, ini dibangun tahun 1066, oleh Raja Inggris, William the Conqueror. Tower of London merupakan bangunan istana kerajaan yang juga berfungsi sebagai benteng dan penjara tertua di Eropa. Bagian tertua dari bangunan dan yang paling menarik perhatian adalah sebuah menara setinggi 90 kaki dengan lebar 4,6 meter yang dinamakan The White Tower. Di dalamnya, selain perhiasan dan mahkota raja dan ratu, ada pula koleksi baju besi yang dikenakan oleh Henry VIII, koleksi senjata, dan juga alat penyiksaan. Bloody Tower, merupakan tempat hilangnya pangeran kecil Edward V dan adiknya, Richard, Duke of York, yang diduga dibunuh tahun 1483. Lalu, tempat Henry VI ditikam sampai mati saat berdoa pada tahun 1471 di Wakefield Tower. Ada juga Kapel St Peter Vincula, tempat peristirahatan terakhir tiga ratu Inggris, Anne Boleyn, Catherine Howard, dan Lady Jane Grey, setelah terlebih dahulu dipenggal di The Green Tower. Gambar 6 Tower of London Sumber: Gettyimages Putu Diah Sastri Pitanatri 8

d. Catacombs, Prancis. Misteri bawah tanah kota Paris

The Catacombs of Paris dibuka pada akhir abad ke‐18. Area pemakaman bawah tanah ini dulunya adalah gua dan terowongan sisa‐sisa tambang batu bara di Paris. Kemudian, pada akhir abad ke‐18 sampai pertengahan abad ke‐ 19, pemerintah Prancis memindahkan sekitar 6 juta tengkorak manusia ke dalam Catacombs. Saat menyusuri labirin dan koridor‐koridor sempit tak berujung yang dipenuhi oleh tulang‐belulang yang bertumpuk layaknya sandwich yang disebut dekorasi ‘romantico‐macabre’. Di satu dinding terdapat tulang‐ belulang bentuk hati, salib, maupun huruf. Pilar‐pilar yang menyangga terowongan pun ditempeli tulang‐belulang. Makin ke dalam bisa ditemui, seperti belulang dari tokoh agama Saint Laurent. Ada pula Crypt of Sacellum, sebuah sarkofagus kuburan batu yang dikelilingi tengkorak. Gambar 7 Catacombs Sumber: Google Images

e. Kamp Auschwitz, Polandia Saksi bisu korban rezim Nazi