Pengertian Koperasi Pentingnya Koperasi dalam Meningkatkan

88 Ilmu Pengetahuan Sosial 4 SD dan MI Kelas 4 Dra. Moh. Hatta dikenal sebagai Bapak Koperasi Indonesia. Kedudukan koperasi telah dikukuhkan dengan adanya Undang-Undang No. 25 Tahun 1992. Kegiatan koperasi berada di bawah Departemen Koperasi, Pengusaha Kecil dan Menengah Dep. Kop. PKM.

2. Makna Lambang Koperasi

Perhatikan gambar lambang koperasi dan bagian-bagiannya berikut ini dengan baik Koperasi Indonesia menyatakan sifat kekeluargaan. Ra ai, berarti persahabatan yang erat. Gigi da, menggambarkan usaha yang terus maju. Ka a da adi, berarti ke- makmuran. Ti ba ga , me- nunjukkan keadilan. Bi a g da e i ai, menyatakan bahwa koperasi berdasarkan Pancasila. P h be i gi , melambangkan sifat gotong royong. Me ah ih, lambang kebangsaan In- donesia. Gambar 2.6 Lambang Koperasi

3. Tujuan Koperasi

Tujuan koperasi adalah memenuhi kebutuhan bersama untuk meningkatkan kesejahteraan anggota. Ini merupakan tugas utama koperasi sehingga dapat meningkatkan taraf hidup, memelihara sifat kegotong-royongan, serta menghilangkan sifat persaingan bebas dalam dunia perekonomian. Pada akhirnya, koperasi akan memperkuat ekonomi negara, meskipun anggota koperasi adalah sukarela. Tidak ada paksaan untuk masuk menjadi anggota koperasi. Dengan berkoperasi diharapkan para anggotanya akan lebih mudah mendapatkan barang-barang kebutuhannya. Selain itu, setiap anggota koperasi dapat memperoleh jasa, Sumber: Ensiklopedi Nasional Indonesia 89 Sumber Daya Alam, Kegiatan Ekonomi, dan Kemajuan Teknologi di Lingkungan Kabupaten atau Kota dan Provinsi berupa keuntungan dalam bentuk uang. Jasa itu diterima dari sumbangan yang telah diberikan kepada koperasi, kebanyakan berupa simpanan uang. Untuk mencapai tujuan berkoperasi, semua anggota harus setia. Artinya, harus secara bersama-sama memenuhi kewajibannya masing- masing. Kewajiban itu, misalnya melunasi simpanan pokok dan simpanan wajib, kesediaan untuk selalu membeli barang-barang kebutuhannya di koperasi. Jadi, semua anggota bersatu dan berusaha untuk menyuburkan kehidupan koperasi.

4. Manfaat Koperasi

Menjadi anggota koperasi banyak sekali manfaatnya, seperti berikut ini. a. Anggota koperasi dapat memperoleh barang kebutuhannya dengan mudah serta dengan harga yang lebih murah. Bahkan, dalam keadaan tertentu, anggota koperasi tidak harus membayar kontan, tetapi dapat mencicil atau mengangsur pembayarannya, sesuai dengan kemampuan. b. Anggota koperasi dapat meminjam uang, jika keadaan mendesak. Bunga pinjaman pada koperasi sangat kecil. Dengan demikian, masyarakat atau anggota koperasi tidak terjerumus kepada rentenir lintah darat. Uang pinjaman dari koperasi dapat pula digunakan untuk modal usaha atau meningkatkan kegiatan usaha. c. Anggota koperasi dapat memperoleh jasa, berupa keuntungan dalam bentuk uang. Jasa itu diperoleh berdasarkan simpanan uang pada koperasi. d. Di dalam koperasi dapat dijalin hubungan yang akrab. Antarsesama anggota tumbuh perasaan senasib, sifat tolong-menolong semakin nyata, yang kuat membantu yang lemah. Anggota koperasi yang memiliki uang dapat memberi modal anggota lainnya yang tidak memiliki uang. Anggota yang memberikan modal akan memperoleh jasa berupa keuntungan. Anggota yang mendapat bantuan dapat mengembangkan usahanya. Dengan demikian, maka kedua-duanya akan dapat meningkatkan kesejahteraannya. Hidup berkoperasi berarti telah mengamalkan UUD 1945, dan Pancasila, yaitu Kemanusiaan yang adil dan beradab serta Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Sila-sila ke berapakah itu?