III. METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode  deskriptif  secara  umum  merupakan  metode  yang bersifat  spesifik  untuk
menggambarkan suatu masalah. Menurut Widoyo Alfandi 2001:116-117. “Metode  penelitian  deskriptif  secara  umum  berisi:  1.  Rumusan  masalah
bernilai  ilmiah  dan  tidak  terlalu  luas  lebih  spesifik,  digunakan  untuk menjawab  pertanyaan  : apa,  berapa,  dimana,  kapan,  dan  oleh  siapa  untuk
objek  penelitian  yang  sedang  berlangsung  pada  saat  ini,  2.  Tujuan penelitian dinyatakan dengan tegas dan tidak terlalu umum, yaitu bertujuan
membuat  deskriptif,  komparasi  dan  evaluasi  masalah,  3.  Deskriptif  data yang  jelas  tentang  sifat-sifat  populasi,  daerah  penelitian  dan  dalam
kaitannya  dengan  waktu,  bukan  bersifat  opini,  4.  Waktu  dan  tempat penelitian  harus  jelas,  5.  Penalaran  deduksi  dalam  hubungannya  dengan
kerangka  teoritis  bila  ada  yang  digunakan  harus  jelas,  6.  Tidak  perlu menerangkan saling hubungan, tidak mengetest hipotesis, juga tidak perlu
dibuat ramalan dan implikasi penelitian”.
Maka  yang  dimaksud  metode  penelitian  deskriptif  dalam  penelitian  ini  adalah metode  bertujuan  untuk  membuat  deskripsi dan  identifikasi  dengan  mengambil
subjek  para pedagang  lesehan di Jalan Kartini  Kelurahan  Palapa  Kec.  Tanjung Karang Pusat.
B. Populasi
Populasi  merupakan  subjek  penelitian  yang  bisa  berupa  manusia,  benda  yang secara  keseluruhan  dapat  menunjang  keberhasian  kita  dalam  melakukan
penelitian. Menurut Suharsimi Arikunto 1997:115, populasi adalah keseluruhan
dari  subjek  penelitian.  Populasi  dalam  penelitian  ini  adalah pedagang  lesehan yang  berdagang  di Jalan Kartini  berjumlah 15 penelitian  populasi. Dinas  Pasar
Kota Bandar Lampung Tahun 2015
C. Variabel Penelitian
1 Menurut Suharsimi Arikunto 1998:99, variabel adalah objek penelitian, atau
apa  yang  menjadi  titik  perhatian  suatu  penelitian.  Variabel  dalam  penelitian ini adalah variabel tunggal yaitu profil pedagang lesehan di Jalan Kartini yang
meliputi sumber modal, latar belakang pendidikan, peraturan daerah perda, pekerjaan pokok, tenaga kerja, dan pendapatan.
D. Indikator Penelitian
1. Sumber Modal
Sumber  modal  yang  dimaksud  dalam  penelitian  ini adalah  sumber  modal  yang digunakan  untuk  awal  berdagang  bagi pedagang  lesehan.  Sumber  modal  ini
meliputi  uang  sendiri,  meminjam  pada  seseorang,  Kredit  dari  Bank pemerintahswasta dan lain-lain.
Riyanto  1983:  10-12  mengungkapkan  bahwa  modal  terbagi  dalam 2  kelompok yaitu:
1. Modal sendiri, yaitu modal yang berasal dari modal sendiri
2. Modal pinjaman, yaitu modal yang berasal dari kredit dan merupakan hutang
bagi pedagang.
Berdasarkan  sumbernya,  modal  dapat  dibagi  menjadi  dua:  modal  sendiri  dan modal  asing.  Modal  sendiri  adalah  modal  yang  berasal  dari  dalam perusahaan
sendiri.  Misalnya  setoran  dari  pemilik  perusahaan.  Sementara  itu,  modal  asing adalah modal yang bersumber dari luar perusahaan. Misalnya modal yang berupa
pinjaman bank.
2. Latar belakang pendidikan
Tingkat pendidikan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah jenjang pendidikan formal  yang  ditempuh  oleh  responden  atau pedagang  lesehan yang  diperoleh
melalui bangku sekolah SD, SMP, SMASMK, dan perguruan tinggi. .
Katagori  pendidikan  dalam penelitian  ini  bahwa  pendidikan  dibagi  menjadi  3 jenjang pendidikan, yaitu sebagai berikut:
1. Pendidikan dasar: SD dan SMP
2. Pendidikan menengah: SMASMK sderajat
3. Pendidikan tinggi: DiplomaSarjana
3. Peraturan Daerah
Didalam penelitian ini apakah pedagang lesehan memiliki izin yang dikeluarkan oleh  pemerintah  sebagai  peraturan    daerah  kota  bandar  lampung.  Apakah
pedagang  lesehan memiliki  izin  berdagang,  jawabanya  akan  didapatkan  oleh pengakuan responden melalui kuisioner.
Jawaban yang akan diberikan ada dua pilihan 1.
Memiliki izin iya 2.
Tidak memiliki izin tidak