Pengantar KONDISI KERJA DAN PSIKOLOGI KEREKAYASAAN

BAB 4 KONDISI KERJA DAN PSIKOLOGI KEREKAYASAAN

1. Pengantar

Kita akan membahas ancangan lain terhadap proses interaksi manusia dengan lingkungan kerjanya, yaitu pengaruh timbal balik dari berbagai kondisi kerja dengan tenaga kerjanya dan rancangan pekerjaan meliputi peralatan kerja, prosedur kerja, rancangan ruang kerja workspace desaign yang disesuaikan dengan keterampilan dan keterbatasan manusiatenaga kerja. Ancangan ini dikenal sebagai psikologi kerekayasaan engineering psychology. Istilah lain yang berdekatan artinya dengan psikologi kerekayasaan adalah kerekayasaan faktor-faktor manusia human engineering, biomekanika bimechanics, ergonomika ergonomics, psikoteknologi, psikologi eksperimen terapan Chapanis, 1976. Kerekayasaan faktor-faktor manusia human factors engineering atau kerekayasaan manusia human engineering merupakan istilah yang digunakan di Amerika Utara. Ditempat lain di dunia digunakan istilah ergonomics. Untuk tujuan praktis, kerekayasaan manusia dan ergonomiergonomika dapat dianggap sinonimsama artinya. Menurut Chapanis1976: 698 psikologi kerekayasaan terutama memperhatikan penemuaandan penerapan informasi tentang perilakumanusia dalam kaitannya dengan mesin- mesin, peralatan, pekerjaan dan lingkungan. Chapanis mengatakan bahwa kerekayasaan faktor-faktor manusia pada umumnya dipandang sebagai satu istilah umum untuk bidang yang memperhatikan: Ø Unjuk kerja performance, prilaku manusia, dan pelatihan dalam sistem mesin manusia. Ø Rancangan dan pengembangan dari sistem-sistem mesin manusia. Ø Penelitian medis dan biologis yang berkaitan dengan sistem. Dipandang dari sudut ini maka kerekayasaan faktor-faktor manusia menarik sumbangan sebagian dari ilmu-ilmu manusia seperti anatomi, antropometri, fisiologi terapan, kesehatan lingkungan, sosiologi dan toksikologi, dan sebagian lagi dari kerekayasaan, seperti rancangan industrial dan riset operasi. Tugas psikolog kerekayasaan psikologi ialah mengubah: ü Mesin-mesin dan alat-alat yang digunakan manusia dalam pekerjaannya, atau ü Lingkungannya tempat ia bekerja, untuk membuat pekerjaaanya lebih sesuai bagi manusia. Singleton 1972 memiliki pandangan yang serupa dengan Chapanis dalam arti bahwa ergonomika teknologi dari rancangan kerja didasarkan pada ilmu-ilmu biologi manusia: anatomi, fisiologi dan psikologi. Mc Cormick 1970 tentang kerekayasaan fakto-faktor manusia yang diangga sama dengan psikologi kerekayasaan yaitu: Sasaran dari kerekayasaan faktor-faktor manusia ialah menunjang atau menggalakkan efektivitas penggunaan dari objek-objek fisik dan fasilitas-fasilitasyang digunakan orang dan untuk memelihara atau menunjang nilai-nilai manusia tertentu yang baik desirable dalam proses ini mis: kesehatan, keselamatan dan kepuasan. Secara ringkas dapat dikatakan bahwa keekayasaan faktor-faktor manusia dapat dianggap sebagai proses merancang untuk penggunaan manusia.

2. Pendahulu Psikologi kerekayasaan 1 Manajemen Ilmiah