Konseptual Kerangka Teoritis dan Konseptual

I. PENDAHULUAN

Merupakan bab pendahuluan yang memuat latar belakang masalah, permasalahan dan ruang lingkup, tujuan dan kegunaan penulisan, kerangka teoritis serta sistematika penulisan. II. TINJAUAN PUSTAKA Bab ini berisikan teori-teori peranan, tinjauan umum Tim Pengamat Pemasyarakatan TPP, sejarah dan perkembangan pidana penjara di Indonesia, tahap-tahap pembinaan narapidana serta faktor-faktor yang mempengaruhi penegakan hukum. III. METODE PENELITIAN Bab ini membahas tentang pendekatan masalah, sumber dan jenis data, penentuan populasi dan sampel, prosedur pengumpulan dan pengolahan data serta analisis data. IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini berisikan karakteristik responden, gambaran umum Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Bandar Lampung, peranan Tim Pengamat Pemasyarakatan TPP dalam pelaksanaan pembinaan narapidana serta faktor- faktor penghambat Tim Pengamat Pemasyarakatan TPP dalam pelaksanaan pembinaan narapidana. V. PENUTUP Merupakan bab penutup yang berisi simpulan dan saran.

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Teori-Teori Peranan

Secara sosiologis, setiap aparat penegak hukum tersebut mempunyai kedudukan status dan peranan role. Kedudukan merupakan posisi tertentu di dalam struktur kemasyarakatan. Kedudukan tersebut merupakan peranan atau role, oleh karena itu seseorang yang mempunyai kedudukan tertentu, lazimnya dinamakan pemegang peranan role occupant. Menurut Soerjono Soekanto, suatu peranan tertentu dapat dijabarkan ke dalam unsur-unsur sebagai berikut: 1. Peranan yang ideal ideal role 2. Peranan yang seharusnya expected role 3. Peranan yang dianggap oleh diri sendiri perceived role 4. Peranan yang sebenarnya dilakukan actual role. 10 Suatu hak merupakan wewenang untuk berbuat dan tidak berbuat dan secara sosiologis, hak merupakan suatu peranan atau lebih tepat peranan yang diharapkan ideal role; expected role. Suatu kewajiban merupakan beban atau tugas pada seseorang untuk melakukan sesuatu dan di dalam sosiologi kewajiban juga disebut peranan atau peranan yang diharapkan. 10 Soerjono Soekanto, loc. cit.

Dokumen yang terkait

Peran Hakim Pengawas Dan Pengamat Terhadap Pembinaan Narapidana Narkotika (Studi Pengadilan Negeri Sibolga dan Lembaga Pemasyarakatan Sibolga)

2 49 96

Akuntabilitas Tim Pengamat Pemasyarakatan (Tpp) Pada Pelaksanaan Pembinaan Narapidana Dalam Prespektif Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan

2 75 143

Peranan Lembaga Pemasyarakatan Dalam Pembinaan Ketrampilan Bagi Narapidana (Kasus Di Lembaga Pemasyarakatan Purwokerto)

0 6 102

PERANAN LEMBAGA PEMASYARAKATAN DALAM PEMBINAAN NARAPIDANA PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA (STUDI DI Peranan Lembaga Pemasyarakatan Dalam Pembinaan Narapidana Penyalahgunaan Narkotika (Studi Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Sragen).

0 0 13

PERANAN LEMBAGA PEMASYARAKATAN DALAM PEMBINAAN NARAPIDANA PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA (STUDI DI Peranan Lembaga Pemasyarakatan Dalam Pembinaan Narapidana Penyalahgunaan Narkotika (Studi Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Sragen).

0 1 19

EFEKTIVITAS HAKIM PENGAWAS DAN PENGAMAT DALAM PEMBINAAN NARAPIDANA EFEKTIVITAS HAKIM PENGAWAS DAN PENGAMAT DALAM PEMBINAAN NARAPIDANA.

0 2 9

PENDAHULUAN EFEKTIVITAS HAKIM PENGAWAS DAN PENGAMAT DALAM PEMBINAAN NARAPIDANA.

1 7 18

PENDAHULUAN EFEKTIVITAS HAKIM PENGAWAS DAN PENGAMAT DALAM PEMBINAAN NARAPIDANA.

0 5 19

PERANAN TIM PENGAMAT PEMASYARAKATAN (TPP) DALAM PELAKSANAAN PEMBINAAN NARAPIDANA (Studi Pada Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Bandar Lampung) Oleh: Kurniawan Syarif, Diah Gustiniati M., Dona Raisa M. Email : kurniawan.syarif89gmail.com ABSTRAK - PERANAN TIM

0 1 11

PERANAN HAKIM PENGAWAS DAN PENGAMAT DALAM PEMBINAAN NARAPIDANA DI LAPAS KLAS IIA MATARAM Lalu Panca Tresna D DIA 113 152 ABSTRAK Peranan Hakim Pengawas dan Pengamat dalam pembinaan Narapidana di Lapas Klas

0 0 18