23
2.2.4 Elemen – elemen Visual Gambar
a. Garis
Menurut Daniel M. Mendelowitz Duante A. Wakeham Seperti dikutip Andri Nurmarwan, 2009 Garis menciptakan arah,
gerak, dan energi. Garis tegas umumnya disunakan untuk menggambarkan fenomena alam dan terkesan maskulin, sedangkan
garis lembut dapat menciptakan kesan feminim, melankolis atau pun kelunakkan. Garis untuk membuat ilustrasi cergam adalah
goresan-goresan yang membentuk gambaran karakter atau tokoh dalam cerita dangambar pendukung lainnya.
b. Ilustrasi
Menurut CeshFabregas dalam id.shvoong.com, 2011
Ilustrasi
adalah hasil visualisasi dari suatu tulisan dengan teknik drawing, lukisan, fotografi, atau teknik seni rupa lainnya yang
lebih menekankan hubungan subjek dengan tulisan yang dimaksud daripada bentuk.
Tujuan ilustrasi adalah untuk menerangkan atau menghiasi suatu cerita, tulisan, puisi, atau informasi tertulis lainnya.
Diharapkan dengan bantuan visual, tulisan tersebut lebih mudah dicerna.
Fungsi khusus ilustrasi antara lain : Memberikan bayangan setiap karakter di dalam cerita.
Memberikan bayangan bentuk alat-alat yang digunakan di
dalam tulisan. Memberikan bayangan langkah kerja.
Mengkomunikasikan cerita. Menghubungkan tulisan dengan kreativitas dan individualitas
manusia. Memberikan humor-humor tertentu untuk mengurangi rasa
bosan.
24
c. Warna
Menurut Sudiana Seperti dikutip Andri Nurmarwan, 2009 Warna adalah kualitas mutu cahaya yang dipantulkan oleh
sesuatu objek ke mata manusia sehingga dapat membangkitkan perasaan manusia.Warna merupakan salah satu komponen
pendukung yang penting dalam sebuah illustrasi sebuah buku gambar.
d. Tipografi
Berdasarkan buku Surianto Rustan, S.Sn.2009, h.17 teks
Meruapakan salah satu elemen layout terpenting. Selain elemen visual, elemen teks juga memberikan segala informasi yang
dibutuhkan target audience. Peranan tipografi secara umum dalam kaitannya dengan layout diantaranya:
- Memilih jenis huruf dan ukurannya
- Menentukan letter spacing, word spacing, dan leading
- Lebar paragraf
25
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
3.1 Strategi Perancangan
Strategi didefinisikan sebagai suatu proses penentuan rencana yang berfokus pada tujuan jangka panjang, disertai penyusunan suatu cara atau upaya
bagaimana agar tujuan tersebut dapat dicapai.Strategi perancangan yang akan dilakukan yaitu dengan cara mengenalkan kaligrafi Islam kepada masyarakat
umum yang berisi tentang jenis-jenis kaligrafi, tokoh kaligrafi, dan ciri khas dari masing-masing jenis kaligrafi dengan cara dibuatnya buku bergambaryang
manarik dengan melalui pendekatan ilustrasi dan bahasa yang mudah di fahami dan dimengerti oleh masyarakat khususnya para remaja. Adapun pembuatan
huruf pada judul setiap bab diambil dari masing-masing ciri khas kaligrafi dan penggunaan warna pada setiap bab berbeda dengan bab lainnya.
Pemilihan target audiens dipandang dari segi demografis, psikografis, dan geografisnya adalah sebagai berikut:
Demografis
Gender : Remaja
Usia : 15-18 Tahun
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Laki-laki dan Perempuan
Pendidikan : SMA
Status Ekonomi : Menengah keatas
Geografis
Pemilihan target audience berdasarkan geografis di tujukan kepada remaja di wilayah kota Bandung dan sekitarnya.
Psikografis
Menyukai hal-hal yang baru Tidak menyukai hal-hal yang statis
Remaja Aktif dan Energik Memiliki rasa ingin tahu yang lebih tinggi
Menyukai hal-hal yang simplesederhana