Hipotesa Uji PENDEKATAN TEORITIS 2.1 Tinjauan Pustaka

tersebut dapat berupa menjalin komunikasi dengan masyarakat sekitar melalui komunikasi publik perusahaan dan menyelenggarakan kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan. Kedua upaya perusahaan tersebut diduga mempengaruhi persepsi masyarakat sekitar terhadap aktivitas perusahaan. Gambar 2 mengilustrasikan bagan kerangka analisis.

2.3 Hipotesa Uji

Berdasarkan kerangka pemikiran yang disajikan di atas, hipotesis uji yang diajukan dalam penelitian ini adalah: 1. Masyarakat memiliki persepsi yang positif terhadap aktivitas perusahaan. 2. Upaya perusahaan untuk membina hubungan dengan masyarakat sekitar berhubungan positif dengan persepsi masyarakat sekitar 2.4 Definisi Operasional A. Persepsi masyarakat sekitar: persepsi atau cara pandang beberapa individu yang dianggap dapat mewakili masyarakat lainnya dalam wilayah yang sama terhadap aktivitas perusahaan dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan mengenai perusahaan tersebut. Penelitian ini akan mengkaji empat obyek persepsi masyarakat yaitu: • Persepsi terhadap masukan input perusahaan dalam melakukan produksi: merupakan cara pandang masyarakat terhadap bahan baku produk, penyerapan tenaga kerja oleh perusahaan, mesin dan peralatan yang digunakan dalam produksi. • Persepsi terhadap proses produksi perusahaan: merupakan cara pandang masyarakat terhadap produk utama dan produk sampingan yang dihasilkan perusahaan selama proses produksi berlangsung. • Persepsi terhadap limbah yang dihasilkan perusahaan: merupakan cara pandang masyarakat terhadap limbah yang dihasilkan perusahaan, bernilai ekonomis atau tak bernilai ekonomis bagi masyarakat sekitar. • Persepsi terhadap dampak keberadaan perusahaan sosial, ekonomi, dan lingkungan hidup: merupakan cara pandang masyarakat terhadap dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan hidup yang dibawa oleh keberadaan perusahaan di lingkungan mereka.

B. Kebutuhan: faktor internal yang menggerakkan responden dalam menjalankan aktivitasnya

dan menjadi dasar dalam berusaha. Kebutuhan dalam penelitian ini akan dibagi menjadi 5 tingkatan berdasarkan teori Maslow. Tingkatan tersebut yaitu: Kebutuhan Fisiologis, Kebutuhan Akan Rasa Aman, Kebutuhan Sosial, Kebutuhan harga diri, dan Kebutuhan Mengaktualisasikan Diri Pengembangan Diri dan Realisasi. C. Karakteristik sosial ekonomi: adalah ciri-ciri yang terdapat dalam diri individu yang berkaitan dengan cara pandang individu terhadap suatu obyek, meliputi: Umur: selisih antara tahun responden dilahirkan hingga tahun pada saat penelitian dilaksanakan. Jenis kelamin: sifat fisik responden sebagaimana yang tercatat dalam kartu identitas yang dimiliki responden, yang dinyatakan dalam dua jenis yaitu laki-laki dan perempuan. Tingkat pendidikan: jenjang pendidikan formal tertinggi terakhir yang telah diselesaikan oleh responden. Jenis pekerjaan: jenis mata pencaharian pokok yang dilakukan oleh responden sebagai sumber penghidupannya dan keterkaitannya dengan perusahaan. Tingkat pendapatan: jumlah pendapatan rata-rata yang diperoleh responden setiap bulannya selama tiga bulan terakhir. Status sosial: kedudukan sosial responden di dalam lingkungannya yang dibedakan menjadi tokoh masyarakat dan bukan tokoh masyarakat.

D. Karakteristik komunikasi masyarakat sekitar: ciri-ciri dalam diri individu yang berkaitan

dengan aktivitas komunikasi responden terhadap perusahaan. Faktor ini meliputi keterdedahan terhadap komunikasi publik perusahaan dan pemenuhan ekspektasi masyarakat sekitar oleh perusahaan. Keterdedahan terhadap komunikasi publik perusahaan: aktivitas komunikasi responden terhadap komunikasi publik yang dilakukan oleh perusahaan, meliputi kegiatan penerimaan pesan, pencarian informasi, dan penyampaian umpan-balik pesan kepada perusahaan. Pemenuhan ekspektasi masyarakat sekitar oleh perusahaan: kepentingan reponden yang diharapkan dapat dipenuhi oleh perusahaan yang meliputi : cutlip

E. Dampak aktivitas perusahaan sosial, ekonomi, dan lingkungan: dampak sosial,

ekonomi, dan lingkungan dari kegiatan yang dilakukan perusahaan mulai dari tahap produksi hingga menghasilkan produk yang dirasakan oleh responden.

F. Kelompok sosial: keanggotaan responden terhadap suatu kelompok sosial tertentu yang dapat

mempengaruhi pendapat atau pemikirannya mengenai suatu obyek tertentu.

G. Jarak tempat tinggal terhadap perusahaan: merupakan jarak tempat tinggal responden

dari dinding pembatas perusahaan yang mempengaruhi responden dalam merasakan dampak yang ditimbulkan oleh perusahaan.

H. Upaya perusahaan membina hubungan baik dengan masyarakat sekitar: usaha yang

dilakukan oleh perusahaan untuk membina hubungan yang harmonis antara perusahaan dan masyarakat sekitar, dan diduga berhubungan positif dengan persepsi masyarakat sekitar terhadap aktivitas perusahaan. Upaya perusahaan ini meliputi karakteristik komunikasi perusahaan dan tanggung jawab sosial perusahaan. Karakteristik komunikasi perusahaan: ciri-ciri atau pola kegiatan komunikasi komunikasi publik yang dilakukan oleh perusahaan terhadap masyarakat sekitar, yang dapat dikategorikan menjadi model publisitas, model informasi publik, model komunikasi dua arah, dan model ko-orientasi. Tanggung jawab sosial perusahaan: wujud dari kepedulian perusahaan terhadap masyarakat sekitar yang akan digolongkan berdasarkan karakteristik tanggung jawab sosial perusahaan charity, philantophy, dan good corporate citizenship dan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan tersebut public relations, strategi defensif, dan keinginan tulus perusahaan.

III. PENDEKATAN LAPANG 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian