Dimana : � Reg
= b
1
Σ X
1
Y + b
2
Σ X
2
Y � Res
= ΣY² −
ƩY² n
– � Reg
Nilai F dihitung dibandingkan dengan nilai F tabel berdasarkan tingkat signifikasi α = 5 dan derajat kebebasan pembilang = k dan derajat penyebut =
n –k- 1. Kriteria pengujian hipotesis secara simultan adalah sebagai berikut :
Apabila F
hitung
positif +, maka : F
hitung
F
tabel
maka H ditolak
F
hitung
Ft
tabel
maka H diterima
Apabila F
hitung
negatif -, maka : F
hitung
F
tabel
maka H diterima
F
hitung
F
tabel
maka H ditolak
b. Uji T
Dalam penelitian ini uji t digunakan untuk menguji koefisien regresi secara parsial dari masing-masing variabel independen dengan variabel dependen.
Adapun hipotesis yang akan diuji adalah : 1. Pengaruh kualitas pelayanan terhadap loyalitas konsumen
H β
1
= 0 : kualitas pelayanan tidak berpengaruh signifikan
terhadap loyalitas konsumen. H
1
β
1
≠ 0 :
kualitas pelayanan
berpengaruh signifikan
terhadap loyalitas konsumen.
2
=
2
n − k − 1
1 − ²
2 1
=
1
n − k − 1
1 − ²
1
2. Pengaruh kepercyaan terhadap loyalitas konsumen H
β
2
= 0 : kepercyaan tidak berpengaruh signifikan terhadap
loyalitas konsumen. H
1
β
2
≠ 0 : kepercyaan berpengaruh signifikan terhadap
loyalitas konsumen. Nilai t hitung dapat dicari dengan persamaan sebagai berikut :
dan
Kriteria dari pengujian hipotesis secara parsial adalah sebagai berikut : Apabila t
hitung
positif +, maka : t
hitung
t
tabel
maka H ditolak
t
hitung
t
tabel
maka H diterima
Apabila t
hitung
negatif -, maka : t
hitung
t
tabel
maka H diterima
t
hitung
t
tabel
maka H ditolak
Berikut ini adalah gambar yang memperlihatan daerah penerimaan dan penolakan H
:
Daerah Peneriman H
Daerah penolakan H
Daerah penolakan H
t
tabel
-t
tabel
Gambar 3.3 Daerah Penetapan
Hipotesis
62
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah Perusahaan
PT Finansia Multi Finance cabang Bandung adalah salah satu cabang dari PT Finansia Multi Finance, yang beralamat di Jl. Gatot subroto No.202
BANDUNG, sejarah singkat PT. Finansia Multi Finance dengan brand “ kredit
plus”, didirikan pada tanggal 09 Juni 1994 yang berlokasi di jakarta setalah hampir 17 tahun melangsungkan kegiatanya, Memegang ijin usaha untuk
menjalankan roda usaha pembiayaan dan kartu kredit. Merupakan suatu badan usaha bersama 2 perusahaan multi nasional 1 perusahaan gabungan profesional
Indonesia dan Singapura dan 1 perusahaan Amerika. Beranjak dari pembiayaan untuk motor, mobil dan alat-alat berat, Kreditplus
membangun usaha dan menjaring konsumen setianya, yang dipertahankan sejak Kreditplus berdiri sampai dengan tahun 1997. Saat krisis moneter melanda
Indonesia pada tahun 1998, agar tetap bertahan Kreditplus melakukan berbagai diversifikasi usaha. Dan akhirnya bangkit kembali pada tahun 1999 dengan
produk yang dibiayai terbatas pada motor dan mobil. Kemudian pada tahun 2001, Kreditplus kembali melakukan pengembangan
produk yang dibiayai dengan menambah produk Elektronik. Dengan hanya membiayai produk Motor dan Elektronik, Kreditplus kembali melaju dalam usaha