a. Tolak Ho jika F
hitung
F
tabel
pada alpha 5 untuk koefisien positif. b. Tolak Ho jika F
hitung
F
tabel
pada alpha 5 untuk koefisien negatif. c. Tolak Ho jika nilai F-sign
ɑ 0,05.
Gambar 3.1 Daerah Penerimaan dan Penolakan Hipotesis
5. Penarikan Kesimpulan
Daerah yang diarsir merupakan daerah penolakan, dan berlaku sebaliknya. Jika t
hitung
dan F
hitung
jatuh di daerah penolakan penerimaan, maka Ho ditolak diterima dan Ha diterima ditolak. Artinya koefisian regresi signifikan tidak
signifikan. Kesimpulannya, penagihan pajak dan kualitas pelayanan berpengaruh tidak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi. Tingkat
signifikannya yaitu 5 α = 0,05, artinya jika hipotesis nol ditolak diterima dengan taraf kepercayaan 95 , maka kemungkinan bahwa hasil dari penarikan
kesimpulan mempunyai kebenaran 95 dan hal ini menunjukan adanya tidak adanya pengaruh yang meyakinkan signifikan antara dua variabel tersebut. Agar
penulis dapat menghasilkan data yang dapat dipercaya maka harus dilakukan tahapan analisis dan pengujian hipotesis. Untuk melakukan sebuah analisis data
dan pengujian hipotesis, terlebih dahulu penulis akan menentukan metode apa
yang digunakan untuk menganalisis data hasil penelitian dan merancang metode untuk menguji sebuah hipotesis.
113
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
1. Penagihan pajak pada kantor pelayanan pajak Cicadas Bandung memiliki
hubungan dan pengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak. Dengan demikian penagihan pajak memberikan pegaruh searah terhadap kepatuhan
wajib pajak yang artinya apabila semakin baik penagihan pajak maka kepatuhan wajib pajak menjadi baik.
2. Kualitas pelayanan pada kantor pelayanan pajak Cicadas Bandung
memiliki hubungan dan pengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak. Kualitas pelayanan memberikan pegaruh searah terhadap kepatuhan wajib
pajak yang artinya apabila semakin baik kualitas pelayanan maka kepatuhan wajib pajak menjadi baik.
5.2 Saran
Setelah penulis memberikan kesimpulan dari hasil penelitian mengenai pengaruh penagihan pajak dan kualitas pelayanan terhadap kepatuhan
wajib pajak, maka penulis akan memberikan beberapa saran yang mungkin dapat dijadikan masukan pada KPP pratama Cicadas Bandung, yaitu sebagai berikut :
1. Jika dilihat dari salah satu kegiatan penagihan pajak alangkah lebih baik
jika pihak KPP lebih mempertegas pelaksanaan penagihan pajak dalam hal memberikan surat teguran pajak, sehingga tidak perlu dilakukannya
penagihan dengan surat paksa, dan melakukan sosialisasi kepada wajib