4.2.2 Analisis Regresi Linier Berganda
Untuk melihat pengaruh Kualitas Software SAP dan Kualitas Informasi terhadap Kinerja Karyawan PT. Kereta Api Persero Daop 2 Bandung, maka
digunakan analisis regresi linier berganda dengan persamaan sebagai berikut : Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
Dimana : Y = Kinerja Karyawan PT. Kereta Api
X
1
= Kualitas Software SAP X
2
= Kualitas Informasi a
= Konstanta b
1
, b
2
, = Koefisien Regresi
Hasil pengolahan Software SPSS 15 untuk analisis regresi berganda disajikan pada tabel berikut :
Tabel 4.69 Coefficients
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2010
Berdasarkan hasil pengolahan data pada tabel 4.21 maka persamaan regresi bergandanya adalah:
Y = 5,890 + 0, 311x
1
+0. 508x
2
Coe fficients
a
5,890 5,644
1,044 ,306
,311 ,143
,367 2,167
,039 ,508
,186 ,461
2,726 ,011
Cons tant X1
X2 Model
1 B
Std. Error Unstandardiz ed
Coef f icients Beta
Standardized Coef f icients
t Sig.
Dependent Variable: Y a.
Pada persamaan tersebut nilai B constant adalah 5,890, hal tersebut menyatakan bahwa jika kualitas Software SAP dan kualitas informasi diabaikan
maka nilai kinerja karyawan adalah 5,890. Koefisien regresi untuk variabel bebas X
1
bernilai positif, menunjukkan adanya hubungan yang searah antara kualitas Software SAP X
1
dengan kinerja karyawan Y. Koefisien regresi variabel X
1
sebesar 0,311 mengandung arti Apabila kualitas Software SAP dinaikan sebesar satu satuan maka nilai kinerja
karyawan akan berubah menjadi 0,311. Koefisien regresi untuk variabel bebas X
2
bernilai positif, menunjukkan adanya hubungan yang searah antara kualitas informasi X
2
dengan kinerja karyawan Y. Koefisien regresi variabel X
2
sebesar 0,508 mengandung arti apabila kualitas informasi dinaikan sebesar satu satuan maka nilai kinerja
karyawan akan berubah sebesar 0,508.
4.2.3 Hasil Pengujian Koefisiensi
Korelasi dan
Koefisien Determinasi
Korelasi merupakan melihat seberapa besar hubungan antara variabel X terhadap variabel Y. Pada penelitian ini melihat hubungan antara variabel
kualitas Software SAP dan kualitas informasi terhadap kinerja karyawan, dapat dilihat sebagai
berikut :
Tabel 4.70 Analisis Koefisien Korelasi
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2011
Berdasarkan Tabel 4.69 diperoleh nilai koefisien korelasi kualitas Software SAP dan kualitas informasi terhadap kinerja karyawan sebesar 0.758.
Bila korelasi tersebut diinterpretasikan pada tabel korelasi maka hubungan antara kualitas Software SAP X
1
dan kualitas informasi X
2
terhadap kinerja karyawan Y, memiliki hubungan yang kuat sesuai dengan klasifikasi koefisien korelasi
menurut Sugiono 2006:183. Berikut adalah tabel interpretasi koefiensi korelasi :
Tabel 4.71 Pedoman untuk memberikan Interpretasi
Koefisien Korelasi
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,00 – 0,199
0,20 – 0,399
0,40 – 0,599
0,60 – 0,799
0,80 – 1,000
Sangat rendah Rendah
Sedang Kuat
Sangat Kuat
Sumber: Sugiono 2006:183
Berdasarkan Tabel 4.69 diperoleh nilai koefisien determinasi 0,575 dan hasil perhitungan nilai koefesien determinasi adalah 57,5 hal ini menunjukkan bahwa
secara bersama-sama kualitas Software SAP X
1
dan kualitas informasi X
2
M o d el Su m m ar y
b
,758
a
,575 ,543
4,68428 Model
1 R
R Square A djusted
R Square Std. Error of
the Estimate Predictors: Constant, X2, X1
a. Dependent V ariable: Y
b.
memberikan peranan 57,5 dalam menciptakan kinerja karyawan, pengaruh lain ε sebesar 42.5. Pengaruh lain diantaranya yaitu pelatihan, kedisiplinan,
motivasi dan komunikasi.
4.2.4 Pengujian Hipotesis Secara Parsial Uji t