Distribusi Data Demografi Responden

43

BAB VI PEMBAHASAN

A. Distribusi Data Demografi Responden

1. Usia Berdasarkan hasil penelitian dapat dilihat bahwa responden usia 20 hingga 40 tahun yaitu sebanyak 84,3 masuk kedalam dewasa awal, dan usia 41 tahun hingga 60 tahun sebanyak 15,7 masuk dalam katagori dewasa menengah. Peneliti mengelompokan usia responden kedalam tahap perkembangan menurut teori Erikcson Shaffer Kipp, 2010. Tahap dewasa awal hingga dewasa menengah ini sesuai dengan tugas perkembangan pada masa dewasa dimana seorang ibu akan lebih bertanggung jawab mengasuh dan merawat anak anaknya Potter perry 2005. Hal ini dapat disimpulkan bahwa ibu sedang berada pada tahap mengasuh dan merawat anak dengan usia yang sudah matang untuk bertanggung jawab terhadap kebutuhan keluarga maupun anak. 2. Status Pekerjaan Status pekerjaan dalam penelitian ini di bagi dalam dua kategori yakni ibu yang bekerja dan tidak bekerja. Ibu yang tidak bekerja meliputi ibu rumah tangga, sedangkan ibu yang bekerja meliputi karyawan, pegawai, dan wirausaha. Tugas seorang ibu rumah tangga mempunyai peran yang sangat penting untuk menciptakan pola hidup sehat khususnya kesehatan anak. Peran ibu dalam keluarga yaitu memenuhi kebutuhan fisiologis dan psikologis anak, merawat, mendidik, mengatur dan mengendalikan anak memberi rangsangan dan pelajaran bagi anak Gunarsa, 2008. Hasil penelitian menunjukan bahwa mayoritas ibu tidak bekerja sebanyak 83,1 sedangkan ibu yang bekerja sebnyak 16,9. Menurut Ingranuridani, 2008 dalam penelitiannya bahwa dampak negatif ibu yang bekerja adalah stress, ketidakpuasan tidur dan ketegangan dalam keluarga, karena akan mempengaruhi ibu dalam merawat balita. Hal ini dikarenakan ibu yang sibuk bekerja di luar rumah cendrung tidak memprioritaskan status kesehatan anak sebagai yang utama. Ibu yang sibuk bekerja dirumah jarang mengikuti atau mengetahui promosi kesehatan di balai kesehatan terdekat. 3. Pendidikan Terakhir Tingkat pendidikan dalam penelitian ini adalah pendidikan yang didapat responden secara formal yakni sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas dan perguruan tinggi. Pendidikan adalah suatu proses belajar yang berarti terjadi proses pertumbuhan, perkembangan atau perubahan ke arah yang lebih dewasa, lebih baik dan lebih matang pada diri individu, kelurga ataupun masyarakat. Hasil penelitian menjelaskan bahwa sebagian besar tingkat pendidikan responden ialah sekolah menengah atas sebanyak 53,0, responden yang mempunyai tingkat pendidikan di perguruan tinggi hanya 8,4. Namun dalam penelitian ini masih terdapat ibu yang pendidikannya rendah yakni sekolah dasar sebanyak 13,3, dan sekolah menengah pertama sebanyak 25,3. Penelitian Sulistyoningsih 2011 mengatakan bahwa pendidikan ibu akan berpengaruh pada pemilihan menu makanan dan pemenuhan kebutuhan gizi. Hal tersebut akan berdampak pada pertumbuhan balitanya. Pendidikan adalah hal yang penting bagi ibu yang merawat balita dalam pemenuhan gizi balitanya. 4. Pendapatan Perbulan Hasil penelitian didapatkan bahwa 88,0 mayoritas ibu berpenghasilan dibawah UMR Jakarta dan 12,0 ibu berpenghasilan di atas UMR Jakarta. Penelitian ini menunjukan bahwa mayoritas ibu yang mempunyai anak prasekolah pendapatannya dibawah UMR. Dengan masih banyaknya ibu yang mempunyai anak dengan pendapatan yang rendah, maka hal ini akan mempengaruhi pengetahuan ibu dalam merawat anak, karena status ekonomi seseorang juga akan menentukan bagaimana gizi suatu keluarga yang seimbang. Sejalan dengan penelitian Chamberlin 2002 bahwa ibu dengan pendapatan di bawah UMR memiliki stres yang tinggi karena kebutuhan keluarga yang tinggi namun tidak sejalan dengan pendapatan keluarganya, sehingga dengan stres yang tinggi, dapat menyebabkan ibu menggunakan makanan sebagai koping terhadap stresnya. Kebiasaan orang tua yang seperti ini dan lingkungan keluargnya akan mempengaruhi pola makan anak dan aktivitasnya, pola makan yang ditanam dari kecil akan terus dibawa hingga dewasa Jain, Sherman, Chamberlin, Carter, 2015. Dapat disimpulkan bahwa stres pada orang tua yang mengakibatkan pola makan menjadi tidak sehat dapat menular kepada anak, dan akan terbawa tumbuh besar bersama anak.

B. Persepsi Ibu terhadap Obesitas pada anak