keluarga dan riwayat DM gestasional terdahulu. Karena terjadi peningkatan sekresi berbagai hormon yang mempunyai efek
metabolik terhadap toleransi glukosa, maka kehamilan adalah suatu kondisi diabetogenik. Kebanyakan perempuan hamil harus menjalani
penapisan untuk DM selama usia kehamilan 24 hingga 28 minggu.
10
DM tipe khusus lain adalah kelainan genetik dalam sel beta pankreas seperti yang dikenali pada MODY MODY 1, MODY 2,
MODY 3 dan MODY 4, kelainan genetik pada kerja insulin, menyebabkan sindroma resistensi insulin berat dan akantosis
negrikans, penyakit pada eksokrin pankreas menyebabkan pankreatitis kronik, penyakit endokrin seperti sindroma chusing dan akromegali,
obat-obat yang bersifat toksik terhadap sel-sel beta dan infeksi.
10
2.1. 2.1 Fisiologi Pankreas
Pankreas adalah suatu kelenjar retroperitoneal yang terdiri dari kelenjar eksokrin dan endokrin. Pankreas terdiri dari tiga bagian yaitu
caput kepala, corpus badan dan caudal ekor. Sebagian besar
bagian kelenjar pankreas terdiri dari sel-sel yang menghasilkan kelenjar eksokrin yang berkumpul dalam lobulus-lobulus acini.
Produk dari sel-sel eksokrin pankreas adalah cairan alkalin yang kaya akan enzim pencernaan untuk proses pencernaan.
13
Di dalam sel-sel eksokrin di seluruh pankreas tersebar pulau-pulau sel endokrin yang
disebut dengan pulau islet Langerhans. Sel endokrin pankreas terbanyak adalah sel beta, yaitu sel tempat sintesis dan sekresi
insuli n, dan sel α alfa yang menghasilkan glukagon. Sel D delta,
yang lebih jarang, adalah tempat sintesis somatostatin. Sel pulau langerhans yang paling jarang adalah sel PP polipeptida pankreas
yang berperan dalam mengurangi nafsu makan.
6
Glukagon yang disekresi oleh sel α bekerja memantau kadar
glukosa darah melalui mekanisme feedback. Glukagon akan merangsang hepar untuk mengubah glikogen menjadi glukosa,
sehingga terjadi peningakatan kadar glukosa. Sedangkan insulin mempunyai fungsi fisiologi berlawanan dengan glukagon, insulin
bekerja menurunkan kadar glukosa darah. Insulin bekerja pada perpindahan glukosa pada sirkulasi darah ke dalam sel target terutama
sel-sel jaringan otot dan adiposa melalui membran sel. Fungsi lain insulin adalah merangsang sel-sel otot dan hepatosit untuk mengubah
glukosa menjadi glikogen, membantu asam amino untuk masuk ke dalam sel dan membantu sintesis protein dan lemak.
14
Gambar 2.1 Pulau Langerhans
Sumber : Tortora, 2009
Pengangkutan glukosa antara darah dan sel dilaksanakan oleh suatu pembawapengangkut membran plasma yang dikenal sebagai
glucose transporter GLUT. Terdapat enam bentuk pengangkut
glukosa yang telah diketahui dan dinamai sesuai urutan penemuannya yakni GLUT-1, GLUT-2, dan seterusnya. Pengangkutan glukosa yang
bertanggungjawab atas sebagian besar penyerapan glukosa oleh mayoritas sel adalah GLUT-4 yang merupakan satu-satunya jenis
pengangkut glukosa yang berespon terhadap insulin.
6
Pembuluh darah kapiler Asinus eksokrin
Sel alfa sekresi glukagon Sel beta sekresi insulin
Sel delta sekresi somatostatin
Sel F sekresi polipeptida pankreas