Pada tahap ini dilakukan pemerikasaan kecocokan model yang secara subjektif mengindikasikan apakah data sesuaicocok dengan model teoritis atau
tidak. Tujuan SEM adalah untuk menguji apakah model yang diusulkan dalam
diagram jalur model teoritis sesuai, cocok fit atau tidak dengan data. Evaluasi terhadap kinerja model tersebut dilakukan secara menyeluruh overall test.
Statistik Chi-Kuadrat dapat digunakan untuk menguji kesesuaian model secara inferensial dengan hipotesis sebagai berikut :
: :
1
H Ho
Jika Ho tidak ditolak pada taraf signifikan tertentu, maka dapat diambil kesimpulan bahwa model diterima.
Selain melalui statistik inferensial, model bisa dievaluasi secara deskriptif yang dikenal sebagai indeks kecocokan goodness of
–fit indices, GFI dan penyesuaian indeks kecocokan AGFI. Kisaran nilai indeks kecocokan GFI dan
AGFI antara nol sampai satu. Jika nilai indeks sama dengan nol, maka model dikatakan tidak diterima. Nilai indeks lebih dari atau sama dengan 0,9, maka
model dikatakan diterima.
Tabel 3.11 Goodness of Fit Index
Goodness of Fit Index Cut Off Value
Chi-square X
2
Degrees of freedom df Probability
RMSEA GFI
AGFI NFI
NNFI CFI
Diharapkan kecil Positif
≥ 0,05 ≤ 0,08
≥ 0,90 ≥ 0,90
≥ 0.90 ≥ 0,90
≥ 0,90
Sumber: Ferdinand, 2002
5. Spesifikasi ulang
Tahapan ini dilakukan apabila pengujian kecocokan menghasilkan model yang kurang cocok. Dalam kondisi ini peneliti membuat keputusan bagaimana
menghapus, menambah atau memodifikasi jalur dalam model dan mengujinya
kembali.
3.4.2.2 Uji Hipotesis
Selanjutnya berdasarkan model persamaan pada Gambar 3.1 tersebut, dibuatlah substruktur-substruktur dalam diagram jalur variabel penelitian serta uji
hipotesis statistic untuk pengujian masing-masing hipotesis 1 sampai hipotesis 4 yang akan dijabarkan dalam penelitian sebagai berikut :
Uji Hipotesis 1 : Hubungan sikap dan kemampuan kerja H0 : φ1 = 0 : tidak ada hubungan sikap 1 terhadap kemampuan kerja 2
H0 : φ1 ҂ 0 : ada hubungan sikap 1 terhadap kemampuan kerja 2 Uji Hipotesis 2 : Sikap berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan
Untuk menguji hipotesis, dilakukan melalui hipotesis statistic sebagai berikut:
H0: ϒ1= 0: tidak ada pengaruh antara sikap 1 terhadap Kepuasan Pelanggan
ᶇ H0 :
ϒ1҂0: ada pengaruh antara sikap 1 terhadap Kepuasan Pelanggan ᶇ Uji Hipotesis 3: Kemampuan kerja berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan
Untuk menguji hipotesis, dilakukan melalui hipotesis statistic sebagai berikut: H0
ϒ2 = 0 : tidak ada pengaruh antara Kemampuan Kerja 2 terhadap Kepuasan Pelanggan
ᶇ H0
ϒ2 ҂ 0 : ada pengaruh antara Kemampuan Kerja 2 terhadap Kepuasan Pelanggan
ᶇ Uji Hipotesis 4 : Sikap dan kemampuan kerja berpengaruh terhadap kepuasan
pelanggan secara simultan H0 :
ϒ1, ϒ2 = 0: tidak ada pengaruh antara Sikap
1 dan Kemampuan Kerja
2 terhadap Kepuasan Pelanggan ᶇ H0 :
ϒ1, ϒ2 ҂ 0: ada pengaruh antara Sikap
1 dan Kemampuan Kerja 2 terhadap Kepuasan Pelanggan ᶇ
3.5 Kajian Hasil
Berdasarkan hasil pengolahan data yang telah dilakukan, selanjutnya akan dilakukan analisis baik yang berkaitan langsung dengan topik penelitian maupun
analisis secara umum.Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisisnya, selanjutnya akan ditarik beberapa kesimpulan dan saran baik secara umum
maupun yang berkaitan langsung dengan topik penelitian.