16
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :
1. Bagaimanakah pengaturan kewenangan Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Sumatera Utara dalam menyelesaikan sengketa pertanahan?
2. Bagaimanakah implementasi kewenangan dimaksud menyelesaikan sengketa tanah Negara bekas Hak Guna Bangunan Nomor 1Sitirejo seluas 4.473 m2
yang terletak di Jalan Sisingamangaraja Nomor 45 Medan antara Hartanto Prasetya dan PT. Perusahaan Dagang dan Industri Horas PT.PD Horas.
3. Apakah kendala
yang ditemui
dalam implementasi
kewenangan menyelesaikan sengketa pertanahan dan bagaimana upaya mengatasinya?.
C. Tujuan Penelitian
Bertitik tolak dari rumusan permasalahan di atas, maka tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah :
1. Untuk menjelaskan
pengaturan kewenangan
Kantor Wilayah
Badan Pertanahan Nasional Provinsi Suamtera Utara dalam menyelesaikan sengketa
pertanahan. 2. Untuk mengetahui implementasi kewenangan menyelesaikan sengketa tanah
Negara bekas Hak Guna Bangunan Nomor 1Sitirejo seluas 4.473 m2 yang terletak di Jalan Sisingamangaraja Nomor 45 Medan antara Hartanto Prasetya
dan PT. Perusahaan Dagang dan Industri Horas PT. PD. Horas.
Universitas Sumatera Utara
17
3. Untuk menelusuri kendala yang ditemui dalam implementasi kewenangan menyelesaikan masalah pertanahan dan upaya mengatasinya.
D. Manfaat Penelitian
Di samping untuk mengetahui tujuan yang hendak dicapai, penelitian ini juga diharapkan memberikan manfaat, yaitu :
1. Memberikan gambaran yang jelas tentang implementasi kewenangan Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Sumatera Utara dalam
menyelesaikan sengketa pertanahan, sehingga dapat menjadi acuan dalam pananganan sengketa pertanahan.
2. Memberikan informasi dan pendapat yuridis kepada berbagai pihak, baik kepada Pemerintah khususnya Badan Pertanahan Nasional dan Pemerintah
Daerah untuk mencari format dan solusi yang dapat dilakukan dalam menyelesaaikan sengketa pertanahan, khususnya di Provinsi Sumatera Utara.
E. Keaslian Penelitian