Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas bertujuan untuk mengetahui tingkat keajegan hasil tes awal dan tes akhir lempar lembing. Hasil uji reliabilitas data hasil belajar lempar lembing
kemudian dikategorikan, dengan menggunakan pedoman tabel koefisien korelasi dari Book Walter yang dikutip Mulyono B. 1992:22, yaitu :
Tabel 10. Range Kategori Reliabilitas
Kategori Reliabilita
Tinggi Sekali 0,90 – 1,00
Tinggi 0,80 – 0,89
Cukup 0,60 – 0,79
Kurang 0,40 – 0,59
Tidak Signifikan 0,00 – 0,39
Adapun hasil uji reliabilitas data hasil belajar lempar lembing pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
Tabel 11. Ringkasan Hasil Uji Reliabilitas Data Variabel
Reliabilita Kategori
a. Persepsi kinestetik 0,96
Tinggi Sekali b. Hasil belajar lempar lembing
· Tes akhir
0,98 Tinggi Sekali
B. Pengujian Persyaratan Analisis
1. Uji Normalitas
Sebelum dilakukan analisis data perlu diuji distribusi kenormalannya. Uji normalitas data dalam penelitian ini digunakan metode Lilliefors. Hasil uji normalitas
data yang dilakukan pada tiap kelompok adalah sebagai berikut:
Tabel 12. Rangkuman Hasil Uji Normalitas Data
Kelompok Perlakuan
N M
SD L
hitung
L
tabel 5
Kesimpulan
KP
1
10 5.161
0.607 0.1315
0.258 Berdistribusi Normal
KP
2
10 5.439
0.507 0.1090
0.258 Berdistribusi Normal
KP
3
10 5.374
0.426 0.1093
0.258 Berdistribusi Normal
KP
4
10 4.385
0.509 0.1520
0.258 Berdistribusi Normal
Dari hasil uji normalitas yang dilakukan pada KP
1
diperoleh nilai L
o
= 0.1315. Di mana nilai tersebut lebih kecil dari angka batas penolakan pada taraf
signifikansi 5 yaitu 0.258. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data pada KP
1
termasuk berdistribusi normal. Dari hasil uji normalitas yang dilakukan pada KP
2
diperoleh nilai L
o
= 0.1090, yang ternyata lebih kecil dari angka batas penolakan hipotesis nol menggunakan signifikansi 5 yaitu 0.258. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa data pada KP
2
termasuk berdistribusi normal. Dari hasil uji normalitas yang dilakukan pada KP
3
diperoleh nilai L
o
= 0.1093. Di mana nilai tersebut lebih kecil dari angka batas penolakan menggunakan signifikansi 5 yaitu
0.258. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data pada KP
3
termasuk berdistribusi normal. Adapun dari hasil uji normalitas yang dilakukan pada KP
4
diperoleh nilai Lo = 0.1520 yang ternyata juga lebih kecil dari angka batas penolakan hipotesis nol menggunakan signifikansi 5 yaitu 0.258. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa data pada KP
4
juga termasuk berdistribusi normal.
2. Uji Homogenitas
Uji homogenitas dimaksudkan untuk menguji kesamaan varians antara kelompok 1 dengan kelompok 2. Uji homogenitas pada penelitian ini dilakukan
dengan uji Bartlet. Hasil uji homogenitas data antara kelompok 1 dan kelompok 2 adalah sebagai berikut:
Tabel 13. Rangkuman Hasil Uji Homogenitas Data
∑ Kelompok N
i
SD
2 gab
χ
2 o
χ
2 tabel 5
Kesimpulan
4 10
0.266 1.126
7.81 Varians homogen
Dari hasil uji homogenitas diperoleh nilai χ
2 o
= 1.126. Sedangkan dengan K - 1 = 4 –
1 = 3, angka χ
2 tabel 5
= 7,81, yang ternyata bahwa nilai χ
2 o
= 1.126 lebih kecil dari χ
2 tabel 5
= 7.81. Sehingga dapat disimpulkan bahwa antara kelompok dalam penelitian ini memiliki varians yang homogen.
C. Pengujian Hipotesis