Dampak dari Work family Conflict

3 Konflik dalam organisasi. 4 Perbedaan persepsi dalam pekerjaan.

b. Faktor Faktor yang mempengaruhi Stres kerja

Terdapat empat faktor penyebab atau sumber munculnya stres atau stres kerja,yaitu faktor Lingkungan kerja, faktor personal, faktor stres antarpribadi dan organisasi Sopiah, 2008 1 Faktor lingkungan kerja Faktor Lingkungan Kerja dapat berupa kondisi fisik, manajemen kantormaupun hubungan sosial dilingkungan pekerjaan. 2 Faktor Personal Sedangkan faktor personal bisa berupa tipe kepribadian, peristiwa pengalamanpribadi maupun kondisi sosial-ekonomi keluarga di mana pribadi berada dan mengembangkan diri.Betapapun faktor kedua tidak secara langsung berhubungan dengankondisi pekerjaan, namun karena dampak yang ditimbulkan pekerjaancukup besar, maka faktor pribadi ditempatkan sebagai sumber atau penyebab munculnya stres. 3 Faktor stres antarpribadi inter-personal stresor Stresor ini akan semakin bertambah ketika karyawan dibagi dalam divisi-divisi dalam suatu departemen yang dikompetisikan untuk memenangkan target sebagai divisi terbaik dengan reward yang menggiurkan. Perbedaan karakter, kepribadian, latar belakang, persepsi dan lain lainnya memungkinkan munculnya stres. 4 Organisasi Banyak sekali ragam penyebab stres yang bersumber dari organisasi.Pengurangan jumlah pegawai merupakan salah satu penyebab stres yang tidak hanya untuk mereka yang kehilangan pekerjaan, namun juga untuk mereka yang masih tinggal. Secara khusus mereka yang masih tinggal mengalami peningkatan beban kerja, peningkatan rasa tidak aman dan tidak nyaman dalam bekerja serta kehilangan rekan kerja

c. Dampak akibat dari Stres kerja

Dampak dari stres kerja menurut Sopiah 2008 adalah salah satu sumber stres yang menyebabkan seseorang tidak berfungsi optimal atauyang menyebabkan seseorang jatuh sakit, tidak saja datang dari satu macampembangkit tetapi dari beberapa pembangkit stres. Sebagian besar dari waktumanusia bekerja. Karena itu lingkunganpekerjaan mempunyai pengaruh besar terhadap kesehatan seseorang yang bekerja. Pembangkit stres di pekerjaanmerupakan pembangkit stres yang besar perannya terhadap kurang berfungsinyaatau jatuh sakitnya seseorang tenaga kerja yang bekerja sehingga menyebabnya seseorang bekerja tidak secara optimal. 4. Kepuasan Kerja a. Pengertian Kepuasan Kerja

Dokumen yang terkait

BAB II TINJAUAN PUSTAKA SKRIPSI WORK-FAMILY CONFLICT, STRES KERJA, KELELAHAN EMOSIONAL, KOMITMEN ORGANISASIONAL, KINERJA KARYAWAN, KEPUASAN KERJA

3 14 29

PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA (WORK FAMILY CONFLICT & FAMILY WORK CONFLICT) DAN STRES KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA (STUDI PADA RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA)

1 6 22

PENGARUH WORK FAMILY CONFLICT DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI PADA PEGAWAI WANITA BADAN PUSAT STATISTIK (BPS) PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA)

0 12 25

PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA (WORK FAMILY CONFLICT & FAMILY WORK CONFLICT) DAN STRES KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA (STUDI PADA RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA)

3 13 154

Pengaruh Work-Family Conflict terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Studi Empiris pada Profesi Polisi Wanita di Kantor Polwiltabes Bandung.

4 18 25

PENGARUH KOHESIVITAS KELOMPOK DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP NIAT KELUAR KARYAWAN (Studi Pada Karyawan PT. Putra Tunas Subur Jl. Pacitan-Ponorogo,Gegeran, Arjosari, Pacitan, Jawa Timur).

5 41 127

PENGARUH WORK FAMILY CONFLICT DAN STRES KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN Pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Wonosobo.

0 1 133

PENGARUH WORK-FAMILY CONFLICT DAN STRES KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN.

0 0 8

PENGARUH WORK FAMILY CONFLICT DAN STRES KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN KANTOR TELEKOMUNIKASI INDONESIA REGIONAL VII

0 0 126

Pengaruh Work to Family Conflict dan Family to Work Conflict Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Di Bank Jateng - Unika Repository

0 0 28