1
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Objek Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, yaitu dengan penelitian data sekunder. Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang
termasuk daftar Corporate Governance Perception Index CGPI periode tahun 2010-2014. Pemelihan sampel ditentukan dengan menggunakan purposive
sampling dengan beberapa kriteria. Pengambilan sampel dalam penelitian ini digambarkan pada tabel di bawah ini:
TABEL 4.1. Ringkasan Proses Pemelihan Sampel
Uraian Tahun
Jumlah 2014
2013 2012
2011 2010
Perusahaan yang terdaftar CGPI 23
31 42
37 33
166 Perusahaan CGPI yang tidak
terdaftar di BEI 11
15 18
14 14
72 Perusahaan yang tidak memiliki
data CSR expenditure -
3 4
5 3
15 Perusahaan yang tidak
mengungkapkan CSR disclosure -
- -
1 -
1 Perusahaan yang mengalami
kerugian 1
- 1
- 1
3
Jumlah Sampel 11
13 19
17 15
75
B. Uji Kualitas Data
1. Uji Statistik Deskriptif Analisis data dalam statistik deskriptif menggunakan nilai maximum,
minimum, mean, dan standar deviasi. Pada bagian ini digambarkan data dari masing-masing variabel pada tahun 2010-2014 yang telah diolah dapat dilihat
dari nilai maksismum, minimum, rata-rata mean, dan standar deviasi.
TABEL 4.2. STATISTIK DESKRIPTIF
Model N
Minimum Maksimum
Mean Std. Deviation
CSRE 75
0,00076 0,59764
0,488228 0.10613565
CSRI 75
0,08791 0,86813
0,3714297 0,26564733
CG 75
69,22000 92,88000
84,2033333 5,14926165
TOBINSQ 75
0,10783 4,84462
1,4473521 0,87230720
Valid N listwise
75 Sumber: Hasil Olah Data Statistik, 2016
Keterangan: CSRE : Corporate Social Responsibility Expenditure
CSRI : Corporate Social Responsibility Disclosure CG : Corporate Governance
TOBINSQ : Nilai Perusahaaan Berdasarkan pengujian statistik pada tabel 4.2 akan dijelaskan sebagai berikut:
Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 75. Selama periode pengamatan, variabel TOBINSQ yang merupakan rasio dari nilai perusahaan
menunjukkan nilai rata-rata sebesar 1,4473521 dengan standar deviasi sebesar
0,87230720. Nilai minimum Tobin’s Q sebesar 0,10783 yaitu oleh PT. Bank Mutiara Tbk pada tahun 2011. Sedangkan nilai maksimum Tobin’s Q sebesar
4,84462 yaitu oleh PT. Bukit Asam Tbk pada tahun 2010, hal ini menunjukkan nilai perusahaan lebih besar dari nilai aktiva yang tercatat. Jika nilai Tobin’s Q
lebih dari satu maka perusahaan menghasilkan rate of return yang lebih tinggi daripada dengan yang dikeluarkan oleh biaya aktiva.
CSR expenditure yang dihitung dengan membagikan total pengeluaran CSR dengan laba perusahaan, mempunyai nilai rata-rata sebesar 0,488228 atau
48 dari keuntungan perusahaan dikeluarkan untuk kegiatan CSR dengan standar deviasi sebesar 0.10613565. Nilai minimum dari CSRE sebesar 0,00076
yaitu oleh PT. Bank Mutiara Tbk. Nilai maksimum dari CSRE sebesar 0,59764 yaitu oleh PT Aneka Tambang Tbk.
CSR disclosure yang dihitung dengan indeks CSRI memiliki nilai rata- rata sebesar 0,3714297 dengan standar deviasi sebesar 0,26564733. Nilai
minimum CSR disclosure sebesar 0,0879 yaitu oleh PT. Bank Mutiara Tbk. Nilai Maksimum dari CSRI sebesar 0,86813 yaitu PT. Telekomunikasi
Indonesia Tbk. CG yang diproksikan dengan nilai CGPI memiliki nilai rata-rata sebesar
84,2033333 artinya rata-rata dari sampel merupakan perusahaan yang terpercaya dengan standar deviasi sebesar 5,14926165. Nilai minimum CG
sebesar 69,22000 yaitu PT. Bakrie Brothers Tbk, sesuai dengan rating CGPI PT. Bakrie Btothers Tbk termasuk perusahaan yang cukup terpercaya. Nilai
Maksimum dari CG sebesar 92,88000 yaitu PT. Bank Mandiri Tbk dengan rating perusahaan sangat terpercaya.
C. Uji Asumsi Klasik