22 eksperimen. Pada akhir demonstrasi, siswa mendapat kesempatan untuk
berdiskusi tentang materi pelajaran dan langkah-langkah suatu proses yang telah dijelaskan setelah siswa diberi untuk mengamati secara cermat. Tetapi metode ini
mempunyai kelemahan yaitu tidak dapat dikenakan untuk jumlah siswa yang cukup besar karena memerlukan sarana dan waktu yang relatif lama. Metode ini
juga memerlukan kemampuan dan keterampilan guru dalam menangani alat agar proses demonstrasi dapat bejalan lancar.
c. Metode Eksperimen
Metode eksperimen diartikan sebagai cara belajar mengajar yang melibatkan peserta didik dengan mengalami dan membuktikan sendiri proses dan
hasil percobaan. Kegiatan eksperimen yang dilakukan peserta didik merupakan kesempatan meneliti yang dapat mendorong mereka berpikir ilmiah dan rasional
serta lebih lanjut pengalamannya itu bisa berkembang di masa datang. Adapun tujuan dari penggunaan metode eksperimen :
1 Agar peserta didik mampu menyimpulkan fakta-fakta, informasi atau data
yang diperoleh. 2
Agar peserta didik mampu mencari, menemukan, merancang, mempersiapkan, melaksanakan, dan melaporkan percobaan dari berbagai persoalan yang
dihadapinya. 3
Melatih peserta didik dalam berfikir ilmiah untuk menarik kesimpulan dari fakta, informasi atau data yang terkumpul melalui percobaan.
Langkah-langkah dalam melakukan eksperimen menurut Rini Budiharti 1998:34 adalah :
1 Menyadari adanya suatu masalah yang dirasakan penting oleh siswa,
yang timbul dari pengalaman siswa sehari-hari. 2
Merumuskan masalah sehingga diketahui tujuan eksperimen. 3
Mengumpulkan dan mengorganisasikan data. 4
Mengajukan hipotesis yaitu dugaan atau terkaan tentang penyelesaian masalah.
5 Mengetes kebenaran hipotesis.
6 Menarik kesimpulan.
7 Menetapkan atau menerapkan hasil eksperimen.
23 Kelebihan metode eksperimen yang dikemukakan oleh Rini Budiharti
1998:35 adalah : 1
Siswa terlibat di dalamnya, sehingga siswa merasa ikut menemukan sesuatu serta mendapatkan pengalaman-pengalaman baru dalam
hidupnya.
2 Mendorong siswa untuk menggunakan metode ilmiah dalam melakukan
sesuatu. 3
Menambah minat siswa dalam belajar. Sedangkan kelemahannya metode eksperimen yang dikemukakan oleh Rini
Budiharti 1998:35 adalah : 1
Guru dituntut tidak hanya menguasai ilmunya, tapi juga ketrampilan lain yang menunjang berlangsungnya eksperimen secara lebih baik.
2 Dibutuhkan waktu yang cukup lama dibandingkan dengan dengan
metode yang lain. 3
Dibutuhkan alat yang relatif banyak, sehingga setiap siswa mendapatkannya.
4 Dibutuhkan sarana yang lebih memenuhi syarat, baik keamanan maupun
ketertiban. Metode eksperimen termasuk metode yang efektif karena dapat
memberikan gambaran secara konkret dan siswa dapat terlibat langsung dalam proses eksperimen. Dalam metode ini, ada yang perlu diperhatikan yaitu :
1 Siswa dalam bereksperimen adalah sedang belajar dan berlatih, maka perlu
diberi petunjuk yang jelas. 2
Memerlukan waktu yang banyak. 3
Guru mengawasi pekerjaan siswa bila perlu memberi saran atau pertanyaan yang menunjang kesimpulan dari percobaan.
Dari uraian di atas, diketahui bahwa dengan metode eksperimen lebih melibatkan siswa secara langsung dalam proses belajar, sehingga siswa percaya
pada kebenaran kesimpulan percobaannya sendiri dan hasil belajar akan menjadi kepemilikan siswa yang bertahan lama. Metode eksperimen sesuai bila diterapkan
dalam pendekatan keterampilan proses, karena metode ini dapat menggunakan dan melaksanakan prosedur metode ilmiah dan berpikir ilmiah. Selain kelebihan
di atas, metode ini mempunyai beberapa kelemahankekurangan. Dalam eksperimen diperlukan peralatan yang komplit dan keahlian dalam melakukan
24 percobaan. Eksperimen juga memerlukan waktu yang lama untuk mendapatkan
hasil yang baik.
5. Kreativitas