Proses Produksi Gambaran Umum Perusahaan

commit to user 37 5 Bersama asisten manajer pemasaran menganalisa hasil penjualan dan pesanali penjualan 6 Mengawasi dan mengarahkan pelaksanaan tugas bagian bawahnya 7 Melakukan koordinasi ke atas dan ke bawah 8 Bertanggung jawab kepada manajer keuanganaan akuntansi

5. Proses Produksi

Dalam industri ini terdapat beberapa bagian penting yang saling berinteraksi satu sama lain dan terbagi dalam beberapa departemen atau bagian terpisah yang dipimpinoleh seorang kepala departemen atau manajer. Beberapa industri garmen di Indonesia, masing - masing mempunyai istilah dan nama tersendiri sesuai dengan fungsi, ukuran dan kapasitasnya.Secara garis besar alur proses bisnis secara keseluruhan dalam industri garmen adalah sebagai berikut : a. Pembuatan Pola Pakaian Cutting Cutting adalah proses pemotongan kain sesuai pola marker yang ada dan sudah dicek kebenarannya oleh bagian marker dan QC cutting. Secara singkat yang dilakukan oleh bagian QC cutting adalah mengecek gelaran kain, kain tidak gelombang, tidak melipat, kain bawah sampai atas harus sama, dan penyusutan kain. Kemudian mengecek hasil potongan, potongan harus sesuai dengan sample dan toleransi ukuran. commit to user 38 Urutanprosedur pemeriksaan pada cutting QC Cutting: 1 Periksa lembar kain bagian atas sampai pada lembar kain bagian bawah dengan posisi kertas marker. 2 Periksa dan cocokkan komponen pola dengan komponen pola yang terdapat pada kertas marker apakah komponen pola sudah lengkap atau belum. Petugas QC harus mencatat semua temuan pada lembar laporan pemeriksaan. 3 Periksa apakah terdapat kesalahan potong pada setiap garis komponen pola ataukah tidak. 4 Cek interlining dengan pola bila komponen garmen menggunakan interlining dan bordir 5 Kesalahan potong pada bagian yang seharusnya dipotong ulang pada kain cadangan, dilakukan pencatatan dan pemotongan ulang Lebih detailnya adalah sebagai berikut : 1 Melakukan pemeriksaan terhadap kontruksi kain, warna kain, design kain, bagian luar dalam kain, dan bagian centre line kain. Juga melakukan pemeriksaan terhadap kualitas kain. 2 Melakukan pemeriksaan pada marker, apakah rasio sizeukuran sudah memenuhi seluruh sizeukuran yang dipesan commit to user 39 3 Melakukan pemeriksaan terhadap hasil spreadingampar apakah kain yang diampar sudah benar benar rata tidak bergelombang dan lurus. 4 Melakukan pemeriksaan terhadap metode cutting 5 Pemeriksaan terhadap hasil potong, apakah seluruh hasil potong sudah benar benar sesuai dengan original patternpola yang diberikan oleh buyerpemesan. 6 Pemeriksaan pada hasil potong, apakah stripe atau kotak dari potongan komponen benar benar matching dan balance. Design, Bahan dan Sample Sample adalah contoh bahan atau material, contoh model atau style, atau contoh garment.Sample ini dapat berupa sample dari pihak pembeli atau pun yang dibuat oleh pihak pabrik. Sample yang dimaksud di sini adalah sample yang dibuat oleh pihak pabrik berdasarkan contoh dari pihak pembeli. Tujuan pemeriksaan adalah agar seluruh sample yang dibuat oleh pihak pabrik bagian sample bebas dari cacat, kerusakan, penyimpangan ketidaksesuain baik model, mutu jahitanfinishing, ukuran, warna, dan lain sebagainya. Mutu produk adalah kesesuaian ciri dan karakter produk yang dibuat, dengan ciri dan karakter produk yang diminta, dan kemampuan suatu produk commit to user 40 untuk memenuhi kebutuhan pemakai dalam kondisi tertentu.Setelah menerima sample, selanjutnya sample di-copy komplit size, cek style dan ukuran, kemudian dilanjutkan dengan membuat top sample pre production sebanyak 4 pcs atau lebih per style dan size. b. Jahit sewing Merupakan bagian produksi setelah cutting yang melakukan proses pembuatan garment dengan menggabungkan beberapa panel menjadi sebuah produk berupa baju, shirt, skirt, dress, pants, vest, skort, jacket atau produk garmen lain yang sesuai dengan spesifikasi detail yang sudah ditetapkan dengan buyer. Sewing merupakan proses utama dari keseluruhan proses produksi garmen dan terdiri dari beberapa operasi yang memerlukan karyawan banyak. Urutanprosedur pemeriksaan pada proses sewing: 1 Bekerja sesuai dengan pedoman produksi atau work sheet. 2 Mengikuti proses sesuai dengan layout sampai baju jadi 3 Periksa hasil cutting per komponen sesuai dengan sample dan toleransi 4 Memeriksa jumlah stikan dalam 1 inch stitchinch 5 Periksa hasil jahitan dan ukuran tiap tahapan proses, jahitan harus baik, rapi, tidak loncat. commit to user 41 6 Periksa hasil jadi sesuai dengan work sheet 7 Periksa hasil jadi setelah dilakukan trimming. 8 Semua data dicatat pada blangko yang sudah disediakan Lebih detailnya adalah sebagai berikut 1 Melakukan pemeriksaan terhadap modelstyle yang akan digunakan. 2 Melakukan pemeriksaan terhadap material penunjang yang akan digunakan, nisalnya : Label, Button, benang 3 Melakukan pemeriksaan terhadap hasil komponen jadi, spi, ukuran, modelstyle, handlingpenanganan 4 Melakukan pengukuran terhadap garmen jadi 5 Melakukan tes cuci pada garmen jadi untuk mengetahui apakah ada perubahan warna, dan ukuran setelah pencucian. c. Cek Ukuran Pengendalian mutu produk dilakukan juga pada pengecekan ukuran, hal ini bertujuan untuk mengendalikan kualitas produk yang akan dikirim. commit to user 42 d. Gratil Gratil adalah proses perubahan ukuran yang dilakukan karena kesalahan pada proses pengukuran, pemotongan dan jahit, sehingga ukuran pola tidak sesuai dengan yang diharapkan oleh konsumen. Proses ini berupa pengubahan ukuran sperti menjadikan ukuran m medium menjadi s small atau sebaliknya. e. Setrika dan proses lipat Proses setrika dilakukan sebelum melakukan proses lipat, diharapkan dengan proses setrika produk yang akan dilipat lebih terlihat rapih dan mempermudah proses pelipatan. Dalam pemeriksaan kualitas yang dilakukan bagian QC ada beberapa proses yang dilakukan, antara lain : 1 Melakukan pemeriksaan secara tekhnis apakah temperaturesuhu yang digunakan sudah sesuai dengan jenis kain yang akan digosok atau tidak. 2 Melakukan pemeriksaan dari hasil gosok, apakah ada perubahan warna, bentuk dan ukuran setelah penggosokan. 3 Melakukan pemeriksaan dari hasil gosokan apakah sudah halus sesuai dengan yang diinginkan atau tidak. commit to user 43 4 Melakukan pemeriksaan apakah folding methodcara lipat sudah seusesuai dengan permintaan buyer atau tidak. f. Packing dalam Box Setelah semua proses produksi selesai dilakukan kemudian sebelum packing, bagian QC melakukan final audit berupa pemeriksaan terhadap jumlah pesanan, warna dan model, ukuran baju tiap model, bentuk jahitan, dan lain-lain. Setelah semua proses quality control selesai dan menyatakan barang yang akan dikirim sesuai dengan pesanan,maka barang yang akan dikirim di packing ke dalam box yang dibungkus dengan plastik dan carton. g. Staffing Staffing adalah proses penataan barang ke dalam box container. Dalam proses ini setiap barang yang masuk ke dalam container wajib dicatat sebagai bukti perbandingan data, bahwa barang yang akan dikirim sesuai dengan jumlah pesanan. Setelah proses staffing dalam box container selesai maka truck siap berangkat menuju pelabuhan peti kemas Tanjung Mas Semarang.

6. Pemasaran Produk