2. 5 Prosedur Alveolektomi
Prosedur alveolektomi pada maksila dan mandibula:
8
1. Jika salah satu dari gigi yang tersisa baru dicabut, mukoperiosteum harus dicek untuk memastikan bahwa telah terdapat kedalaman minimum sebesar 10 mm
dari semua tepi gingival yang mengelilingi area yang akan dihilangkan.
2. Angkat flep dengan periosteal elevator dan tahan pada posisi tersebut dengan jari telunjuk tangan kiri atau dengan hemostat yang ditempelkan pada tepi flep atau
dengan tissue retactor.
3. Bebaskan tepi flep dari darah menggunakan suction apparatus, dan jaga dari
seluruh area operasi.
4. Letakkan bone shear atau single edge bone-cutting rongeur dengan satu blade pada puncak alveolar dan blade lainnya dibawah undercut yang akan dibuang,
dimulai pada regio insisivus sentral atas atau bawah dan berlanjut ke bagian paling
distal dari alveolar ridge pada sisi yang terbuka.
5. Bebaskan mukoperiosteal membrane dari puncak alveolar dan angkat menuju lingualpalatal, sehingga plate bagian lingualpalatal dapat terlihat. Prosedur ini akan
memperlihatkan banyak tulang interseptal yang tajam.
6. Hilangkan penonjolan tulang interseptal yang tajam tersebut dengan end-
cutting rongeurs. 7. Haluskan permukaan bukal dan labial dari alveolar ridge dengan bone file.
8. Susuri soket dengan small bowl currete dan buang tiap serpihan kecil tulang atau struktur gigi atau material tumpatan yang masuk ke dalam soket. Ulangi
prosedur ini pada sisi kiri atas dan lanjutkan ke tahap berikutnya.
9. Kembalikan flep pada posisi semula, kurang lebih pada tepi jaringan lunak,
dan ratakan pada posisi tersebut dengan jari telunjuk yang lembab.
10. Catat jumlah jaringan bertindih yang tulang dibawahnya telah dikurangi,
yang akhirnya meninggalkan tulang yang lebih sedikit dilapisi oleh jaringan lunak.
11. Dengan gunting, hilangkan sejumlah mukoperiosteum yang sebelumnya terlihat bertindih.
Universitas Sumatera Utara
12. Ratakan jaringan lunak tersebut kembali ketempatnya menggunakan jari telunjuk yang lembab, perkirakan tepi dari mukoperiosteum, lalu catat apakah ada
penonjolan tajam yang tersisa pada alveolar ridge. Operator dapat merasakannya
dengan jari telunjuk.
13. Jika masih terdapat penonjolan dari tulang yang tersisa, hilangkan
dengan bone fie.
14. Jahit mukoperiosteum kembali ketempatnya. Disarankan menggunakan benang jahitan sutra hitam continue nomor 000. Walaupun demikian, penjahitan
terputus juga dapat digunakan jika diinginkan.
2.6 Komplikasi Pasca Bedah Alveolektomi